Suami Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya, Balaskan Dendam Berujung Ancaman Hukuman Mati

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suami bunuh pria yang lecehkan istrinya

TRIBUNJATIM.COM - Seroang pria berinisial DW melakukan aksi balas dendam secara sadis.

Hal itu diketahui ketika seorang pria bernama Prayoga dibunuh secara berencana di areal persawaan di Demak Jawa Tengah.

Aksi balas dendam yang dilakukan DW dilatarbelakangi oleh sakit hati.

Peristiwa tersebut terjadi di area persawahan Desa Mijen, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak pada hari Minggu (21/4), sekitar jam 02.30 WIB.

Baca juga: 3 Pelaku Pembunuhan Wanita Open BO Ditangkap, Dua Orang Pacar dan Satu Pelanggan

Diketahui, ketiga pelaku merupakan warga Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Salah seorang pelaku berinisial DW (25), mengaku sakit hati dengan tindakan yang pernah dilakukan oleh Prayoga Adi Saputra (27), korban pembunuhan tersebut.

Wakapolres Demak, Kompol Aldino Agus Anggoro mengungkapkan bahwa pembunuhan keji itu dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

"Pelaku DW sakit hati lantaran mengetahui istrinya pernah dilecehkan oleh korban. Mengetahui hal itu, pelaku selanjutnya mengambil dua senjata tajam jenis celurit dan pisau baton panjang di rumahnya," kata Kompol Aldino saat konferensi pers di Pendopo Parama Satwika Polres Demak, Kamis (25/4/2024).

Setelah mengambil senjata tajam, lanjut Aldino, pelaku kemudian memberikan pisau baton kepada BB (24) dan mengajak MD (16) yang merupakan adik pelaku.

Setelah itu, mereka bertiga mencari korban yang diketahui sedang berada di area persawahan Desa Mijen, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak.

"Korban saat itu sedang bersama dua orang saksi.

Kemudian pelaku meminta dua orang tersebut untuk membeli minuman keras.

Pada saat korban sendirian, para pelaku langsung menghabisi korban menggunakan senjata tajam yang sudah disiapkan sebelumnya," terangnya.

Dikatakannya, korban kehabisan darah akibat luka sabetan senjata tajam di kepala bagian belakang, tangan, perut dan kaki sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Setelah mengetahui korban sudah tak bernyawa, para pelaku kemudian membuang barang bukti dan kembali ke rumah masing-masing.

"Mereka sempat membuang barang bukti ke Sungai di Kecamatan Nalumsari, Jepara.

Sesampainya dirumah, mereka kemudian melarikan diri ke wilayah Kabupaten Blora," ungkapnya.

Aldino menambahkan, tidak butuh waktu lama, ketiga pelaku berhasil ditangkap beserta barang bukti yang digunakan pada hari Selasa (23/4).

Saat ini para pelaku di amankan di Polres Demak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup," pungkasnya. 

Sementara itu, di tempat lain ada seorang pria mesum yang melecehkan penumpang wanita di KRL kini kena batunya.

Pasalnya setelah aksi mesumnya viral, pria tersebut kini di-blacklist oleh pihak PT KAI.

Pria tersebut tak akan bisa lagi naik KRL kemana pun akibat perbuatannya.

Saat kejadian, pria tersebut sempat mengaku profesinya sebagai securitu hingga anggota kepresidenan.

Dalam video yang beredar, Terlihat pria berpakaian serba hitam itu berhadapan dengan wanita yang jadi korbannya.

Wanita bernama Alflorencia Mollas itu memegang kerah baju pria mesum sambil mendesak agar mengakui perbuatannya.

Namun pria mesum itu justru mengaku sebagai anggota kepresidenan.

"Lu siapa sih? Kerja di mana? Gw security," kata pria mesum itu menakut-nakuti korban.

Bukannya gentar, Alflorencia Mollas justru semakin mendesak pria mesum itu untuk mengaku.

Akhirnya pria mesum itu pun mengakui kalau dirinya sudah berbuat tak pantas pada korban.

"Gw gak nyentuh lu, gw cuma megang doang," kata pria mesum tersebut.

Mendengar itu, para penumpang lain langsung menyoraki pria mesum dan menyarankan agar dilaporkan ke petugas.

Kemudian Alflorencia Mollas pun dibantu pria yang memegangi pria mesum itu melapor ke petugas KAI.

Saat diinterogasi oleh petugas, pria mesum itu mengaku sudah dua kali melakukan aksi bejat itu.

Pria mesum itu juga mengaku belum memiliki anak dan tidak memiliki istri.

Saat ditanya petugas, ia juga mengaku berasal dari Solo dan tinggal di Bekasi.

"Udah banyak ya mas (korbannya)?," tanya Alflorencia Mollas.

Kepada korbannya itu, pria mesum mengaku tidak pernah melakukan hal itu ke penumpang lainnya.

"Enggak ada, saya kalau mau saya ke tempat khusus ke prostitusi," katanya.

Pria mesum yang lecehkan penumpan wanita kini diblacklist oleh PT KAI (via TribunnewsBogor.com)
Kepada petugas, Alflorencia Mollas pun menceritakan kronologinya.
"Saya naik dari Stasiun Sudirman, saya tahu kereta penuh kalaupun agak dempet gak apa-apa. Tapi berasa dong pak agak digesek-gesek," kata Alflorencia Mollas.

Kemudian ia menjelaskan kalau kondisi gerbong saat itu tidak sepadat biasanya.

"Dan tadi kebetulan agak renggang, betul kan mas?," tanyanya ke pria mesum.

"Iya," jawab pria tersebut.

Rupanya setelah dua kali melakukan aksinya, Alflorencia Mollas akhirnya tak tahan lagi saat pria mesum itu melakukan yang ketiga kali.

"Dua kali saya mepet ke kanan biar dia bisa maju, tiga kali saya langsung labrak dia. Mau kabur," jelasnya.

Kini, pria mesum itu sudah tidak bisa lagi naik KRL ke manapun.

"Sudah di-blacklist oleh KAI," kata Alflorencia Mollas saat dihubungi TribunnewsBogor.com, lewat pesan TikTok.

PT KAI pun memastikan kalau pria mesum itu sudah tidak bisa lagi naik KRL.

"sekarang seluruh stasiun terdapat camera sensor yang sangat canggih mendeteksi perorang khususnya orang2 yg di blacklist," tulis Alflorencia di komentar Instagramnya.


Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

 

Berita Terkini