TRIBUNJATIM.COM - Dalam agama Islam, umat Muslim dianjurkan untuk selalu membaca doa setiap melakukan kegiatan.
Termasuk ketika pergi dalam perjalanan ke suatu tempat dengan mengendarai kendaraan, baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh.
Anjuran berdoa ini untuk memohon perlindungan dan keselamatan.
Dengan demikian, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui berbagai macam doa naik kendaraan dalam tulisan Arab, latin dan artinya.
Doa ini dapat dipraktikkan setiap saat, ketika Anda hendak atau sedang melakukan perjalananan dengan naik kendaraan.
Selain mengetahui doa naik kendaraan, penting juga dipahami adab bepergian.
Berikut bacaan doa naik kendaraan dan penjelasan lainnya yang perlu disimak.
Adab Bepergian
Sebelum menyimak doa bepergian dan artinya, perlu dipahami terdapat beberapa adab saat bepergian.
Terutama, ketika Anda melakukan perjalanan jauh, Islam telah memberikan panduan adabnya, sebagai berikut:
1. Tidak Bepergian Sendirian, Dianjurkan Mencari Teman: Dalam Islam, dianjurkan untuk tidak bepergian sendirian, tetapi mencari teman sebagai sahabat perjalanan untuk saling menjaga dan memberikan dukungan.
2. Boleh Menjamak Salat, Namun Lebih Utama Tidak Dijamak: Saat bepergian jauh, Islam memperbolehkan untuk menjamak (menggabungkan) salat, namun lebih utama untuk tidak dijamak agar bisa menjaga keutamaan waktu-waktu salat.
3. Dianjurkan Mengqasar Salat: Jika bepergian jauh, Islam menganjurkan untuk mengqasar (meringkas) salat, yaitu menjalankan salat dalam jumlah rakaat yang lebih sedikit dari yang biasa.
4. Wajib Salat di Darat Selama Masih Memungkinkan: Saat bepergian jauh, wajib untuk melaksanakan salat secara berdiri di darat selama masih memungkinkan, meskipun bisa saja dijamak atau qasar.
5. Membaca Doa Keluar Rumah: Sebelum bepergian jauh, dianjurkan untuk membaca doa keluar rumah agar diberi perlindungan dan keselamatan dalam perjalanan.
6. Berpamitan Kepada Keluarga dan Tetangga: Sebelum bepergian jauh, adabnya untuk berpamitan kepada keluarga dan tetangga sebagai tanda kepedulian dan rasa hormat.
7. Membaca Doa Naik Kendaraan: Ketika naik kendaraan untuk bepergian jauh, dianjurkan untuk membaca doa agar diberi keselamatan selama perjalanan.
8. Memperbanyak Doa di Perjalanan: Di perjalanan jauh, disunnahkan untuk memperbanyak doa karena amalan yang dilakukan dalam perjalanan memiliki keistimewaan.
9. Segera Pulang Jika Urusan Sudah Selesai: Setelah menyelesaikan urusan yang dituju, Islam menganjurkan untuk segera pulang agar tidak terlalu lama berada di perjalanan.
Berikut bacaan doa naik kendaraan, doa bepergian mulai keluar rumah, selama di perjalanan hingga sampai di tempat tujuan.
1. Doa Keluar Rumah
Doa Keluar Rumah
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Bismillahi tawakkaltu 'alaallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: "Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakal (berserah diri) kepada Allah, tiada daya upaya melainkan dengan izin Allah." (HR Turmudzi dari Anas bin Malik).
Melansir Ilmu Islam, ada keutamaan ketika membaca doa ini.
Sebagaimana dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan doa ini,
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟
”Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca doa di atas, maka disampaikan kepadanya: ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’
Seketika itu setan-setanpun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya,’Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ (HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426, dan dishahihkan al-Albani).
2. Doa Keluar Rumah Ketika Naik Kendaraan
بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ {سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Bacaan dzikir
الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat).
"Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
(HR. Abu Dawud: 3/34, At-Tirmidzi: 5/501, dan lihat Shahih At- Tirmidzi: 3/156).
3. Doa Kemudahan Perjalanan
Melansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut doa kemudahan dalam perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī u‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā a lubu, wa rif ‘annī kulla yarr, rabbi -ra lī adrī wa yassir lī amrī.
Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
Saat membaca doa ini, kita harus punya keyakinan doa kita akan dikabulkan dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wata'ala.
Dengan demikian perjalanan yang kita lakukan akan berjalan dengan lancar dan tenang.
4. Doa Bepergian Melakukan Perjalanan Jauh
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa waatwi 'annaa bu'dahu. Alloohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
"Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian dan Engkau pula yang melindungi keluarga."
5. Doa Agar Terhindar dari Kesulitan dan Bahaya
Melansir Yatim Mandiri, kesulitan dan bahaya memang kerap mengintai saat berada di luar rumah.
Oleh sebab itu, membaca doa memohon untuk terhindar dari kesulitan dan bahaya pada saat melakukan perjalanan jauh sangat dianjurkan.
Amalan ini akan selalu membuat rasa tenang selama perjalanan.
Lafal dari doa perjalanan jauh sehingga terhindar dari kesulitan dan bahaya yang kerap mengintai, yaitu:
اللهمَّ الطفْ بي في تيسيرِ كلِّ عسيرٍ فإن تيسيرَ كلِّ عسيرٍ عليك يسيرُ وأسألُك اليسرَ والمعافاةَ في الدنيا والآخرةِ
Allahummalthuf bi fi taisiri kulli 'asir fa inna taisira kulli 'asirin 'alaika yasir, wa as alukal yusra wal mu'afata fid dunya wal akhirati.
Artinya: "Ya Allah, lunakkanlah kepadaku dalam memudahkan setiap sesuatu yang sulit karena memudahkan setiap sesuatu yang sulit bagi-Mu sangat mudah, dan aku memohon kepada-Mu kemudahan dan kesehatan di dunia dan akhirat."
6. Doa Sampai Tujuan
Pada saat sampai di tujuan, maka dapat membaca doa setelah sampai di tujuan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kita karena diberikan keselamatan dalam perjalanan.
Berikut ini adalah doa yang harus dipanjatkan.
اَللّٰهُمَّ إِنِّىْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَافِيْهَا وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَافِيْهَا
Allaahumma innii as aluka lhairohaa wakhairo ahlihaa wakhairo maa fiihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syaarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa.
Artinya: “Ya Allah, saya mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya.”
7. Doa Ketika Pulang dari Bepergian dan Doa Masuk Rumah
Berikut bacaan doa ketika pulang dari bepergian, sebaiknya dibaca sebelum memasuki rumah.
Doa ini juga mudah dilafalkan, sehingga dianjurkan untuk tidak luput membacanya.
اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Allaahu akbar (3x).
Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Aayibuuna taa-ibuuna ‘aabiduuna lirobbinaa haamiduun, shodaqollaahu wa’dah, wa nashoro ‘abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah.
Artinya: Allah Maha Besar (3x). Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janjiNya, membela hambaNya (Muhammad) dan mengalahkan golongan musuh dengan sendirian. (HR. Al-Bukhari 7/163, Muslim 2/980)
8. Doa Masuk Rumah
Setelah keluar rumah, kita pasti akan pulang ke rumah, maka dari itu jangan lupa juga untuk membaca doa ketika hendak masuk ke dalam rumah.
Karena kita telah beraktivitas dari luar, saat tiba di rumah, baca juga doa masuk rumah, sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ باسْمِ اللَّهِ وَلجْنا، وباسْمِ اللَّهِ خَرَجْنا، وَعَلى اللَّهِ رَبِّنا تَوَكَّلْنا
Assalaamu 'alaynaa wa 'alaa 'ibaadillahish shaalihiina. Allaahumma innii as-aluka khayral mawliji wa khayral makhraji. Bismillahi walajnaa wa bismillaahi kharajnaa wa 'alallahi tawakkalnaa, alhamdulilaahil ladzii awaanii.
Artinya: “Semoga Allah mencurahkan keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang shalih. Ya Allah, bahwasanya aku memohon pada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluarku. Dengan menyebut nama-Mu aku masuk, dan dengan mneyebut nama Allah aku keluar. Dan kepada Allah Tuhan kami, kami berserah diri. Segala puji bagi Allah yang telah melindungi kami”. (HR. Abu Daud)
9. Doa Naik Kendaraan Darat
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Subhanallazi sakhkhorolanaa hadzaa wamaakunna lahuu muqriniin wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.
Artinya : “Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali.”
10. Doa Naik Kendaraan Laut
Dijelaskan dalam buku tafsir Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, bahwa Allah SWt mengajarkan doa naik kendaraan laut melalui Nabi Nuh AS saat menaiki kapal.
Doa naik kendaraan laut tersebut terdapat dalam surat Hud ayat 41
بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya: "Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
11. Doa Naik Kendaraan Udara
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”
Sunah yang perlu dipatuhi
- Membaca takbir saat tanjakan dan tasbih ketika jalan menurun.
- Membawa barang yang cukup sehingga tidak terlalu banyak.
- Istirahat saat diperlukan di rest area terdekat.
- Berkendara dengan santun dan tidak ugal-ugalan di jalan.
- Naik dengan kaki kanan terlebih dahulu dan turun dengan kaki kiri saat menaiki kendaraan umum.
- Mengucapkan hamdalah saat turun dari kendaraan. (OL-14)
Demikian doa naik kendaraan agar selamat sampai tujuan dan dihindarkan dari segala hal-hal buruk.
Doa naik kendaraan ini untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah Subhanahu wata'ala.
Agar perjalanan yang kita lakukan lancar, tanpa hambatan dan mendapat keselamatan hingga sampai di tempat tujuan.
Banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan berdoa, selain mendapat pahala, apa yang kita inginkan melalui doa yang kita panjatkan juga akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wata'ala.
Namun tentu saja semua atas kehendak Allah, Allah yang lebih mengetahui apa yang layak dan tidak layak bagi hambanya.
Wallahu A'lam Bishawab.
Artikel ini telah tayang di Tribun Sultra
---
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com