Berita Viral

Teror Mantan Pacar, Pria Kirim 50 Paket Makanan COD, Puluhan Kurir Antri Minta Uang, Restoran Pasrah

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teror Mantan Pacar, Pria Kirim 50 Paket Makanan COD, Puluhan Kurir Antri Minta Uang, Restoran Pasrah

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial aksi diduga pria teror mantan pacarnya.

Si pria kirim 50 paket makanan COD untuk mantan pacarnya.

Peristiwa yang menjadi berita viral ini disebut terjadi di Turki.

Pria itu memesan lebih dari 50 pesanan makanan di beberapa restoran di Izmir, dan mengirimkan semuanya ke alamat yang sama.

Baca juga: Teror Orderan Fiktif Makanan di Surabaya, 6 Driver Ojol Merugi dalam Semalam, Ini Ciri Akun Pemesan

Insiden tersebut terjadi minggu lalu, sekitar pukul 21.00, ketika lebih dari dua lusin kurir muncul di depan sebuah gedung apartemen di Jalan Çimen, di distrik Balçova, Izmir, Turki.

Setelah video peristiwa ini viral, pers terlibat dan mulai menyelidiki cerita tersebut.

Ternyata seseorang memanfaatkan opsi pengiriman COD di aplikasi pesan-antar makanan Turki Yemeksepeti untuk melakukan beberapa pesanan dengan nama palsu dan mengirim semuanya ke alamat yang sama.

Orang tak dikenal itu bahkan tidak menggunakan nomor telepon asli, malah menggunakan nomor mencurigakan 0555 555 55 55.

Beberapa restoran yang menerima pesanannya memperhatikan nomor aneh tersebut dan mencoba meneleponnya untuk konfirmasi, namun tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Teror Pencurian Ponsel Hantui Warga Kota Bangkalan, Dalam Sepekan Sudah 3 Kali Kejadian

Lebih dari 50 pesanan dikirim ke alamat yang sama pada waktu yang hampir bersamaan, melansir dari TribunTrends.

Dalam video yang beredar menunjukkan 25 petugas pengiriman menunggu di depan gedung yang sama untuk menagih pembayaran.

Tidak ada satu pun restoran yang mau mengajukan pengaduan ke polisi, sehingga tidak ada yang mau repot mencari tersangka, namun beberapa restoran di Izmir yang dihubungi wartawan mengaku menjadi korban lelucon tersebut.

Salah satu pemilik restoran mengatakan bahwa beberapa restoran lain menelepon untuk memperingatkan mereka tentang pesanan palsu tersebut, tetapi pada saat itu makanannya sudah dikirim. Semua pesanan dikembalikan, tetapi sebagian besar makanan harus dibuang.

Meskipun belum dapat dipastikan bahwa pria tersebut adalah mantan pacar yang sakit hati, hal tersebut tampaknya menjadi konsensus umum di media sosial, dan beberapa outlet berita bahkan memberitakannya seperti itu.

Baca juga: Motif Pria Teror Gadis Cibinong Order Fiktif Ternyata Bukan soal Cinta, Ojol Merugi, Polisi Bersikap

Sebelumnya, orang mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendapat teror dari mantan pacarnya.

Mahasiswi bernama Sinar Dahlia (22) tersebut diteror dengan dikirimi 400 paket dengan metode pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD).

Kuasa hukum Sinar Dahlia, Ali Rajab, menuturkan teror tersebut dilakukan oleh R.

Teror yang dilakukan oleh R kepada kliennya sudah berlangsung sejak pertengahan 2023 lalu.

Barang yang dikirim pun beragam, mulai dari makanan hingga perlengkapan bayi.

Mengutip TribunGorontalo.com, pelaku bahkan sempat mengirimkan motor, alat elektronik, hingga lemari.

"Jika hanya barang bisa dikembalikan, yang jadi masalah jika itu makanan. Sasarannya adalah beliau (Sinar Dahlia) sering dicaci maki oleh pedagang," ungkapnya.

R, lanjut Ali, juga kerap menghubungi korban dan melakukan pengancaman.

"Sering R menghubungi Sinar Dahlia, mengancam. Dan bahwasanya memang dia yang mengirimkan paket-paket itu," sambung Ali.

Ali menambahkan niat R melakukan teror tersebut adalah untuk mempersulit hidup Sinar.

"Niatannya R ini, gimana caranya mempersulit Sinar Dahlia, maksudnya dianya menjadi stres dan bunuh diri, itu sasarannya dia," kata Ali.

R sebenarnya sudah dilaporkan kepada polisi beberapa bulan lalu.

Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan kasus.

"Kami sudah melaporkan, tertanggal 1 Desember 2023, di Unit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Gorontalo," tutur Ali.

"Sampai saat ini kami menunggu kejelasan dari Polda Gorontalo untuk bagaimana menyelesaikan kasus ini," tandasnya.

Baca juga: Pilu Pria Akhiri Hidup Usai Diteror Debt Collector & Order Fiktif, Pinjol AdaKami Kini Diperiksa OJK

Selain mengirimkan barang, R juga meneror dengan cara lain, yakni dengan membuat akun bodong dengan berpura-pura menjadi Sinar Dahlia.

TribunGorontalo.com mewartakan R lantas menggunakan akun tersebut untuk menggoda pria-pria hidung belang.

Ali menyebutkan R juga menyebar ujaran kebencian di media sosial.

Bahkan, R kerap menggunakan akun bodong tersebut untuk menghujat seorang penyanyi bernama Owan Boalemo hingga Sinar Dahlia dicari warganet yang geram.

Padahal, semua itu bukan ulah Sinar.

"Ada sembilan nomor kontak yang digunakan R untuk meneror Sinar Dahlia. Nomor itu juga sering digunakan untuk open BO dan mengganggu korban," ujar Ali.

Korban juga sudah melakukan pemblokiran kontak terhadap R. Namun pelaku juga kerap berganti nomor.

"Diblokir oleh yang bersangkutan (Sinar Dahlia). Dia ganti lagi yang baru, begitu seterusnya," tambahnya.

R juga meneror orang-orang terdekat Sinar seperti keluarga, teman sekelas, hingga dosen.

Baca juga: Teror Leptospirosis di Tulungagung, 1 Warga Sumbergempol Meninggal Dunia, Gejalanya Mirip Demam

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini