"Emang Gibran bisa kerja? Tahu enggak maksudnya apa? Lu Wakil Presiden mana bisa nerusin Nawacita sih? Yang berkuasa kan Pak Prabowo."
"Kemudian, saya bilang apa Pak Jokowi bisa kerja? Maksudnya apa? Kalau Pak Jokowi sudah enggak jadi Presiden, emang dia bisa jalanin kerjaan Nawacita? Itu konteksnya. Jadi dipotong," kata Ahok.
"Seolah-olah lu kira gua gila selama 10 tahun gue kerja sama Jokowi, emang gue gila. Gue masih waras bos," sambung dia.
"Kalau saya dibilang gila pun dan mau menyerang Jokowi dan Gibran saya juga tidak bego-bego amat menyerang seperti itu."
"Harusnya menyerang yang lain kek. Masak sebut tidak bisa kerja di depan umum? Itu gila apa?" tambah Ahok lagi.
Cawapres 02 Gibran Rakabuming pun menanggapi kritik dari Politisi PDIP yang menyebutnya tidak bisa bekerja selama jadi Wali Kota Solo.
Gibran Rakabuming menganggap, pernyataan Basuki Tjahaja Purnama tersebut sebagai kritikan dari seorang mentor.
Hal itu diungkapkan Gibran Rakabuming usai mengikuti agenda di Solo sebagai Wali Kota pada Kamis (8/2/2024), seperti dimuat dari akun Facebook Kompas.com.
"Oh enggak apa-apa, biasa itu ya dalam masukan, kritikan, terutama dari Pak Ahok selaku senior, mentor kami, ya kami terima kasih," ucapnya.
Gibran Rakabuming kemudian mempersilakan warga untuk menilai kinerjanya selama menjadi Wali Kota Solo dua tahun belakangan ini.
Saat ditanya soal kinerja Ahok, Gibran Rakabuming justru memuji mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menurut Gibran Rakabuming, kinerja Ahok cukup bagus sedari jadi Gubernur, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Komisaris PT Pertamina.
"Bagus, selama menjadi bagus selama jadi Gubernur, Wakil Gubernur, menjadi Komisaris, baik," ucap Gibran Rakabuming.
Baca juga: Prabowo dan Luhut Binsar Kompak Bela Jokowi yang Disebut Ahok Tak Bisa Kerja
Lebih lanjut Gibran Rakabuming menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus ayahnya, soal tidak ikut kampanye.
Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.