Menu Diet

5 Susu Terbaik untuk Menu Diet, Susu Sapi-Almond Bantu Turunkan Berat Badan Sekaligus Mengenyangkan

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi susu untuk menu diet.

TRIBUNJATIM.COM - Tahukah Tribunners jika susu bisa membantu program diet Anda.

Tidak semua susu mengandung lemak.

Adapula susu yang rendah kalori dan disebut bisa menurunkan berat badan.

Mengingat menurunkan berat badan bukan perkara mudah, maka susu adalah menu diet terbaik.

Ada 5 jenis susu terbaik untuk program diet.

Tak sekadar mengurangi karbohidrat dan memperbanyak konsumsi sayuran serta buah-buahan, sangat disarankan juga bagi Anda yang sedang diet untuk mengonsumsi susu.

Susu telah dipelajari secara ekstensif untuk manfaat penurunan berat badan.

Selain susu sapi, ada pilihan susu lainnya yang direkomendasikan oleh ahli diet untuk membantu program diet.

Apa sajakah itu?

Dilansir dari Livestrong.com, inilah 5 susu terbaik untuk program diet.

 

1. Susu kedelai

Susu terbaik untuk program diet yang pertama adalah susu kedelai.

Kendati penelitian tentang susu kedelai tidak seluas susu sapi perah, namun sebagian besar manfaat susu kedelai berpusat pada kemampuannya untuk membantu Anda merasa kenyang.

Adapun rasa kenyang tersebut berasal dari kandungan protein dalam susu kedelai yakni sekitar 7 gram protein dalam satu cangkirnya.

Anda bisa memilih produk susu kedelai tanpa pemanis dan minimal diperkaya dengan kalsium, vitamin D, serta vitamin B12 untuk manfaat terbaik.

2. Susu almond

Susu terbaik untuk program diet yang kedua adalah susu almond.

Susu almond dikenal dengan kandungan kalorinya yang rendah.

Dalam satu cangkir susu almond tanpa pemanis, terdapat sekitar 30 kalori saja.

Itulah mengapa susu almond dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan hidrasi sekaligus membantu menurunkan berat badan.

Berbeda dengan susu sapi, susu almond tidak mengandung protein yang tinggi karena hanya ada 1 gram protein saja per cangkirnya.

Jadi, pastikan Anda mendapatkan cukup protein dari makanan lain saat mengonsumsi susu almond untuk menurunkan berat badan ya.

3. Susu kelapa

Susu terbaik untuk program diet yang ketiga adalah susu kelapa. Susu kelapa bisa menjadi alternatif susu nabati yang bagus untuk dikonsumsi saat Anda sedang menjalankan program diet.

Hal ini dikarenakan kandungan lemak dalam susu kelapa mampu membuat Anda merasa kenyang dengan jumlah kalori yang minimal.

Cocok dijadikan sebagai alternatif non-susu yang bagus untuk krimer kopi tradisional, pastikan produk susu kelapa yang Anda pilih benar-benar berlabel susu kelapa siap minum dan bukan santan untuk masak ya.

4. Susu kambing

Susu terbaik untuk program diet yang keempat adalah susu kambing.

Memiliki profil nutrisi yang mirip dengan susu sapi, susu kambing mengandung banyak protein dengan jumlah kalsium yang sama.

Meskipun demikian, susu kambing kekurangan vitamin B12, B6, dan asam folat dalam jumlah yang cukup dibandingkan dengan susu sapi.

Beberapa orang mungkin mampu mencerna susu kambing lebih baik daripada susu sapi.

Menurut penelitian tahun 2017 di Korean Journal for Food Science of Animal Resources, fenomena tersebut tidak ada hubungannya dengan laktosa karena susu kambing dan susu sapi sama-sama mengandung laktosa.

Yang membedakan adalah susu kambing memiliki protein A1 dengan jumlah yang lebih kecil dibandingkan susu sapi.

Itulah 4 susu terbaik untuk program diet. Sebagai variasi, Anda juga bisa memilih susu nabati lainnya yang terbuat dari biji rami, oat, dan beras karena rendah kalori dan sangat bagus untuk hidrasi.

Namun, selalu ingat bahwa sebagian besar susu nabati memiliki protein yang rendah sehingga Anda harus mencukupi asupan protein Anda dengan mengonsumsi makanan tinggi protein.

5. Susu Sapi

Susu sapi seakan kaya lemak, dan dipercaya bisa membuat tubuh makin gendut.

Padahal, jika dikonsumsi dengan cara dan waktu yang tepat, susu sapi justru bisa membantu program diet, membantu menurunkan berat badan.

Melansir dari NDTV, susu sapi segar memiliki banyak khasiat.

Karena mengandung kalsium tinggi, maka susu sapi bisa mengurangi tekanan darah tinggi dan imbasnya bisa menjaga kesehatan jantung.

Susu sapi segar juga kaya vitamin B yang berfungsi menjaga kesehatan jantung dan juga sistem saraf.

Selain itu dikatakan, bahwa susu sapi segar juga bisa mendukung program diet.

Kandungan kalsium dan vitamin D di dalam susu bisa membakar lebih banyak kalori dengan meningkatkan metabolisme lemak.

Cara susu sapi menurunkan berat badan

Banyak orang menyingkirkan susu sapi dan menggantikannya dengan susu berkarakter lebih "ramah" untuk tubuh demi menjaga berat badannya.

Susu sapi segar dihindari karena dianggap memiliki lemak jenuh dalam takaran tinggi sehingga membahayakan kestabilan berat badan.

Padahal ahli diet banyak yang menyarankan menambahkan susu sapi ke dalam menu harian jika ingin mendapatkan berat badan yang seimbang dengan cepat.

Susu sapi bisa membantu program diet karena mengandung kalsium, protein, potasium, vitamin B12, vitamin D, dan riboflavin.

Mengutip dari Healthline, karena susu kaya akan protein, maka susu efektif digunakan menurunkan berat badan dan membentuk massa otot.

Protein dalam susu bisa membantu program diet dengan cara melancarkan sistem metabolisme. Selain itu, protein dalam susu juga bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama sehingga kita tak terlalu banyak makan.

Sebuah studi yang dilakukan selama 3 bulan membuktikan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi susu selepas berolahraga mendapatkan otot yang lebih kuat dan penurunan timbunan lemak yang signifikan.

Cara tepat mengonsumsi susu sapi 

Susu sapi bisa membahayakan berat badan jika diberi bahan tambahan pangan seperti zat gula yang terlalu berlebihan.

Jadi agar susu bisa mendukung program diet, beri tambahan pangan yang aman seperti lada, kayu manis, kunyit, dan kamomil.

Seperti dilansir dari Times of India, semua bahan pangan ini juga memiliki properti yang bisa melancarkan sistem metabolisme tubuh, sehingga bisa mendukung program diet.

Untuk bisa membantu menurunkan berat badan, menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan gangguan jantung, konsumsilah susu segar dalam porsi yang cukup saja, jangan berlebihan. 

Sedangkan waktu terbaik untuk mengonsumsi susu sapi agar susu bisa membantu program diet dan membentuk massa otot adalah sehabis berolahraga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kontan.co.id

Berita tentang menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini