TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pengguna jalan serta warga yang berada di Jalan Raya Mulyorejo tepatnya depan Terminal Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang mendadak heboh, Rabu (6/3/2024) sore.

Pasalnya, tiba-tiba sebuah mobil Daihatsu Zebra bernopol N-1326-CR mendadak mengeluarkan asap.

Tidak lama kemudian, asap berganti dengan api dan langsung membakar mobil tersebut.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti menuturkan, kejadian kebakaran mobil itu terjadi sekitar pukul 15.58 WIB.

"Kami kerahkan 14 personel dan 2 unit mobil PMK ke lokasi. Saat kami tiba, api telah berangsur padam,"

"Namun begitu, kami tetap lakukan penyemprotan dan pendinginan. Dikarenakan masih terlihat adanya kepulan asap, yang dikhawatirkan dapat terjadi kebakaran susulan," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dirinya menjelaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.

"Sesaat sebelum terbakar, si pemilik kendaraan sudah keluar dari mobilnya. Sehingga si pemilik kendaraan tidak sampai terkena api," terangnya.

Atas kejadian tersebut, ditaksir menyebabkan kerugian material mencapai Rp 20 juta.

Dikarenakan, seluruh bagian dalam mobil hangus terbakar dan bagian yang utuh hanya  bodi luar serta keempat roda.

"Untuk proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran, ditangani oleh pihak kepolisian," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukun, AKP Yoyok Ucuk Suyono menerangkan kronologi kebakaran tersebut.

"Dari hasil keterangan yang kami dapat, kejadian bermula saat pemilik kendaraan sekaligus korban yaitu Abdul Rokim (41), warga Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen melihat mobilnya mengeluarkan asap. Setelah itu, ia langsung bergegas mencabut aki mobil," jelasnya.

Tidak lama usai mencabut aki mobil, muncul api dan langsung menjalar serta membakar mobil buatan tahun 1990 tersebut.

Setelah itu, korban melapor ke Polsek Sukun yang kemudian dikoordinasikan dengan PMK Kota Malang.

"Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan, kebakaran berasal dari korsleting listrik pada bagian aki. Hal itu juga diperkuat keterangan dari korban," tandasnya.