TRIBUNJATIM.COM - Menurunkan berat badan bisa menjadi resolusi di tahun 2024.
Berat badan turun dengan hidup lebih sehat dapat diawali dengan memasak makanan sehat.
Hal yang paling sederhana adalah membuat makanan sehat yang dikukus.
Salah satunya adalah pepes aneka makanan.
Selain menambah cita rasa pada makanan, pepes juga sehat karena terdiri dari rimpang yang baik untuk daya tahan tubuh.
Tak hanya itu, pepes ayam fillet juga bisa menjadi menu lauk spesial di rumah yang disukai banyak orang.
Ada banyak pepes ayam di internet yang bisa kamu ikuti.
Bahan dan cara membuat pepes ayam fillet cukup murah dan mudah ditemui.
Tertarik untuk memasak pepes ayam fillet di rumah?
Ikuti cara membuat pepes ayam fillet yang harum dan bumbu meresap.
Resep pepes ayam
Bahan:
- 500 gr ayam fillet atau bertulang, potong kecil
- 1 butir telur ayam
- 50 gr irisan daun bawang
- 100 gr tomat, cincang
- 40 gr daun kemangi
- Daun pisang untuk membungkus
Bumbu halus:
- 5 butir kemiri
- 1 potong kunyit
- 2 sdm irisan cabai merah
- 3 sdm irisan bawang merah
- 1 sdm irisan bawang putih
- Sedikti terasi dan garam secukupnya
Cara membuat pepes ayam:
1. Campur potongana yam dengan bumbu halus. Memasukkan telur, daun bawang, tomat, dan daun kemangi.
2. Bungkus dengan daun pisang, sematkan lidi. Kukus selama 30 menit. Angkat dan hidangkan.
5 Rahasia Membuat Pepes Ikan yang Harum dan Bumbu Sedap Meresap
1. Gunakan serai
Pada beberapa resep pepes ikan selalu menggunakan serai. Serai digunakan untuk memberikan aroma pada hidangan.
Selain itu, serai juga bisa berguna untuk mengalasi wajan agar ikan tidak cepat gosong dan dagingnya hancur saat dipanggang. Gunakan juga kacang panjang untuk mengalasi wajan.
2. Lumuri ikan dengan bumbu
Cara membuat pepes ikan yang selanjutnya adalah lumuri ikan secara menyeluruh dengan bumbu agar ikan tak perlu dibolak-balik.
Setelah itu, taruh dan tata ikan dengan bumbu di atas serai pada saat proses memasak ikan hingga matang.
3. Gunakan api kecil
Salah satu cara membuat pepes ikan agar bumbu meresap adalah menuangkan air sedikit demi sedikit pada saat merebus ikan. Selain itu, gunakan api kecil ketika merebusnya.
Takaran air yang dituang sedikit, membuat bumbu bersentuhan dengan ikan dan meresep hingga ke dalam.
4. Cara memepes ikan
Setelah melewati proses merebus ikan dengan bumbu, kemudian taruh ikan di atas daun pisang kalau sudah dingin.
Hal ini karena ikan yang masih panas akan sulit diangkat dan dagingnya mudah hancur. Sertakan serai agar pepes ikan tercium wangi.
5. Cara memanggang ikan
Cara membuat pepes ikan yang terakhir adalah selalu menggunakan api kecil sekali agar ikan tidak cepat gosong atau hangus.
Selain itu, penggunaan api kecil bisa membuat hidangan memiliki aroma bakaran yang khas.
Asal-usul Pepes
Pepes sebenarnya merupakan metode memasak tertua di Asia, Amerika Latin, dan negara yang dilewati garis khatulistiwa. Namun, salah satu hidangan yang terkenal di Indonesia ini sangat populer di tatar sunda dan memiliki kisahnya tersendiri.
Pepes di Indonesia dulu sangat terkenal di kalangan masyarakat perkebunan. Memasak makanan dengan bungkus daun telah ada sejak nenek moyang hingga masih eksis di tahun 1970-an.
“Pepes dari dulunya di Sunda itu namanya ‘mais’ makanannya disebut ‘pais’, pepes ikan jadi pais lauk. Pepes eksis dari dulu dimasak dalam sekam abu atau bara kayu,” ujar Teddi Muhtadi, Dosen Sastra Sunda Universitas Padjadjaran saat dihubungi KompasTravel, Jumat (29/6/2017).
Di Indonesia, pepes atau pais tersebut ternyata berasal dari masyarakat perkebunan hingga pegunungan di tatar sunda. Mereka terbiasa menggunakan dedaunan untuk membungkus makanan sebelum dimasak.
Daun atau hasil kebun sangat berarti bagi masyarakat perkebunan zaman dahulu. Nenek moyang orang sunda bukan hanya mengkonsumsi dedaunan (lalap) yang merupakan hasil perkebunan. Daun juga digunakan untuk metode memasak, salah satunya pepes atau pais. Metode ini tidak hanya berlaku untuk ikan, tetapi juga ketan, singkong, oncom, tempe dan lainnya.
"Biasanya di sunda beda isi, beda juga namanya. Pepes itu awalnya hanya ikan, kalau isinya ketan dibungkus daun namanya jadi 'lepeut', beda lagi kalau isinya singkong, jadi 'papais'," ujar Teddi.
Walaupun pepes di tatar sunda berasal dari masyarakat perkebunan, hidangan ikan tetap dinilai menjadi yang favorit.
“Jauh dari pantai tetep bisa mengembangkan kuliner ikan. Masyarakat perkebunan dan pegunungan di Sunda dulu kan tidak bisa jauh dari sungai, di sanalah sumber protein mereka,” jelas Teddi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca berita lain seputar Menu Diet
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com