Berita Entertainment

Pengakuan Via Vallen Menderita Hadapi Tabiat Adik, Judol sampai Rumah Digerebek, ‘Apa Aja Disikat’

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Via Vallen curhat menderita menghadapi kelakuan adiknya.

TRIBUNJATIM.COM - Rumahnya digerebek gegara ulah adik, Via Vallen mengaku menderita.

Untuk diketahui, rumah Via Vallen di Sidoarjo sempat digerebek belasan orang yang mencari-cari adiknya.

Setelah kejadian itu, Via Vallen mencurahkan rasa kesalnya di media sosial.

Menurut sang biduan, kelakuan sang adik membuatnya merasa menjadi sapi perah.

Seperti apa curhatan Via Vallen itu?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: 10 Tahun Yayat Sakit Usus Bocor - Ibu Syok Kepala Bayinya Putus saat Persalinan

Kali ini Via Vallen jadi sorotan karena curhatan soal sanak saudara dan keluarganya.

Seperti yang diketahui bahwa sang adik tengah disorot usai terjerat kasus penggelapan motor.

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Senin (29/4/2024), Via Vallen mengungkap bahwa ia telah lama tak tinggal dengan keluarga.

Via Vallen juga menyebut bahwa sang adik sudah diusir jauh sebelum Ramadan karena kerap menjual benda-benda di rumah.

"Sebelum puasa pun sudah diusir karena lancang jualin barang dan gadein bareng yang bukan miliknya tanpa izin," tulis Via Vallen.

Via Vallen mengungkap tabiat keluarganya yang tak bisa diajak susah dan hanya ingin hidup enak.

Bahkan nekat menjual barang di rumah demi judi online.

"Ya dasarnya gak bisa susah, pengen enak terus, giliran fasilitas dicabut, pengennya yang instan, main judi online," tulis Via Vallen.

Baca juga: Muncul Video Syur Mirip Suami Via Vallen, Reaksi Istri Chevra Yolandi Jadi Sorotan: Jadi Inget Dulu

Rumah Via Vallen di Sidoarjo digeruduk sejumlah orang karena adiknya diduga lakukan penggelapan motor. (Kolase Aliansi Arek Sidoarjo - Instagram)

"Duit gak ada, barang apa aja di rumah disikat," sambungnya.

Meski sudah diusir, sang adik tak taubat dan malah berulah lagi.

"Orang kayak gitu mau dikasih hati lagi? Disuruh angkat kaki dari rumah, kalau baik dan taubat baru boleh pulang eh berulah lagi," tulis Via Vallen.

Via Vallen pun nelangsa dan mempertanyakan statusnya sebagai anak mengingat bahwa selama ini hanya dijadikan sebagai sapi perah.

Via Vallen mengaku bahwa dirinya hanya dibuat menderita.

"Sampai aku mikir di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobi banget bikin menderita," tulis Via Vallen.

"Dan sampai aku setua ini belum sadar juga," sambungnya.

Baca juga: Sosok Rafi Pratama, Viral Bikin Rumah Via Vallen Digeruduk Orang, Diduga Terlilit Urusan Gadai Motor

Netizen pun memberikan komentar atas curhatan Via Vallen ini.

"Udah, mbak Via fokus ke Ibu dan suami saja. Adik dan saudaranya suruh mandiri," tulis akun @r_rasheedasurianjani.

"Ternyata sekelas beliau pun juga begini ujian di keluarganya," tulis akun @testimonizerosevenmalang.

"Adek-adeknya nyusahin mulu," tulis akun @ayunurainia.

Sebagai informasi tambahan, rumah Via Vallen mendadak digeruduk belasan orang yang mengaku dari Aliansi Arek Sidoarjo pada Senin (22/4/2024).

Namun ternyata, kedatangan belasan orang tersebut bukanlah untuk bertemu Via Vallen.

Diketahui, nama pendangdut Via Vallen mendadak jadi sorotan usai rumahnya didatangi sejumlah pria, Senin (22/4/2024).

Belasan orang yang mengaku dari Aliansi Arek Sidoarjo berkumpul di depan pagar rumah artis yang berlokasi di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Tengah itu.

Namun bukan mencari Via Vallen, mereka rupanya datang untuk bertemu dengan adik sang biduan berinisial RF.

Belasan orang tersebut mengaku menagih janji RF menyangkut kesepakatan soal gadai sepeda motor.

Melansir Grid.id, kepolisian setempat juga sudah turun tangan terkait hal tersebut.

Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atma Giri membenarkan adanya belasan orang yang menggeruduk kediaman Via Vallen.

"Rekan-rekan dari aliansi yang mendatangi rumah beliaunya (Via Vallen)," ungkap Atma saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/4/2024) dikutip dari Grid.id.

Baca juga: Via Vallen Jual Bangkai Mobilnya yang Terbakar, 3 Tahun Disimpan, Inul Daratista: Gosong Gibuang Wae

Simak lirik lagu dan chord Semua Berlalu yang dipopulerkan oleh Via Vallen berikut ini. (Instagram/viavallen)

Polisi sendiri sudah berusaha membantu mediasi terkait kasus itu.

"Kami berusaha untuk mediasi, ternyata dari pihak keluarga Via Vallen termasuk adiknya tidak bisa datang," kata Atma.

Penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo, Bramada Pratama Putra menyebut aksi tersebut dilakukan oleh kelompoknya.

Pasalnya, salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo yang bernama Adyt mengaku dirugikan oleh adik Via Vallen.

“Salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo, saudara Adyt menggadaikan motornya ke adiknya Via Vallen, RF," kata Bramada, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (23/4/2024).

Awalnya, Adyt menggadaikan sepeda motornya yang bermerk Honda Vario 2021 ke RF (adik Via), dengan nilai Rp 3 juta, Sabtu (13/3/2024) lalu.

Dia berjanji bakal melunasinya dalam tempo dua bulan.

Saat itu, Adyt memiliki uang tersebut dan berniat membayar ke RF, setelah dua Minggu berlalu.

Sayangnya, RF dinilai terus berbelit serta mengaku tidak menyimpan kendaraan itu.

“(Dalam waktu) 15 hari itu, mau diambil sepeda motor ini."

"Tapi dari adiknya Via Vallen, mengatakan bahwa sepeda ini sudah dilempar lagi, atau enggak tahu keberadaanya ada di mana,” jelasnya.

Setelah itu, adik Via disebut justru menghilang dan tidak bisa dihubungi.

Rumah penyanyi Via Vallen mendadak digeruduk belasan orang yang mengaku dari Aliansi Arek Sidoarjo pada Senin (22/4/2024). (Dokumentasi Aliansi Arek Sidoarjo)

Baca juga: Sosok Mella Rosa, Adik Via Vallen yang Dihujat Netizen setelah Sang Kakak Curhat, Mengaku Stres

“Setelah itu tidak bisa dihubungi, kontaknya Adyt ini diblokir."

"RF ini sekarang tidak diketahui keberadaanya di mana,” ucapnya.

Merasa ditipu, sejumlah anggota Aliansi Arek Sidoarjo langsung menggeruduk rumah Via Vallen.

“Teman-teman tiga hari kemarin itu (juga) datang ke rumahnya Via Vallen untuk meminta pertanggungjawaban, akan tetapi respons pihak keluarga itu seakan-akan mengulur-ulur,” ujarnya.

“Kami nunggu itikad baik, kami tunggu sampai hari Kamis (25/4/2024).

Kalau memang tidak ada, kami lanjutkan laporan Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan,” tutupnya.

----

Artikel ini telah tayang di Grid.id

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Berita Terkini