Berita Entertainment

Inul Daratista Tak Kuasa Tahan Tangis Hadapi Polemik Pajak Hiburan Naik, Dikuatkan Adam: Ganti Usaha

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inul Daratista tengah memperjuangkan hak para pengusaha karaoke karena kenaikan pajak hiburan yang mempengaruhi laju ekonomi mereka. Sang suami, Adam Suseno, senantiasa memberikan dukungan.

TRIBUNJATIM.COM - Wacana kenaikan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen di Jakarta agaknya berdampak pada banya hal.

Termasuk soal royalti hak cipta bagi para musisi.

Hal itu dijelaskan oleh Inul Daratista.

Dalam keterangan yang ia berikan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pajak hiburan yang meroket membuat bisnis karaoke miliknya terancam tutup.

Sehingga, setoran royalti hak cipta ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) menjadi macet dan mengurangi pendapatan pencipta lagu.

Kondisi ini lantas membuat Inul Daratista menangis.

Ya, Inul Daratista tak kuasa menahan tangis setelah dikuatkan sang suami, Adam Suseno.

Sang pedangdut mau tak mau harus menghadapi polemik kenaikan pajak hiburan di Jakarta.

Sebagai pengusaha karaoke, Inul Daratista sedang mengupayakan agar peraturan pajak hiburan dipertimbangkan lagi dan tidak menambah kerugian dari banyak pihak. 

Bersama dengan sang suami, Inul Daratista membicarakan polemik kenaikan pajak hiburan di “Pagi-Pagi Ambyar” yang diunggah di YouTube TRANS TV pada Kamis (25/1).

Sebelum tangisnya pecah, Inul Daratista menceritakan tentang karyawan yang terpaksa mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) karena sulitnya usaha karaoke untuk terus mendapatkan penghasilan.

Apalagi, pajak hiburan yang naik menambah beban bagi pelaku usaha, karyawan, hingga customer.

Sementara Inul Daratista memperjuangkan hak sebagai pelaku usaha dan teman sejawat, Adam Suseno memberikan dukungan emosional kepada sang istri.

Sosok yang akrab disapa “Mas Adam” itu membantu Inul Daratista agar bisa berbesar hati menghadapi semua ini.

“Ya, saya bilang ke Inul, ‘Mungkin ini adalah ujian di mana semua ujian itu ada hikmahnya. Semua manusia dikasih ujian, tidak melebih batasnya, di luar batas kemampuannya. Pasti suatu saat, semua akan kelar,’” kata Adam Suseno.

Ketika Adam Suseno berbicara, Inul Daratista tampak menempel pada suaminya.

Tanpa diduga, Inul Daratista menitikkan air mata dan nada bicaranya pun mulai bergetar sementara ia menjawab solusi apa yang disampaikan Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Nggak ada,” jawab Adam.

Sambil menyeka air mata, Inul Daratista berkata, “Belum bisa kita terima, karena kita kan kemarin di salah satu media, di salah satu stasiun televisi kan kita belum menerima titik temunya.”

Selanjutnya, Inul Daratista menjelaskan bahwa dirinya dan pengusaha karaoke lain mengajukan yudisial review.

Namun, ia belum tahu kapan keputusannya akan ditentukan karena masih ada tahap yang harus ditempuh ketika keputusan sudah ditetapkan.

Terkait solusi untuk lepas dari polemik pajak hiburan, Inul Daratista mengungkap bahwa ada beberapa alternatif lain.

Inul Daratista menyebutkan bahwa salah satu solusinya adalah menutup karaoke dan mengganti usaha lainnya.

“Pokoke kalau nggak ini ya kita ambil solusi, mau tutup atau mau ambil solusi yang lain. Karena kalau 40 kita udah nggak mampu. Ya naik harga tapi income-nya berkurang atau tutup, atau kita harus ganti usaha yang lain solusinya. Maksudnya bukan karaoke izinnya,” ujar Inul Daratista.

Selain menyampaikan harapannya untuk usahanya, Inul meminta maaf karena telah memberikan reaksi meledak-ledak.

Emosi Inul Daratista ini disebabkan karena tidak segera ditemukan titik temu untuk menyelesaikan perihal kenaikan pajak.

“Harapan saya… Saya mau minta maaf juga karena kemarin sempat emosional, karena mengingat semakin ke sini kan kayaknya mudah-mudahan ini ada titik temu ya, karena sampai hari ini masih ada tanda tanya ya,” ucap Inul Daratista.

Lebih lanjut, Inul Daratista berharap agar kebijakan dibuat dengan melibatkan suara pihak-pihak yang terlibat dan terdampak.

Menurutnya, pemangku kebijakan harus mendengarkan aspirasi para pelaku bisnis dan mempertimbangkan segalanya dengan matang.

“Harapan saya itu khususnya, peraturan yang mau dibuat itu kita harus diajak duduk bersama, sebagai objek tersangka atau yang mau dibikin undang-undangnya. Jadi jangan asal bikin, asal ketik, tiba-tiba stempel, jangan asal ketok palu. Itu harapan saya. Mudah-mudahan kasus ini bisa diselesaikan, kalau bisa sama Bapak Presiden, Pak Jokowi,” tutur Inul Daratista.

Seperti diketahui, Inul Daratista sebagai pelaku usaha memiliki ribuan karyawan.

"Dulu tuh (karyawan) sampai 7.000 sebelum covid, ya sekarang kira-kira 5.000 (karyawan) lah," ujar Inul Daratista dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (25/1/2024).

Pemilik nama asli Ainur Rokhimah alias Inul Daratista itu kini tengah memikirkan solusi mengenai hal tersebut.

"Iya kita lagi ambil solusinya, karena kan karyawan kita kan banyak."

 "Mereka banyak yang berkeluarga juga, kemarin sempet ada istrinya yang ikut sama saya ngobrol, 'nyari kerjaan susah, Bu jangan tutup' ya ini kita lagi cari solusinya," bebernya.

Berbicara soal besarnya pajak hiburan tersebut, Inul menyebut pajak itu tidak mungkin dibebankan kepada konsumen.

"Kalau dibebankan sama customer semua itu nggak mungkin," ucapnya.

Pilihan untuk menaikan harga karaoke pun juga tidak mungkin dilakukan oleh Inul.

Ibu satu anak itu berharap besaran pajak hiburan bisa diturunkan untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Daripada harganya dinaikan , lebih baik harganya diturunin aja itu pajak, kita masih bisa tetep bayar (pajak)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Inul Daratista mengaku akan memperjuangkan nasib karywannya untuk tetap bisa bekerja.

"Saya masih memperjuangkan karyawan-karyawan saya untuk bisa bekerja," kata Inul.

"Karyawan totalnya 5000, plus mata rantai sama keluarga segala macem jadi bisa 20 sampai 25 ribu orang. Itu baru saya sendiri ya," imbuhnya.

Pelantun lagu Arjunanya Buaya itu menuturkan banyak karyawannya gelisah dengan kondisi sulit yang kini dialami tempat usahanya.

"Mereka saat ini juga lagi gelisah. Soalnya ini kan bukan cuma pengurangan, tapi menghabisi semua karyawan," ungkapnya.

Ia berharap ada jalan keluar dalam persoalan bisnisnya.

"Ya mudah-mudahan semua ada jalan keluarnya," pungkas Inul.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini