TRIBUNJATIM.COM - Nikita Willy kembali jadi sorotan di media sosial setelah viral karena videonya yang sabar menghadapi tingkah sang anak.

Pasalnya aktris yang sudah membintangi banyak judul sinetron ini viral di Twitter gara-gara sahur dengan lauk telur dadar.

Tak pelak banyak netizen yang tak menyangka Nikita Willy sahur dengan menu sederhana.

Hal itu diketahui dari video yang diunggah Nikita Willy di akun TikTok-nya.

Dalam videonya, terlihat Nikita Willy hanya makan sahur dengan lauk oseng tempe dan telur dadar.

Ia juga membagikan aktivitas kesehariannya dari sahur, salat subuh, merawat anak, belanja kebutuhan dapur, hingga olahraga.

Netizen pun salut dengan kegiatan Nikita Willy yang tetap bisa menyempatkan olahraga meski sedang puasa.

Berikut sejumlah komentar netizen:

"iya sama makan telor, tp punya dia harganya jauh di atas kita"

"aku pingin ntr pas jadi ibu rumah tangga kek gini dah urus anak aja tapi kaya raya"

"Telur mah harganya mirip2. Cuma dapur dia yg buat ceplok telur aja yg lebih bagus"

"Cakep bgt dah bangun tidur, gua udah kek orgil kalo saur mana makan sambil ngantuk ngantuk"

Nikita Willy memang menerapkan gaya hidup sehat di kesehariannya.

Makan pun istri Indra Priawan ini tak sembarangan demi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.

Sebelumnya, Nikita Willy dan sang putra, Issa, viral setelah menjadi pembahasan di media sosial.

Hal itu bermula ketika Nikita Willy membagikan video vlog di kanal YouTube-nya, Nikita Willy Official.

Ada momen ketika Nikita Willy memasak takjil bersama sang adik, Winona Willy.

Saat memasak bersama sang adik, ada Issa juga yang ikut mendampingi.

Nah, saat proses memasak, tiba-tiba Issa sempat melempar knop kompor,

Hal itu membuat Nikita Willy terbelalak kaget sambil mengucap istighfar.

"Astaghfirullahadzim," ujar Nikita Willy sembari memandang sang putra.

Melihat reaksi sang ibu, Issa langsung meminta maaf.

"Maaf, Bu," ucap Issa.

Permintaan maaf Issa itu pun disambut Nikita Willy.

"It’s okay," tutur Nikita Willy lagi.

Reaksi Nikita Willy itu pun mendapat banyak reaksi dari netizen.

Tak sedikit yang memuji parenting Nikita Willy kepada anaknya.

"Ini versi mendidik anak ala Nikita Willy"

"Ekonomi mempengaruhi Emosional seseorang"

"mata melotot tetep ya nikita sprti ibu pada umumnya"

"Orang tua yg mengajarkan dengan kelembutan tetap disiplin membuahkan anak yg sopan dan lembut…"

"kata "permisi, maaf, minta tolong, dan terima kasih" terlihat sepele tapi sangat menunjukan kualitas pribadi seseorang"

Sementara itu di sisi lain, jawaban Indra Priawan saat ditanya pilih mana antara anak atau istrinya juga menarik perhatian netizen.

Adapun pertanyaan tersebut dilontarkan langsung oleh sang istri, Nikita Willy.

"Memilih anak atau istri?" kata Nikita Willy, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Nikita Willy Official.

"Kamu akan pilih siapa, susah kan?" lanjutnya.

Indra Priawan langsung menjawab, "Susah."

Dirinya lantas memberikan penjelasan tentang pilihan sulit yang harus dijawabnya begitu mendengar pertanyaan Nikita Willy.

"Menurutku, kalau misalnya anak, setelah dia punya keluarga, mereka punya kehidupan sendiri," ujar Indra Priawan.

"Tapi pas sudah tua, kita balik lagi sama istri, sama pasangan, bakal end your life sama pasangan," lanjutnya.

Baca juga: Tangis Nikita Willy Keguguran Anak Kedua di Usia 7 Minggu, Sedih Kehilangan, Suami: Pahala Besar

Indra Priawan bukannya menganggap anak tidak penting.

Tapi kata dia, kelak pasangan adalah orang yang akhirnya akan mendampingi hingga tutup usia.

"Sama anak juga penting," kata Indra Priawan.

"Kalau sama anak, pas anak sudah menikah, mereka punya kehidupan sendiri," ucapnya.

"Tapi kalau misal sama pasangan, semakin tua kita, semakin spend more time sama pasangan," ujar Indra Priawan.

Indra Priawan kemudian mengatakan, dia pernah melihat grafik tentang persentase waktu yang dihabiskan anak bersama orang tua.

"Waktu itu aku pernah lihat grafik, sama anak, mentok itu pas mereka di umur 20-an," kata Indra Priawan.

"Spend time paling banyak sama anak itu mentok, terus turun-turun," lanjutnya.

Hasil itu justru berbanding terbalik dengan waktu yang dihabiskan bersama pasangan seiring bertambahnya usia.

"Tapi kalau misal sama pasangan, dari pertama (rendah), semakin lama akan semakin naik, kehidupannya cuma sama pasangannya doang," ujar Indra Priawan.