TRIBUNJATIM.COM - Inilah pengakuan Raffi Ahmad yang ternyata berteman dekat dengan tersangka kematian Dante anak Tamara Tyasmara.
Artis kondang Raffi Ahmad ternyata berteman dekat dengan YA atau Yudha Arfandi yang dijadikan tersangka oleh kepolisian.
Kasus Yudha Arfandi yang diduga menenggelamkan Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas menyeret nama Raffi Ahmad.
Ini terjadi setelah polisi menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.
Penyebabnya, di instagram terdapat foto Yudha sedang bersama Raffi Ahmad dan kawan-kawannya di sebuah tempat makan.
Raffi Ahmad ternyata mengakui mengenal Yudha Arfandi.
Bahkan, suami Nagita Slavina itu mengakui berteman dengan Yudha Arfandi.
"Ya itu teman naik motor saya aja," kata Raffi Ahmad ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024), sepeti dikutip TribunJatim.com dari Banjarmasinpost
Suami Nagita Slavina ini menjelaskan bahwa dirinya dengan Yudha Arfandi hanya sebatas teman motoran.
Baca juga: Meski Mau Dipenjarakan Ayah Kandung, Nagita Tetap Puji Gideon, Masa Lalu Sempat Dibongkar: We Love
Raffi pun membantah apabila dirinya memiliki bisnis dengan Yudha.
"Nggak ada, kalau bisnis nggak ada," ujar Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, ayah dua anak ini mengaku terkejut ketika pemberitaan tersebut viral.
Raffi Ahmad berharap kasus kematian anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara segera menemukan titik terang.
"Ya saya juga ikutin beritanya, kaget juga karena beritanya viral banget. Ya kita ikutin saja prosesnya semuanya," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar pun foto bahwa Yudha Arfandi pernah berfoto dengan Raffi Ahmad san beberapa rekan lainnya pada 2023.
Terlihat sosok diduga kekasih Tamara Tyasmara itu terlihat menggunakan baju putih yang dipadukan kemeja hitam sebagai outer dan celana hitam.
Pria yang diduga kekasih Tamara Tyasmara itu duduk di pojok sebalah kanan.
Sementara Raffi Ahmad berada di tengah-tengah antara mereka.
Adapun polisi kini telah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Alasan YA Sengaja Membenamkan Dante, Pacar Tamara Tyasmara Sebut Latihan Pernapasan
Diketahui, Yudha Arfandi (YA) menenggelamkan kepala Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante ke dalam kolam renang hingga meningal dunia.
Dante, anak Tamara Tyasmara dan mantan suaminya, Angger Dimas ditenggelamkan ke dalam kolam renang di kedalaman 1,5 meter yang ada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
Dante ditenggelamkan ke kolam renang sebanyak 12 kali dengan durasi yang berbeda.
YA ternyata punya alasan khusus melakukan aksi keji itu terhadap anak Tamara Tyasmara dan Angger Dhimas.
Padahal, YA adalah pacar Tamara Tyasmara.
Sejak 2,5 tahun lalu, Tamara Tyasmara menjalin cinta dengan Yudha Arfandi setelah cerai dari Angger Dimas di tahun 2021.
Kini, YA tega menghabisi nyawa Dante dengan meneggelamkan tubuh anak artis ini di kolam renang.
12 kali YA menengeelamkan Dante ke kolam renang hingga tak bisa bernafas.
YA diketahui menenggelamakan Dante 12 kali di kolam renanag dengan durasi yang berbeda, paling lama 54 detik.
"Kenapa durasi ditenggelamkan berbeda, ada indikasi ketika waktu pendek dimasukkan kepalanya itu karena ada lifeguard yang melihat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Senin (12/2/2024).
Keterangan lifeguard yang bertugas saat peristiwa itu terjadi penting didengarkan.
Mendiang Dante juga sempat berupaya untuk menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian kolam renang saat tahu ditenggelamkan Yudha Arfandi.
Baca juga: Tamara Tyasmara Tak Mau Putuskan YA? Kini Pacarnya Tersangka Kasus Kematian Dante, Menjalani
Namun, upaya menyelamatkan diri itu tidak berhasil lantaran Yudha Arfandi berulang-ulang menarik tubuh Dante dari tepi kolam renang.
Setiap Dante berusaha untuk menggapai tepian kolam renang, Yudha Arfandi terus menarik kaki serta tubuh anak Tamara Tyasmara dan menenggelamkannya.
"Setiap korban mau menggapai ke tepi kolam, tersangka menarik badan atau kaki korban sekitar 4 kali.
Setelah itu korban ke pinggir kolam renang dan pegangan pinggir kolam lalu batuk," tambahnya.
Yudha Arfandi membenamkan Dante dengan durasi yang bervariatif mulai dari 2 detik hingga 54 detik hingga kesulitan bernafas dan meninggal dunia.
Yudha Arfandi ditangkap Polda Metro Jaya pada Jumat (9/2/2024) pagi dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Dante.
Sahabat Tamara Tyasmara, yakni Kiki Farrel tak menduga jika YA dengan keji menghabisi Dante.
Ia juga syok dan menduga Tamara mungkin saja sempat terlibat pertengkaran dengan pelaku sehingga YA melampiaskan kekesalannya pada Dante.
Lebih lanjut, Kiki Farrel juga membela Tamara yang dinilai lalai lantaran menitipkan anak pada sosok yang bukan keluarga.
"Patut dicurigai juga nih kenapa loe tega ngebunuh anak kecil yang nggak bersalah, apakah memang loe rencanain, apa loe tiba-tiba khilaf itu nggak ngerti deh.
Tapi logikanya ya, ini bukan menilai dianya, tapi secara global nih, kalau kita berani ngelakuin sesuatu, berarti itu kayak udah ada kayak, nggak tahu ya mungkin dia lagi berantem sama Tamara beberapa hari ini, terus dianya kesel, tiba-tiba dia khilaf atau gimana nggak tahu, cuman kalau tiba-tiba langsung ini (ngebunuh) aneh juga sih, mungkin ada masalah sebelumnya ya kita nggak tahu," kata Kiki Farel, dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Sabtu, (10/2/2024).
Di sisi lain, Kiki berusaha memahami posisi Tamara yang mungkin juga tak mengira jika sang pacar akan tega menghabisi nyawa Dante.
Menurut Kiki, Tamara menitipkan Dante pada pihak yang telah ia percaya.
”Tapi kalau lihat dari ibunya udah berani untuk menitipkan anaknya ke orang terdekat, walaupun bukan sedarah ya, walaupun bukan anaknya, atau bukan keluarganya, ya itu berarti bukan cuman sekali itu, pasti udah sering juga dan makanya si ibunya, Tamara memberanikan atau mempercayai orang itu tolong dijagain sementara ibunya lagi kerja. " terangnya.
Menurutnya, di luar kuasa Tamara jika pelaku tiba-tiba berubah menjadi sosok yang jahat.
Kiki pun ikut kesal saat membicarakan perbuatan YA pada anak sang sahabat. Ia berharap pelaku mendapat hukuman setimpal.
"Makanya gak nyangka juga akan terjadi hal ini karena bukan cuma sekali ini aja dititipin pasti, kalau dibilang kelalaian ya nggak ngerti juga ya, kalau kelalaian itu kan mungkin baru kenal dititipin, itu boleh lah disebut kelalaian tapi kalau emang udah kenal lama dan beberapa kali dititipin nggak ada masalah ya kita nggak tahu loe orang itu tiba-tiba berubah pikiran, jadinya jahat, kita nggak tahu," ucap Kiki.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com