TRIBUNJATIM.COM - Setelah membongkar masalah keluarganya, pedangdut Via Vallen tampaknya menyesal.
Apalagi kini keluarganya kena imbas akan curhatannya.
Sebelumnya, Via Vallen curhat punya keluarga toxic hingga merasa menderita.
Itu buntut kasus adik laki-lakinya yang terjerat kasus penggelapan motor.
Melihat curhatannya berbuntut panjang, Via Vallen meminta maaf.
Melalui saluran siarannya di Instagram yang berjudul Ngalor-Ngidul, Via Vallen meminta warganet tak menghujat keluarganya, terutama orangtuanya.
Via Vallen menyebut dirinya tengah hamil, sehingga menjadi sensitif.
"Selamat malam temen temen semuanya
Aku minta maaf karena cuitanku disini kapan hari jadi rame
Padahal cuma bentaran dan langsung aku hapus
Harap di maklumi, mungkin karena aku lagi hamil, jadi bawaannya sensitif," tulisnya, dikutip TribunJatim.com, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Pesan Menohok Via Vallen untuk Keluarga, Sentil Status Anak Kandung, Adik Minta Maaf: Saya Tak Lari
Meski demikian, Via Vallen sadar bahwa banyak yang berada di posisinya.
Ia pun turut memberi dukungan.
"Tapi dari situ aku jadi tau bahwa ternyata di luar sana banyak yang bernasib sama Turut prihatin, dan semoga selalu di kuatkan yaaa
Tapi dari dalam lubuk hati yang paling dalam, aku minta tolong untuk stop bully keluargaku, terutama orang tuaku
Aku memang ga bisa kontrol respon kalian setelah ceritaku tertulis di sini
Tapi aku beneran minta tolong untuk berhenti berkata kata yang tidak baik untuk keluargaku
Tolong bantu do'akan yang baik baik yaa
Sekali lagi aku minta maaf atas kegaduhan yang sudah terjadi," tutupnya.
Nama Via Vallen mendadak jadi perbincangan publik belakangan ini.
Hal tersebut buntut permasalahan yang menyangkut dengan keluarganya viral di media sosial.
Pedangdut berusia 32 tahun tersebut mencurahkan perasaannya terkait masalah dalam keluarganya.
Melalui saluran siarannya di Instagram yang berjudul Ngalor-Ngidul, wanita yang kerap disapa Via ini menyinggung soal jatah uang bulanan rutin kepada keluarganya.
Diakui Via, dirinya selalu rutin memberikan uang kepada keluarganya, termasuk kepada adik-adiknya.
Alih-alih digunakan dengan baik, namun jatah darinya tersebut malah dibuat untuk hal yang tak perlu.
Hal tersebutlah yang kemudian membuat Via Vallen merasa sangat kesal.
Baca juga: Curhat Via Vallen Sengaja Jauhi Keluarga karena Capek Menderita, Tabungan Dikuras: Ngenes Jadi Aku
"Ada beberapa yang bilang aku duitnya banyak gamau bantuin
Dari jaman tabunganku gendut aku jatahin tiap bulan semuanya
Tapi ya gitu, dipakek seneng seneng dunia malam, Jadi gamau mikir kerja karena ngandelin di kasih doang," dikutip dari Instagram, @viavallen, Rabu (1/5/2024) via Tribunnews.
Merasa sayang dengan adik-adiknya, pelantun lagu Meraih Bintang pun berinisiatif untuk memberikan modal.
Namun ujung-ujungnya, uang darinya tersebut malah digunakan judi oleh salah satu adiknya.
"Karena aku sayang mereka, aku modalin biar ke depannya bisa mandiri, hasilnya apa? NIHIL
Terakhir ada yang modalnya diabisin buat judi," terangnya.
Tak kuat dengan kelakuan keluarganya yang semakin buruk, wanita berusia 32 tahun itu pun memutuskan untuk menjauh.
Baca juga: Kesaksian Diduga Tetangga Via Vallen soal Hidup Sengsara Sang Pedangdut, dari Kecil Disuruh Ngamen
Lagi-lagi, keputusan yang diambil Via Vallen itu malah dituding keluarganya sudah berubah karena berumah tangga.
"Terus aku berontak dengan MENJAUH malah dibilang udah berubah karena berumah tangga?," herannya.
"Ngenes gak loh jadi aku," imbuhnya.
Hal tersebutlah yang kemudian membuat istri dari Chevra Yolandi berfikir apakah dirinya ini merupakan anak kandung.
Sebab, ia selalu dibuat menderita sedari dulu oleh tabiat keluarganya.
"Sampe aku ini mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan?
Kok dari dulu hobi banget bikin menderita dan sampek aku setua ini masih belum sadar juga," pungkasnya.
Via Vallen juga menceritakan soal orangtuanya yang miliki gangguan NPD, hingga dirinya yang terus dikambinghitamkan.
"Jika anggota keluargamu melakukan perbuatan buruk, pasti anak scapegoat yang disalahin," ujar Via Vallen, dikutip Tribunnews, Rabu (1/5/2024).
Meski tak menyebutkan secara langsung, namun cerita dari Via Vallen tersebut seolah menceritakan tentang sang adik yang gemar bermain judi.
Terlebih, curhatan Via tersebut sama persis seperti kejadian yang baru saja menimpanya baru-baru ini.
Diceritakan Via, dirinya terus disalahkan lantaran tak mau lagi memberikan uang untuk anggota keluarganya tersebut.
Pasalnya, uang yang diberikannya justru disalahgunakan untuk kegiatan yang tak penting.
Buntutnya, kini barang-barang yang bukan miliknya pun habis dijual hingga digadaikan.
Baca juga: Akhirnya Adik Via Vallen Bakal Ganti Rugi Usai 2 Bulan Kabur, Sang Pedangdut Capek Harta Dikuras
"Contohnya ada salah satu keluarga yang doyan habisin uang buat judi,
Terus pas duitnya habis, yang biasa ngasih duit udah gamau ngasih duit lagi malah disalahin
Eh malah dia jual2in barang dirumah ayng bukan punya diam terus yang lain digadein juga," jelas Via.
Pada akhirnya, dirinya pun lelah turut disalahkan hingga dicap berubah karena sudah menikah.
"Endingnya yang yang udah gamau ngasih duit disalahain, dibilang berubah karena udah nikah," lanjutnya.
Sedangkan, yang membuat Via berulah lantaran dari ulah mereka sendiri.
"Padahal yang bikin berubah kelakuan mereka sendiri," imbuhnya.
Baca juga: Punya Keluarga Toxic, Via Vallen Capek & Menderita Selama Ini Harta Dikuras: Orang-orang Egois
Menurut Via, hal tersebut bisa terjadi jika dirinya hidup di dalam keluarga yang orangtuanya memiliki gangguan NPD.
Untuk informasi, NPD merupakan salah satu gangguan mental yang membuat pengidapnya merasa sangat penting dan harus dikagumi.
"Nah biasanya yang kayak gini terjadi pada keluarga yang orangtuanya punya gangguan NPD," terangnya.
Tak lupa, Via juga memberikan semangat kepada teman-teman yang senasib dengannya.
"Semangat dan sehat terus ya buat anak anak scapegoat," pungkasnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com