TRIBUNJATIM.COM - Agar dilindungi dalam semua aktivitas kita, ada baiknya kita memanjatkan doa kepada Tuhan.
Mengingat dalam agama Islam terdapat doa-doa khusus untuk masing-masing aktivitas.
Doa naik kendaraan darat, laut dan udara sesuai sunah Rasulullah SAW dibaca saat seseorang akan bepergian jauh.
Sebelum berdoa, kita harus merendahkan diri dan tunduk di hadapan Allah SWT dengan keadaan suci.
Lalu berdoalah dengan sungguh-sungguh dan penuh harapan.
Namun sebelumnya jangan lupa untuk memohon pengampunan atas hal-hal yang telah diperbuat.
Doa-doa yang dipanjatkan berbeda tergantung dengan kendaraan yang digunakan, yaitu kendaraan darat, laut, dan udara.
Berikut TribunJatim.com sajikan doa naik kendaraan darat, doa naik kendaraan laut, dan doa naik kendaraan udara
Bacalah doa naik kendaraan saat akan bepergian ke luar rumah sesuai jalur yang ditempuh baik darat, laut, maupun udara sebagaimana yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Hal ini bertujuan agar mendapat perlindungan dari Allah SWT dan sampai ke tujuan dengan selamat.
Apalagi jika Anda sering naik kendaraan di malam hari, maraknya kejahatan begal membuat Anda harus lebih hati-hati dan mengingat Allah SWT saat berkendara.
Untuk mencegah bahaya tersebut dianjurkan untuk membaca doa naik kendaraan baik darat, laut, maupun udara, sebagaimana sunnah Rasulullah SAW.
Berikut ini doa naik kendaraan darat, laut dan udara, lengkap dengan latin yang dikutip dari buku kumpulan doa nabi dan rasul karya Hj. Afin Murtiningsih.
1. Doa Naik Kendaraan Darat
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Subhanallazi sakhkhorolanaa hadzaa wamaakunna lahuu muqriniin wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.
Artinya : “Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali.”
2. Doa Naik Kendaraan Laut
Dijelaskan dalam buku tafsir Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, bahwa Allah SWt mengajarkan doa naik kendaraan laut melalui Nabi Nuh AS saat menaiki kapal.
Doa naik kendaraan laut tersebut terdapat dalam surat Hud ayat 41
بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya: "Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
3. Doa Naik Kendaraan Udara
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”
Sunah yang perlu dipatuhi
- Membaca takbir saat tanjakan dan tasbih ketika jalan menurun.
- Membawa barang yang cukup sehingga tidak terlalu banyak.
- Istirahat saat diperlukan di rest area terdekat.
- Berkendara dengan santun dan tidak ugal-ugalan di jalan.
- Naik dengan kaki kanan terlebih dahulu dan turun dengan kaki kiri saat menaiki kendaraan umum.
- Mengucapkan hamdalah saat turun dari kendaraan. (OL-14)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar
Berita seputar Ramadan 2024 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com