TRIBUNJATIM.COM - Kisah wanita miskin dinikahi petani ini viral di media sosial.
Dulu kesulitan ekonomi, tak disangka kehidupan wanita miskin itu berubah drastis.
Ini setelah dirinya dinikahi seorang pria yang usianya lebih tua 19 tahun darinya.
Adapun wanita tersebut bernama Dao Thi Tai, wanita asal Vietnam.
Kemiskinan yang menghampiri Dao Thi Tai membuatnya harus putus sekolah.
Dao Thi Tai bekerja serabutan mulai dari menjadi pembantu rumah tangga, pekerja laundry, hingga tukang bersih-bersih demi mencari nafkah untuk keluarga.
Baca juga: Nasib Gadis Pacari Aktor 40 Tahun Lebih Tua, Ayah Ancam Coret Warisan, Ogah Putus Walau Hidup Miskin
Dao Thi Tai tinggal bersama ibunya yang sudah tua dan juga sang kakak laki-laki yang kesulitan membesarkan anaknya.
Istri sang kakak diketahui telah meninggal dalam kecelakaan mobil.
Hidup dalam keadaan yang sulit ini, membuat Dao Thi Tai berpikir untuk menikah dengan orang asing untuk memperbaiki kehidupannya.
Meski peluang untuk mendapatkan pria kaya cukup kecil, Dao Thi Tai tetap mencobanya.
Dikutip dari Tribun Trends, Selasa (13/2/2024), Dao Thi memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan agen kencan pada 2008 silam.
Ia kemudian dikenalkan seorang pria berusia 40 tahun yang berprofesi sebagai petani.
Baca juga: Sosok WNI Meninggal Tertimpa Pohon 10 Ton di Adelaide, Mulanya Joging, KJRI Ungkap Kronologi
Kenal lewat biro jodoh, Dao Thi Tai hanya tahu kalau pria tersebut usianya lebih tua 19 tahun darinya.
“Saya dan suami terpaut usia 19 tahun dan kami tidak punya waktu untuk berkencan atau mengenal satu sama lain. Kami hanya tahu melalui rekomendasi dari mak comblang.
Ketika saya mendengar dia memperkenalkan dirinya sebagai seorang petani, menurutku dia mungkin orang yang naif, keluarganya sudah punya kebun. Jika dia rajin dan bekerja keras, kita dapat memiliki masa depan yang stabil.
Ketika kami berbicara, saya merasa dia adalah orang yang lembut dan tulus. Dia sudah tua dan memiliki banyak pengalaman hidup. Aku merasa nyaman saat bersamanya. Jadi saya setuju untuk menikah,” kata Dao Thi Tai, seperti dikutip dari Sanook, Selasa (13/2/2024).
Kendati demikian, sebelum menikah, suami Dao Thi Tai sudah mengatakan kalau mereka harus tinggal di kampung halamannya bersama orangtuanya yang sudah lanjut usia.
Dao Thi Tai akhirnya setuju untuk tinggal di kampung halaman suami yang berada di Korea Selatan.
Baca juga: Sosok Dokter Bak Pahlawan Warga Miskin Meninggal, Pegang Prinsip Hidup: Orang Tak Mampu Juga Berhak
Wanita berusia 35 tahun ini akhirnya tiba di Korea Selatan pada Maret 2009 silam.
Betapa terkejutnya, ia mengetahui kehidupan asli sang suami.
Ternyata suami Dao Thi Tai tidak semiskin yang ia kira.
Bahkan keluarga suami Dao Thi Tai memiliki banyak tanah yang dipakai untuk perkebunan apel dan paprika.
Mereka juga memiliki peralatan canggih sehingga lebih banyak tugas yang dikerjakan dengan mesin daripada tenaga manusia.
Dao Thi Tai sendiri awalnya berat harus meninggalkan kampung halamannya.
Kendati demikian, perlakuan mertua membuatnya nyaman tinggal di lingkungan baru.
Sang ibu mertua bahkan sangat menyayanginya.
Mereka pergi membeli baju-baju baru hingga memasak makanan enak.
Suami Dao Thi Tai juga membukakan rekening baru agar sang istri bisa mengirimkan uang untuk keluarganya di Vietnam.
Awalnya belum terlalu cinta, hubungan Dao Thi Tai dan suami semakin dalam berkat kelahiran putra pertama mereka di 2010 silam.
Kerja keras selama 15 tahun juga membuahkan hasil.
Selain mendapatkan warisan perkebunan, Dao Thi Tai dan sang suami juga membeli tanah lagi untuk memperluas area pertanian mereka.
Saat ini Dao Thi Tai dan suami sudah menjadi pengusaha yang memiliki lahan perkebunan luas.
Mereka juga memiliki pabrik yang memproduksi jus apel dan sayur dari hasil kebun sendiri.
Dao Thi Tai dan sang suami pun disibukkan dengan mengurus perkebunan dan pabrik mereka.
Sesekali Dao Thi Tai dan sang suami berkunjung ke Vietnam untuk menemui keluarganya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com