Berita Mojokerto

Nasib 3 Pemuda Tuyul Naik Motor, Ditantang Pj Wali Kota Mojokerto Bikin Konten yang Positif

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 pembuat konten Tuyul bersama Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro di Balai Kota Mojokerto, Kamis (1/2/2024).

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro tak habis mikir dengan tingkah konyol tiga pemuda yang membuat konten video hanya mengenakan celana dalam atau popok di depan Balai Kota Mojokerto.

Aksi kocak ketiga pemuda asal Jetis, Kabupaten Mojokerto tersebut tidak patut ditiru karena menyalahi norma sosial.

Hal itu disampaikan Ali Kuncoro saat bertemu dengan ketiga pemuda pembuat konten "Tuyul Naik Motor"di Balai Kota Mojokerto, pada Kamis (1/2/2024) sore.

Menurut Ali Kuncoro, ketiga pemuda ini memiliki daya kreatifitas namun konstruksi konsep yang dibuatnya cenderung negatif.

Sehingga, ia memberikan Challenge untuk ketiga pemuda itu membuat konten video positif seputar Kota Mojokerto.

Baca juga: Konten Tuyul Naik Motor Resahkan Warga Mojokerto, 3 Pemuda Kenakan Popok : Hanya Ingin Cari Viewer

"Nanti konten lagi tapi yang positif, harus berpikir harus punya konsep. Nanti akan saya kasih reward angkat potensi yang ada di Kota Mojokerto," ucap Ali Kuncoro.

Ia mengatakan pihaknya ingin mengarahkan ketiga pemuda itu dengan membuat konten yang positif, bukan yang negatif.

Apalagi, Kota/ Kabupaten Mojokerto getol membangun image yang baik menuju Smart city.

Pihaknya pun mempersilahkan agar ketiga pemuda itu untuk meminta maaf dan penyesalan khususnya kepada masyarakat, terkait konten yang hanya mengenakan popok di depan Balai Kota Mojokerto.

"Saya ingin memberi tahu bahwa kreatifitas itu tolong diarahkan untuk membuat konten-konten yang positif, jangan yang negatif. Karena ini kan Mojokerto kota/ Kabupaten ini membangun image beradap, kota yang smart. Saya apresiasi betul, saya ingin mengarahkan ke jalur yang benar," bebernya.

Tantangan dari Pj Wali Kota itu pun ditanggapi oleh Prasetyo salah satu pemeran konten video.

Bahkan ketiganya sanggup membuat konten positif terkait potensi Kota Mojokerto dalam waktu beberapa hari.

"Iya pak, kita sanggup buat konten positif di Kota Mojokerto kemungkinan tiga hari," pungkasnya.

Berita Terkini