TRIBUNJATIM.COM - Tamara Tyasmara hingga kini masih dihakimi netizen soal dugaan dirinya menutupi kesalahan sang pacar, YA
Bahkan beredar kecurigaan kalau Tamara bersekongkol dengan YA hingga menyebabkan sang putra meninggal dunia.
Rumor miring seputar Tamara ini memicu simpati dari salah satu sahabatnya, Chacha Raissa.
Ia pun sempat membongkar sifat asli Tamara Tyasmara yang beda jauh dari anggapan miring netizen.
"Sedih dan rasanya hancur banget belakangan ini aku lihat & baca banyak negative comments bahkan tuduhan ke kamu, orang yang aku tau tulus, baik, lembut, yang udah aku anggap seperti adikku sendiri," kata Chacha. "Aku kenal baik kamu dari sekitar 2018/2019, semenjak kenal kita banyak bertukar cerita & selalu saling support baik dalam kehidupan pribadi sampai ke dunia pekerjaan.. Sedikit banyaknya aku jadi paham sekali siapa kamu, bagaimana kamu, dalam menjalani kehidupan ini."
Menurut Chacha, Tamara adalah sosok ibu yang baik buat Dante. Saat ini, artis berusia 29 tahun tersebut masih terus berjuang demi sang putra yang telah tiada. Chacha pun tak lupa mengingatkan Tamara agar tetap kuat meski kondisi mental sedang terpuruk imbas difitnah oleh haters.
"Aku tau, dengar & lihat sendiri bagaimana perjuangan kamu sebagai seorang ibu yang berjuang sendirian untuk Dante.. Aku lihat kamu selalu fight sekuat tenaga semampu kamu.. Sampai dititik dimana sekarang kamu tiba-tiba kehilangan anak tercinta dan tapi tetap terus berusaha semangat berjuang ditengah duka sangat mendalam demi mendapatkan kebenaran dan keadilan..Jujur sebagai sesama ibu, rasanya mungkin belum tentu bisa sekuat setegar kamu, Ra," lanjut Chacha.
"At the same time, aku lihat sendiri gimana lemahnya, sakitnya, sedihnya, hancurnya kamu saat kamu kehilangan Dante.. Tapi kamu lawan semua rasa itu demi kebenaran dan keadilan.. Mashaa Allah.. Kamu hebat, kamu kuat.. Aku yakin kamu bisa sekuat ini karena Allah, Allah sayang banget sama kamu Ra, makannya kamu diberikan kekuatan begitu luar biasa olehNya ditengah duka mendalam ini supaya kamu bisa kuat melewati segala macam hal yang harus kamu lewati selama prosesnya.. Yasudahlah, biarkan mereka mencaci, menghujat, mencurigai, menuduh bahkan memfitnahmu, Allah Maha Mengetahui yang sebenar-benarnya.. Allah Maha Adil Ra, percayakan serahkan dan kembalikan semua kepada Allah yaa Ra krn hanya Dia lah yang Maha Kuasa pula atas segalanya."
Sementara itu, Tamara juga sebelumnya mengungkap rasa syukur usai YA ditangkap.
Ia tak mengira jika YA tega pada Dante dan mengaku sudah putus komunikasi.
Tamara juga menyangkal tegas dirinya bersekongkol dengan YA seperti anggapan haters.
"Nggak nyangka," kata Tamara sambil menangis.
"Nggak usah, nggak kontek. Sejak kejadian ini kita nggak kontek. Sejak kejadian ini aku nggak kontek sama dia. Alhamdulillah sudah ditangkap. Dari kemarin aku dibilang gini, dibilang gitu, aku cuma bisa diam aja, yang penting kita lakukan yang terbaik untuk Dante, terserah orang mau bilang apa, yang tahu aku ya aku, yang tahu Dante ya aku, biar dia lihat kalau mamanya nggak diam aja."
Masih terkait sosok YA, sosok wanita cantik diduga eks istrinya juga tengah jadi sorotan.
Wanita berinisial VN itu sempat terciduk mengunggah lagu bertema karma usai YA dijerat pasal pembunuhan berencana dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun.
Sementara untuk motif dari YA membenamkan kepala anak Tamara di kolam renang, Wira mengaku pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.
Dalam hal ini, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) untuk mengungkap motif dari YA menyebabkan anak Tamara meninggal dunia.
“Akan didalami (motif) lebih lanjut karena kan masih baru dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Kemudian kita nanti juga akan menggandeng Apsifor untuk membantu mengungkap motif daripada tersangka,” tutur Wira.
Detik-detik Rekaman CCTV Tenggelamnya Anak Tamara Tyasmara
Disisi lain, rekaman hasil CCTV tenggelamnnya Dante telah beredar di media sosial.
Berdasarkan video dengan durasi 01:56 ini memperlihatkan detik-detik kejadian Dante ditenggelamkan oleh pelaku yang juga berada dalam kolam renang.
Dimana terlihat ada tiga orang di dalam kolam renang tersebut, ia adalah YA yang merupakan kekasih dari Tamara Tyasmara, Dante dan anak perempuan.
Diketahui jika anak perempuan tersebut adalah putri dari YA.
Putri YA di kolam renang pun dibenarkan oleh Tamara saat melihat CCTV yang diberikan oleh pihak penyidik. Ia mengangguk kepala seraya membenarkan saat kejadian anak YA yang diduga seumuran dengan Dante berada di lokasi kejadian.
Awalnya pelaku berenang menghampiri Dante yang berada di bibir kolam renang. Usai mendekati putra dari Tamara Tyasmara itu kemudian terlihat pelaku menoleh ke kanan dan ke kiri yang kemudian menarik Dante ke dasar kolam.
Sedangkan pelaku berada di sampingnya dengan sesekali melihat ke bawah air ketika Dante diduga ditenggelamkan.
Beberapa lama kemudian Dante terlihat Kembali muncul ke permukaan dengan kondisi tidak stabil usai diduga ditenggelamkan oleh pelaku. Dante kemudian berusaha untuk meraih pinggir kolam renang dengan terus menggerakkan tangan, badan dan kakinya.
Kembali jika pelaku hanya melihat upaya dari Dante untuk bisa berada di pinggir kolam renang untuk menghirup napas.
Namun sayang ketika Dante berhasil berada di pinggir kolam renang, ia terlihat sudah tidak berdaya. Pelaku kemudian ikut naik dan terlihat panik dengan menggendong Dante.
Kemudian anak wanita yang berada di sampingnya hanya melihat kejadian tersebut.
Saat ini, pelaku yang merupakan kekasih dari Tamara berinisial YA sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan di Polda Metro Jaya.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Dimana penetapan tersangka ini setelah pihak kepolisian melakukan gelar perkara.
"Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap Sdr. YA terkait peristiwa meninggalnya Putra Sdri. Tamara," kata Ade Ary.
YA atau yang diduga bernama asli Yudha Arfandi atau Arfandimou diamankan di kediamannya kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024).
"Penangkapan dilakukan di daerah Pondok Kelapa, di rumahnya," ungkap Ade Ary.
Saat ini YA telah diamankan di dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut terkait kematian Dante.
"Selanjutnya tersangka dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, utk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Tamara sendiri menangis melihat hasil rekaman CCTV tersebut. Ia bahkan merasa tidak menyangka orang terdekatnya bisa membunuh Dante.
“Tadi juga aku sudah liat CCTV-nya dari awal sampe habis, itu ya enggak mungkin lah aku tega gitu, diem aja. Anak aku meninggal lho, bukan koma, bukan cacat, bukan cuma sakit,” ungkpa Tamara.
“Jadi enggak mungkin seorang ibu diem aja anaknya digituin. Jadi mohon pengertiannya aja untuk semua, bukan aku menutup nutupin, aku tuh mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa harus aku cuap cuap,” lanjutnya.
Disclamer
Artikel ini diharapkan tidak untuk ditiru oleh pembaca Tribunnews.com karena menganadung kekerasan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
---
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com