Reaksi Gibran Soal Presiden Jokowi Diisukan Cawe-cawe Kabinet Prabowo, Projo Ikut Pasang Badan

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi diisukan ikut cawe-cawe soal susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

TRIBUNJATIM.COM - Presiden Jokowi diisukan akan ikut cawe-cawe dalam susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.

Menanggapi hal ini, Cawapres 2024 terpilih, Gibran Rakabuming Raka memberikan respon.

Menurut Gibran, ayahnya itu tak akan ikut campur soal susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Wali Kota Solo itu menegaskan susunan kabinet sepenuhnya berada di tangan Prabowo sebagai presiden terpilih.

Baca juga: 6 Orang Dekat Presiden Jokowi yang Maju di Pilkada 2024, ada Anak, Menantu Hingga Eks Ajudan

 
"Ya mungkin (Jokowi memberikan) masukan, tapi penentuannya di Pak Prabowo ya," ucap Gibran, ditemui usai acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan Prabowo di Kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Bantahan senada sebelumnya juga dilayangkan pihak Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Ari turut menegaskan perihal susunan kabinet sepenuhnya menjadi ranah presiden 2024 terpilih.

"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," ungkap Ari, Senin (25/3/2024).

Ari menyatakan saat ini Jokowi fokus menuntaskan agenda kerja di sisa masa jabatannya hingga 20 Oktober 2024 mendatang.

"Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024," pungkasnya.

Pengamat: Jokowi Jangan Lagi Cawe-cawe
Sementara itu, Pengamat Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyarankan Jokowi untuk tidak ikut cawe-cawe terkait komposisi kabinet Prabowo-Gibran.

Ujang menyebut Jokowi harus bisa menempatkan diri sebagai sosok negarawan setelah menjabat dua periode.

"Sayang kalau hanya urusan kecil urusan kabinet mendatang jokowi dituduh-tuduh cawe-cawe," ujar Ujang, Senin.

"Jadi saya melihat istana membantah ya itu hak mereka tapi kalau menurut Tempo kan menitipkan ada nama Pratikno, bisa jadi bisa saja, karena kita tahu Pratikno pintu masuk atau kuncinya Jokowi."

Terkait hal itu, Ujang lantas menyinggung nama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Berdasarkan isu yang beredar, Jokowi disebut menitipkan Pratikno agar masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

"Ketika misalkan Pratikno dititipkan oleh Jokowi ke pemerintahan yang baru, ke Prabowo yang mungkin saja, tapi apakah nanti apakah akan cawe-cawe atau tidak ya kita lihat saja," pungkasnya.

Projo: Itu Gosip-gosip Aja
Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi turut membantah isu menteri titipan Jokowi di kabinet Prabowo-Gibran.

Budi Arie menyebut kabar tersebut gosip belaka.

"Ah nggaklah. gosip-gosip saja," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (25/3/2024).

Ia mengaku sudah beberapa kali bertemu Prabowo setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Pada pertemuan-pertemuan itu, kata Budi Arie, Prabowo tak pernah membahas susunan kabinet mendatang.

Budi Arie menegaskan saat ini belum saatnya susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dibahas.

"Belum belum, masih jauh. Belanda masih jauh," katanya.

Menurut Budi Arie, siapa pun boleh mengusulkan nama menteri di pemerintahan mendatang.

Hal itu menjadi satu di antara perwujudan negara demokrasi.

"Begini loh, usulan boleh aja. Kalian ngusulin siapa juga boleh gak dilarang. Namanya demokrasi. Kalian yang usulin semua juga boleh, emak kamu diusul juga boleh."

"Namanya usul juga, bukan nitip dong beda. Kalau nitip kan wah," tukasnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini