Berita Entertainment

Vincent Rompies Akui Tak Buka Medsos saat Kasus Dugaan Perundungan yang Melibatkan Anaknya: 2 Minggu

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vincent Rompies yang namanya terseret kasus anaknya yang terlibat bullying di Binus School Serpong, akui tak buka medsos selama 2 minggu

TRIBUNJATIM.COM - Kasus dugaan perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies kini berbuntut panjang.

Vincent Rompies kini buka suara soal kondisi anak dan dugaan kasus yang menjerat.

Sahabat Desta itu akui tak mengetahui dirinya diperbincangkan di jagat maya.

Menanggapi hal itu, Vincent sampai tak membuka media sosial selama 2 minggu ini.

Baca juga: Akhirnya Vincent Rompies Buka Suara Soal Kasus Bully yang Diduga Libatkan Anaknya: Berempati

Pengakuan itu dikatakan Vincent Rompies, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Jumat (23/2/2024). 

"Oh saya enggak tahu, justru saya sudah tidak membuka sosial media sudah dua minggu ini," ujar Vincent. 

Untuk saat ini, ayah dua anak tersebut hanya menginginkan agar permasalahan ini bisa segera selesai. 

"Saya tidak peduli apapun, yang saya pedulikan hanya saya ingin masalah ini cepat selesai," sambungnya. 

Tak lupa, sahabat dari Desta itu juga turut mengucapkan terimakasih kepada publik atas doa terbaik untuk masalah sang anak. 

"Terima kasih buat semua teman-teman yang sudah mendoakan juga," ucapnya. 

Hingga saat ini, pria berusia 43 tahun itu pun masih berupaya untuk membuka pintu komunikasi dengan pelapor. 

Tak lain, agar masalah ini segera bisa dirampungkan dengan cara yang baik. 

"Semoga sekali lagi saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor."

"Biar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik," harap Vincent. 

Sementara saat disinggung soal motif, Vincent hanya memberikan jawaban singkat.

Alih-alih menjawab, Vincent memilih untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Sehingga terkait hasil pemeriksaan, Vincent minta publik menunggu keterangan dari polisi langsung.

"Nanti kita lihat aja deh dari hasilnya seperti apa," jelasnya.

"Sekali lagi kami menghargai proses yang diambil dari Kapolres," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Vincent juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang kooperatif.

Hingga proses pemeriksaannya berjalan dengan lancar.

"Sangat kooperatif, kinerjanya saya sangat apresiasi di Polres Tangsel ini," ucapnya.

"Dari jam 11, saya nggak inget berapa pertanyaanya, tapi yang penting lancar semua sudah berjalan," lanjutnya.

Vincent juga menyebut putranya hingga kini masih berstatus sebagai saksi atas kasus bullying tersebut.

Namun untuk ke depannya prosesnya akan seperti apa, dirinya belum mengetahui lebih lanjut.

"Masih saksi (status anak), itu kita belum tahu masih proses juga," tandas Vincent.

Vincent Rompies kini buka suara soal kasus perundungan yang diduga libatkan anaknya, Farrel Legolas.

Diketahui sebelumnya, nama Farrel Legolas ikut terseret dalam kasus perundungan di SMA Bina Nusantara (Binus) Serpong, Tangerang Selatan.

Tak sendiri, Legolas juga melakukan perundungan itu bersama teman satu gengnya, Geng Tai.

Menanggapi hal itu, Vincent Rompies akui ikut berempati.

Baca juga: Kak Seto Pernah Nasihati Cara Mendidik, Vincent Rompies Jujur Ketakutan Soal Anak: Ngeyel Banget

"Atas peristiwa yang terjadi, saya berempati," kata Vincent Rompies setelah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024) malam.

Ia berharap masalah Legolas cepat selesai.

Ia berusaha untuk berdamai dengan korban atau pelapor.

Sejauh ini Vincent Rompies mengaku belum bertemu korban dan keluarganya.

"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor agar masalah ini bisa diselesaikan baik, kekeluargaan, dan kami bisa berdamai," ucap Vincent Rompies.

Vincent Rompies juga menghargai proses penyidikan yang dilakukan penyidik Polres Metro Tangerang Selatan.

"Saya mengapresiasi kinerja kapolres dan jajarannya," kata Vincent Rompies.

"Semoga menemukan titik terang, berdamai dan berdiskusi, semua bisa kembali normal lagi," lanjutnya

Nasihat Kak Seto

Curhatan Vincent Rompies soal masa depan buah hatinya ke Psikolog Anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto kini viral di media sosial. 

Diketahui anak artis Vincent Rompies kini terlibat kasus perundungan atau bully di sekolah. 

Korban bullying anak Vincent Rompies bahkan sampai masuk rumah sakit. 

Imbas kasus bullying tersebut, anak Vincent Rompies kabarnya dikeluarkan atau drop out dari Binus School Serpong, Tangerang Selatan. 

Jauh sebelum kasus bullying yang menyeret nama putra sulungya viral, ternyata Vincent Rompies sempat curhat ke Kak Seto soal sikap anaknya. 

Kak Seto pun sempat memberi saran cara mendidik anak pada musisi sekaligus presenter kondang tersebut. 

Baca juga: Beredar 2 Nama Anak Pesohor Terlibat Kasus Bullying Selain Putra Vincent Rompies, Polisi Bertindak

Sebagai orangtua, Vincent khawatir melihat perilaku putranya yang cenderung sulit untuk diajak berdiskusi.

"Ini ketakutan saya, anak saya sudah 1 SMA, kok komunikasinya ini anak kok ngeyel banget," kata Vincent dikutip dari YouTube Vindes dua tahun lalu.

"Anak saya jadi lawyer kali, bantah mulu, ada aja gitu," imbuhnya.

Padahal, menurut Vincent, dibanding orangtua dari teman-teman putranya, dia dan istri justru mendidik putranya itu cukup fleksibel.

Dia memberikan kesempatan putranya untuk bisa bebas berpendapat dan menentukan pilihannya sendiri, setelah tentunya diberikan pertimbangan-pertimbangan oleh Vincent dan istri.

"Saya kasih kebebasan kayak nentuin sekolah offline, online, itu minggu depan sekolahnya menerapkan ada sekolah offline, online," tutur Vincent.

"Teman-teman dia, orangtuanya 'kamu harus offline, harus online,' sedangkan saya sama istri terserah kamu, tapi kita kasih pertimbangan," lanjutnya yang tetap memberikan pengarahan pada anak.

Baca juga: Pantas Sekolah Anak Vincent Rompies Ada Geng Anak Kaya? Uang Masuk Rp105 Juta, Ini SPP Binus School

Baca juga: Penjelasan Kemendikbud soal Kasus Bullying Libatkan Anak Artis, Sekolah Tegas Nasib Vincent Rompies

Walaupun bingung menghadapi putranya, Vincent berusaha memaklumi sikap putranya itu karena kini anaknya ada di masa remaja dengan perubahan hormon.

"Mungkin karena lagi ABG, hormonnya, enggak tahu juga harus gimana, jadi komunikasinya agak ini..," kata Vincent tak melanjutkan perkataannya.

"Jangan-jangan memang ada anak enggak bisa (dididik dengan diberi kepercayaan untuk bebas memilih) dikasih kebebasan salah," ujar Vincent.

Mendengar penuturan Vincent, Kak Seto sempat memberikan nasihat cara mendidik anak seperti itu.

"Ibaratnya ulur tarik, jangan ditarik terus, ulur terus, ada fleksibilitas," ucap Kak Seto.

"Ada saatnya diskusi, ada saatnya tegas kalau menyangkut pelanggaran norma-norma," pesan kak Seto.

Geng Tai yang dianggotai anak Vincent Rompies bully adik kelas. Pesan menohok Vincent Rompies untuk pelaku perundungan, viral di media sosial. (Kolase Instagram - Istimewa)

Kini, putra sulung Vincent Rompies yang bersekolah di Binus School Serpong, Tangerang Selatan kabarnya gabung 'Geng Tai' dan melakukan perundungan terhadap adik kelasnya.

Imbas kasus ini, anak Vincent Rompies kabarnya dikeluarkan dari sekolah. 

Hal itu disampaikan oleh teman korban bully (AF) di Binus School Serpong, Tangerang Selatan. 

Baca juga: Culun Pesan Menohok Vincent Rompies Soal Perundungan, Kini Anak Gabung Geng Tai Bully Adik Kelas

Menurut pengakuan AF, anak Vincent Rompies ikut serta mengikat korban ke tiang hingga terjadi bullying oleh para pelaku.

"L (anak Vincent) ikut serta dalam melakukan penganiayaan, yang saya tahu L itu bagian yang mengikat korban ke tiang," ungkap AF dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (21/2/2024).

Diakui AF, korban sempat cerita dirinya menjadi korban bullying siswa SMA Serpong.

Korban mengaku diancam jika membeberkan soal kejadian tersebut.

"Korban sempat diancam, kalau misalkan korban cerita tentang kejadian ini, korban tuh sempat diancam kayak pelaku bisa datangin rumah korban," katanya.

Kemudian AF pun membenarkan L yang sudah resmi dikeluarkan dari sekolah terkait keterlibatan dalam kasus bullying.

Tak hanya anak Vincent Rompies, kata AF, ada tiga orang juga yang dikeluarkan dari sekolah.

"L itu udah resmi di drop out dari sekolah."

"Tarus ada yang lainnya sekitar dua sampai tiga orang yang dalam proses dan juga sudaha ada yang di drop out."

"Dan sebagian lagi itu di skorsing," paparnya.

Baca juga: Syarat Masuk Geng Tai yang Dianggotai Anak Vincent Rompies, Sejarah Perundungan Sudah Lama

Sementara itu, pihak Binus School Serpong mengeluarkan seluruh siswa yang terlibat dalam kasus perundungan atau pembullyan yang viral.

Humas Binus School Serpong, Haris Suhendra mengatakan, bahwa pihaknya bekomitmen untuk mendukung transparansi dalam insiden tersebut.

"Kami mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah," kata Haris dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Rabu (21/2/2024).

Anak Vincent Rompies diduga terlibat kasus bullying SMA elite (X/bospurwa - Instagram/vincentrompies)

Haris pun menyebut kejadian bullying yang dilakukan oleh sejumlah siswa yakni dilakukan di luar lingkungan dan di luar jam sekolah.

Setelah mendengar kabar tersebut, lantas pihak sekolah langsung melakukan investigasi secara intensif.

Adapun siswa yang terbukti terlibat dalam kasus tersebut mendapatkan sanksi dikeluarkan dari sekolah.

"Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif."

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," terang Haris.

Sehingga pihak sekolah pun kini bakal fokus untuk memeberikan dukungan dan pendampingan terhadap korban.

"Kami selaku pihak sekolah memprioritaskan perhatian dan upaya kami untuk mendukung pemulihan korban secara fisik, psikis maupun emosional, serta seluruh murid sekolah yang ikut terdampak," ucapnya.

Berita tentang Vincent Rompies lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Berita Terkini