Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya menanggapi pemanggilan mendadak kiper utamanya, Ernando Ari oleh Timnas Indonesia, jelang menghadapi Timnas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) pukul 19.00 WIB mendatang.
Menghadapi Vietnam merupakan leg kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Leg pertama, skuad Garuda menang 1-0 atas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2034) lalu.
Pemanggilan mendadak Ernando Ari oleh Timnas Indonesia karena dua kiper yang dibawa ke Vietnam, Nadeo dan Riyandi, dikabarkan tidak fit jelang leg kedua.
Ernando Ari memang sebelumnya tidak mendapat panggilan Timnas Indonesia dalam persiapan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Vietnam, karena ia sedang pemulihan cedera.
"Persebaya mendapatkan email mendadak pada pukul 02.44 WIB dini hari kemarin. Isinya PSSI memanggil Ernando dan meminta jam 10 pagi tadi sudah ada di Jakarta untuk berangkat ke Vietnam," kata Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, Sabtu (23/3/2024) malam.
Ram Surahman menyebut, pihaknya melakukan komunikasi lisan dengan manajer Timnas Indoneisa, yang menyampaikan situasi dan kondisi Ernando Ari yang masih pemulihan kondisi dislokasi bahu.
Cedera ini didapat Ernando Ari saat membela Persebaya menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024) lalu. Dan sampai saat ini, Ernando Ari masih belum gabung dalam latihan dengan tim utama.
Akibat pemulihan cedera tersebut, Ernando Ari tercatat sudah absen di lima laga Persebaya.
Baca juga: Cedera Berbulan-bulan, Ernando Mendadak Susul Timnas ke Vietnam, Persebaya: Harusnya Senin ke RS
"Persebaya berkirim surat resmi ke PSSI, menjelaskan secara formula kondisi Ernando plus surat keterangan dokter," jelas Ram.
"Harusnya, Senin besok Ernando akan jalani pemeriksaan lagi di RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk melihat kondisi terbaru apakah ready to play atau tidak," tambahnya.
Ia secara tegas menyebut Bajul Ijo sangat mendukung kepentingan nasional. Apalagi ini masuk dalam agenda FIFA Match Day.
"Hanya saja meminta agar Timnas Indonesia juga bijak dan mempertimbangkan kondisi Ernando sebelum dimainkan atau tidak," pungkas Ram.