TRIBUNJATIM.COM - Tidak mudah untuk mengambil keputusan besar.
Selain harus berpikir dengan kepala dingin, perlu juga untuk meminta petunjuk.
Bagi Anda yang Muslim bisa dengan cara sholat istikharah, salah satu sholat sunnah.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan ketika bingung atau dilema menentukan pilihan adalah dengan cara sholat istikharah.
Meminta petunjuk kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam pengambilan keputusan.
Terdapat beberapa keutamaan doa setelah sholat istikharah dan dzikir minta petunjuk.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Surabaya, Sidoarjo dan Gresik 1 Ramadan 1445 H, Serta Doa Awal Ramadan
Sholat istikharah biasanya dilakukan ketika seorang muslim saat berada pada dua pilihan atau lebih termasuk dalam hal memilih jodoh.
Sholat istikharah merupakan sholat sunnah dilakukan oleh umat Islam ketika menghadapi pilihan atau keputusan besar dalam hidup atau dilema.
Rasulullah SAW telah menganjurkan umatnya untuk melakukan sholat istikharah.
Anda bisa melengkapinya dengan ,membaca Doa Setelah Sholat Istikharah dan Dzikir untuk minta petunjuka saat dilema.
Dalil tentang Sholat Istikharah ini termaktib dalam hadist Rasulullah SAW, "Tidak akan menyesal orang yang mengerjakan sholat istikhrah dan tidak akan kecewa orang yang bermusyawarah serta tidak akan kekurangan orang yang berhemat."
Keutamaan Doa Setelah Sholat Istikharah dan Dzikir Minta Petunjuk:
1. Semua masalah menemukan solusinya
Masalah adalah malapetaka bagi kehidupan seseorang. Dengan melaksanakan istikharah dan membaca doa serta dzikir setelah sholat istikharah, maka semua masalah akan menemukan solusinya.
2. Terbebas dari kesulitan hidup
Kemungkinan besar kesulitan hidup terjadi karena tingkat ketakwaan dan keimanan seseorang kepada Allah SWT tidak total. Agar terbebas dari kesulitan hidup, maka dapat melakukan sholat istikharah serta mengamalkan doa dan dzikir setelah sholat istikharah.
3. Mendapatkan pertolongan dan petunjuk Allah SWT
Pertolongan Allah SWT adalah impian setiap orang. Allah SWT akan menolong hati dan hidup hamba-Nya jika mereka melakukan sholat istikharah, doa, dan dzikir setelah sholat istikharah.
Berikut bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah dan Dzikir Minta Petunjuk saat dilema.
Baca juga: Kapan Waktu Niat Puasa Ramadan yang Tepat? Simak Juga Amalan Doa Menyambut Ramadan
Dzikir Minta Petunjuk Dibaca Setelah Sholat Istikharah
1. Membaca Yaa Qadiir 336 kali
يَا قَدِيرُ.
Bacaan latin: Yaa Qadir
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Berkuasa."
2. Membaca Yaa Muqtadiir 775 kali
يَا مُقْتَدِرُ
Bacaan latin: Yaa Muqtadir
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Menentukan."
3. Membaca Yaa Hadi 251 kali
يَا هَدِى.
Bacaan latin: Yaa Hadi
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Memberi Petunjuk."
4. Membaca Yaa Rahmaan 330 kali
يَا رَحْمَنُ.
Bacaan latin: Yaa Rahmaan
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Pengasih.'
5. Membaca Yaa Rahiim 289 kali
يَا رَحِيمُ
Bacaan latin: Yaa Rahiim
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Penyayang."
Baca juga: Mengetahui Arti Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak, Ucapan Menyambut Bulan Puasa, Doa Memohon Berkah
Doa Setelah Sholat Istikharah
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Bacaan latin: Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon sesuatu kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa; Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya; dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang gaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebut di sini keperluan Anda) lebih baik dalam agamaku dan akibatnya terhadap diriku (di dunia atau akhirat), sukseskanlah untukku, mudah- kan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi, apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian, dan akibatnya kepada diriku maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku darinya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku." (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com