TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Polres Ngawi terus mengumpulkan keterangan dari para saksi, guna menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal Bus Efa Transjaya, nopol W 7401 UO, di Ruas Tol Solo-Ngawi, Minggu pagi (4/2/2024).
Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial mengatakan, dugaan sementara kecelakaan berawal dari kelalaian sopir bus, yang berniat mendahului truk di depannya.
“Saat ini kami masih pendalaman. Pemeriksaan dilakukan dengan analisis Kamera CCTV di Jalan Tol. Mengingat sopir bus meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kompol Achmad.
Untuk korban keseluruhan, lanjut Kompol Achmad, berjumlah 31 orang, meninggal dunia 3 orang, 28 orang dirawat di RSUD Widodo, dan 4 di Sragen.
“Saat ini 4 orang tersebut dinyatakan rawat jalan, dan sudah bisa pulang,” imbuhnya.
Baca juga: Cerita Pilu Penumpang Selamat Laka Bus Kader Hanura di Ngawi, Dengar Suara Tabrakan dan Terguling
Dirinya juga menuturkan, rombongan tersebut berasal dari Partai Hanura, setelah mengikuti kegiatan Kampanye Akbar di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
“Rombongan tersebut berjalan dari Jakarta, hendak pulang ke Surabaya,” tuturnya.
Menurutnya, ketika petugas mendatangi TKP, kondisi bus sudah terguling dan terseret menutupi jalan tol.
“Sebagian besar bodi bus mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan tersebut,” tandasnya.