Berita Entertainment

Kondisi Enzy Storia di Tengah Gempa Jepang, Artis Cantik Harap Tak Ada Gempa Susulan: Ngga Kebayang

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis cantik Enzy Storia diketahui tengah berada di Jepang saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 pada Senin (1/1/2024) melanda. Kondisinya kini jadi sorotan.

TRIBUNJATIM.COM - Bencana alam gempa di Jepang pada hari pertama Tahun Baru 2024, viral di media sosial. 

Jepang dihantam gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 pada Senin (1/1/2024). 

Salah satu artis cantik Tanah Air, Enzy Storia diketahui tengah berada di Jepang saat gempa bumi dahsyat itu melanda. 

Kabar Enzy Storia yang berada di tengah gempa Jepang pun jadi sorotan. 

Artis cantik ini pun mengungkap kondisinya di Jepang setelah gempa magnitudo 7,6 melanda. 

Baca juga: Isi Rumah Dian WNI di Jepang Hancur saat Gempa Mengguncang, Ngungsi ke Masjid, Kaca-kaca Pecah

Ezny Storia merasa bersyukur banyak orang yang menanyakan kabar kondisinya saat terjadi gempa. 

Dipastikan oleh istri Molen Kasetra jika keadaannya baik-baik saja bersama sang suami.

"Morning, terima kasih teman2 yang udah hubungin dan nanyain kabar terkait gempa di Jepang kemarin," kata Enzy dalam Instagram pribadi miliknya, dikutip pada Selasa (2/1/2024).

"Alhamdulillah kita aman dan baik-baik saja," lanjutnya.

Enzy kemudian menceritakan keadaannya saat gempa bumi terjadi. 

Dimana ia sama sekali tidak merasakan gempa dahsyat tersebut lantaran berada di perjalanan.

Beruntungnya kejadian tersebut tidak membuatnya terlalu khawatir akan dampak yang dirasakan.

Enzy bersyukur tidak lagi berada di penginapan saat gempa dahsyat tersebut datang. Ia berharap kini tidak ada lagi gempa susulan yang terjadi di Jepang. 

"Ngga kebayang kalau masih di kamar hotel semoga aman-aman aja yah dan tidak ada gempa susulan," tandas Enzy.

Enzy Storia membagikan kabar terkini usai Jepang dilanda gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,6 di Instagramnya.

Aktris Enzy Storia membagikan kabar kondisinya selama di Jepang. (Tangkapan layar YouTube Vindes)

Korban gempa di Jepang pada hari pertama Tahun Baru 2024

Melansir dari Kompas.com, gempa Jepang berkekuatan magnitudo 7,5 pada Senin (1/1/2024) setidaknya menewaskan enam orang.

Demikian diungkapkan polisi dan pemerintah setempat pada Selasa (2/1/2024) pagi yang melaporkan adanya enam jenazah ditarik dari bangunan yang runtuh.

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Selasa (2/1/2024) pagi, gempa Jepang menghancurkan bangunan, memutus aliran listrik dan mengharuskan warga pesisir pantai untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Baca juga: LIPI Beber Sebab Ikan Oarfish Muncul ke Permukaan, Terjawab Kaitan Gempa Tsunami, Gaya Hidupnya Unik

Baca juga: Plester Dinding Masjid di Ponorogo Rontok Diguncang Gempa Bantul, Nyaris Kena Ibu-ibu Latihan Hadroh

Sebab, gempa tersebut memicu gelombang tsunami setinggi lebih dari 1 meter di sepanjang pesisir barat Jepang.

Personel Angkatan Darat dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan, sementara satu bandara setempat ditutup karena gempa menyebabkan retakan di landasan pacu.

Seorang pria lanjut usia dinyatakan meninggal akibat tertimbun reruntuhan bangunan di Kota Shika di Prefektur Ishikawa, menurut laporan stasiun televisi NTV yang mengutip polisi setempat.

Orang-orang berdiri di dekat retakan besar di trotoar setelah mengungsi ke jalan di kota Wajima, prefektur Ishikawa pada 1 Januari 2024, setelah gempa bumi besar berkekuatan 7,5 melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa pada sore hari. Gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter menghantam Jepang tengah pada tanggal 1 Januari setelah serangkaian gempa bumi dahsyat yang merusak rumah-rumah, menutup jalan raya dan mendorong pihak berwenang mendesak masyarakat untuk lari ke tempat yang lebih tinggi. (Yusuke FUKUHARA / Yomiuri Shimbun / AFP)

Kyodo News melaporkan empat kematian di Ishikawa, termasuk seorang pria dan wanita berusia 50-an, seorang anak laki-laki, juga seorang pria berusia 70-an.

Selain itu, seorang pria berusia 90-an usai ditarik dari reruntuhan sebuah bangunan dan dibawa ke rumah sakit tetapi dinyatakan meninggal.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan pada Senin (1/1/2024) malam bahwa tim pencarian dan penyelamatan terbukti sulit mencapai daerah yang terkena dampak paling parah karena banyak jalan diblokir.

Sementara Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Amerika Serikat siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan kepada Jepang setelah gempa bumi.

"Sebagai sekutu dekat, Amerika Serikat dan Jepang memiliki ikatan persahabatan mendalam. Kami akan bersama rakyat Jepang selama masa sulit ini," ujarnya.

Pemerintah Jepang mengatakan hingga Senin malam pihaknya telah memerintahkan lebih dari 97.000 orang di sembilan prefektur di pantai barat pulau utama Honshu untuk mengungsi.

Mereka bermalam di gedung olah raga dan gedung olah raga sekolah yang biasa digunakan sebagai pusat evakuasi dalam keadaan darurat.

Hampir 33.000 rumah tangga masih mengalami pemadaman listrik di prefektur Ishikawa pada Selasa pagi.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan bahwa setelah bencana tersebut, mereka akan membatalkan penampilan Tahun Baru Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako pada hari Selasa.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Seleb lainnya

Berita Terkini