TRIBUNJATIM.COM - Kabar sopir bus ajak semua penumpang makan di rumah mertua kini mujur.
Sopir bernama Satir ini kini dinaikkan jabatan menjadi sopir utama di PT Borlindo Mandiri Jaya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur PT Borlindo Mandiri Jaya, Sadrak Tatang mengatakan, pemberian hadiah itu karena Satir dianggap telah memberikan pelayanan yang baik dan maksimal bagi para penumpangnya.
"Pihak manajemen nanti memberikan reward kepada salah satu sopir yang kami anggap teladan dan memang selama bekerja di Borlindo dia menunjukan sikap yang baik, baik kepada sesama sopir, kepada manajemen terutama kepada penumpang," kata Sadrak saat ditemui di Perwakilan Borlindo Jl Lingkar Barat, Tallasa City Makassar, Sulsel, Senin (15/4/2024), dikutip dari Kompas.com.
Meski begitu, Sadrak mengaku hadiah yang akan diberikan kepada Satir masih rahasia.
Menurutnya, hal itu akan memberikan kejutan bagi Satir.
Baca juga: Sempat Maki-maki saat Ditegur, Sopir Bus Arogan Halangi Jalan Ambulans Kini Melas Minta Maaf
"Ini biasa confidential (rahasia) karena tidak akan bicarakan dulu karena nanti kita adakan pertemuan. Nanti diberikan satu kejutan karena dia membuat kejutan makanya kami juga akan buat kejutan dari pihak manajemen. Nanti dilihat reward apa tapi selama ini yang sudah dijalankan mungkin akan diberikan dalam bentuk uang," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pihak manajemen terkejut dengan viralnya video salah satu sopirnya yang memberikan makan kepada seluruh penumpangnya.
Menurutnya hal ini tentu bedampak positif bagi perusahaannya.
"Kami dari manajemen terkejut dengan hal ini karena tanpa ada perintah dari manajemen. Kami punya sopir bernama Pak Satir ini memang berhati mulia terhadap penumpangnya yang berikan makanan saat Hari Raya Idul Fitri," ungkapnya.
Kendati begitu, setelah kejadian viral ini merupakan suatu kebanggan bagi PT Borlindo Mandiri Jaya, mungkin satu-satunya PO yang ada di Sulawesi Selatan yang sopirnya jadi teladan.
"Jadi inspirasi bagi sopir yang lain bahwa kita tetap harus peduli terhadap penumpang yang dibawa, karena memang motto PT Borlindo Mandiri Jaya, untuk melayani penumpang dengan baik," jelasnya.
Tak terkecuali pemilik PT Borlindo Mandiri Jaya, Roy Sumule.
Bahkan saking senangnya, kata Sadrak, pemilik PT Borlindo Mandiri Jaya langsung ke Polman untuk bertemu mertua dan istri Satir untuk mengucapkan terima kasih.
"Kami juga langsung memberikan apresiasi kepada keluarga Pak Satir khususnya mertuanya dan pihak owner sudah langsung bertemu dengan mertua dari Pak Satir untuk mengucapkan terimakasih," tuturnya.
"Kami bangga dengan sopir kami yang bernama Pak Satir semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh sopir bahwa mereka ditugaskan meski dalam kondisi hari raya tetap setia melayani penumpang," sambungnya.
Tak hanya itu saja, Sadrak juga mengatakan sosok Satir ini dikenal salah satu sopir yang teladan dan memiliki kinerja yang sangat baik.
Sehingga manajemen baru-baru ini mengangkat Satir menjadi sopir utama PT Borlindo Mandiri Jaya yang sebelumnya hanya sopir bantu.
"Dia dipromosikan karena memang kinerjanya sangat bagus. Jabatan sebelumnya Pak Satir itu sopir bantu setelah per 1 April perusahan mengeluarkan surat kepitusan (SK) diangkat jadi sopir utama," tandasnya.
Sementara M Satir, sopir bus PO Borlindo akhirnya menceritakan yang ada di video tersebut.
Satir mengaku hal itu dilakukannya memang secara inisiatif tanpa bicara ke penumpang.
Kendati begitu, awalnya penumpang sempat kaget kenapa tiba-tiba bus singgah ke sebuah rumah panggung.
"Kita berangkat dari Palu saat malam takbiran jadi Lebaran di jalan, saat kita singgah Sholat Idul Fitri di daerah Mamuju langsung berangkat lagi, kita cari-cari warung pada tutup. Kebetulan di Wonomulyo merupakan daerah saya tinggal, maka langsung saya belokan bus saya ke rumah," kata Satir kepada Kompas.com, Senin (15/4/2024).
Sebelum tiba ke rumah mertuanya, Satir ternyata terlebih dahulu berkomunikasi dengan orang rumahnya kalau ingin singgah sebentar sekalian bersama penumpang karena tidak ada warung.
Baca juga: Nasib Sopir Bus Ajak Semua Penumpang Makan di Rumah Mertua, Kini Kebanjiran Rezeki, Sosoknya Dicari
Adapun jumlahnya ada sekitar 30 orang penumpang dengan sopir pengganti dan kernet.
"Rumah juga sudah masak-masak karena sedang Lebaran, karena takut tidak cukup saya kabari dulu orang rumah. Saat kita tiba di rumah, karena kita orang Bugis punya tradisi namanya Ma'baca-baca, maka ada sajian masakan berjajar di lantai rumah, makanya saya suruh semua penumpang naik ke rumah untuk makan bersama," kata sopir bus yang sudah bekerja dua tahun itu.
Saatir juga mengatakan, seluruh penumpang tidak diperkenankan membayar makanan tersebut lantaran saling membatu sekaligus untuk merayakan Lebaran bersama.
Sebab tiket bus AKAP Sulawesi tidak berserta pelayanan makan gratis.
Maka dari itu penumpang sangat mengandalkan warung yang buka di pinggir jalan.
"Normalnya memang dari PO Borlindo tidak berserta makan. Kita bus Sulawesi beda dengan bus AKAP Jawa, kalau mereka yang melintasi tol jadi ada paket makan, kalau kita Sulawesi ada warung di pinggir jalan jadi mereka jajan masing-masing," katanya pria yang mengemudikan bus AKAP kelas eksekutif tersebut.
Dengan aksinya yang viral, Syatir mengaku terkejut dan tak menyangka.
Pasalnya, kini banyak yang mendoakan kebaikan Syatir.
"Saya awalnya terkejut tidak menyangka menjadi viral, saya juga tidak tahu ada salah satu penumpang yang membuat video. Saat ini banyak doa-doa baik yang berdatangan. Saya berterima kasih doanya," pungkas Syatir.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com