TRIBUNJATIM.COM - Hujan sejatinya adalah berkah untuk makhluk hidup.
Namun tak jarang intensitas hujan yang terlalu lebat dapat mendatangkan bencana.
Nabi Muhammad SAW melafalkan satu doa ketika hujan agar air yang turun dari langit menjadi berkah.
Berikut bacaan doa ketika hujan yang dibaca Nabi Muhammad SAW.
Doa ketika hujan ini dapat dibaca saat mengharap hujan berhenti atau agar hujan yang turun tak menjadi bencana.
Dijelaskan Ustaz Khalid Basalamah, orang yang datang memangil Rasulullah itu berkata, "Ya Rasulullah binasa binatang-binatang kami, pohon-pohon kami, karena banjir. Hujan tidak berhenti-berhenti," kata orang yang datang itu kepada Rasulullah.
"Mohon kepada Allah SWT agar diberhentikan hujan ini," tambahnya.
Nah di sini Nabi Muhammad SAW ajarkan sebuah doa, maka nabi baca:
Allahumma haawalaina wa laa’alaina. Allahumma’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Baca juga: Keutamaan Doa Setelah Sholat Istikharah, Solusi saat Menghadapi Pilihan, Baca Dzikir Minta Petunjuk
Baca juga: Kumpulan Doa Keluar Rumah, Doa Naik Kendaraan, Doa Bepergian, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan. (HR.Bukhari No.1014)
Jadi ini juga termasuk doa agar tidak terjadi bencana-bencana yang tidak diharapkan dari hujan tersebut.
Selain doa tersebut, berikut kumpulan doa ketika hujan yang bisa dibaca sesuai dengan bagaimana kondisi hujan yang turun:
1. Doa saat hujan lebat:
"اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الْآقَاءِ وَالْقِرَابِ، وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ" (Allahumma hawälaina wala 'alaina, allahumma 'alal âkāmi wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthûnil audiyati wa manabitisy syajari).
Artinya: “Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
2. Doa saat hujan disertai petir:
"سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ" (Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih).
Artinya: “Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.”
Baca juga: Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap dengan Bacaan Salat Lainnya, ada Latin dan Terjemahnya
3. Doa saat hujan disertai angin kencang:
"اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ" (Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih).
Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”
4. Doa Agar Hujan Berhenti atau Dialihkan
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمْ عَلَى الأَكَامِ وَالطِرَابِ وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Arab latin: Allaahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa. Allaahumma 'alal aakaami wazh-zhiraabi, wa buthuunil audiyati wa manaabitisy syajar.
Artinya: "Ya Allah, hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah, berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."
Semoga kumpulan doa ini membawa keberkahan, dan hujan yang turun menjadi rahmat bagi kita
Semoga bermanfaat. Wallahua'lam.
5. Doa ketika hujan agar tak banjir
Baca juga: Doa Naik Kendaraan Darat Laut, Udara dan Kemudahan Selama Perjalanan, Ada Bacaan Arab, Latin & Arti
Ketika hujan deras turun dan dikhawatirkan terjadi banjir, dianjurkan untuk memanjatkan doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW.
Dilansir Kemenag, Rasulullah membaca doa berikut, saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيم .
Latin:
Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Adapun doa saat hujan deras yang dikhawatirkan terjadi banjir tersebut adalah sebagaimana berikut:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin:
Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Berita tentang doa ketika hujan lainnya