Berita Jatim

Gus Sadad dan Pakde Karwo Bertemu Kades se-Jatim, Bicara Potensi Desa di Program Prabowo-Gibran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad bersama Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019 Soekarwo (Pakde Karwo) bertemu Kepala Desa Jawa Timur, Selasa (14/5/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad bersama Gubernur Jatim periode 2009-2019 Soekarwo (Pakde Karwo) bertemu Kepala Desa se-Jawa Timur, Selasa (14/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Gus Sadad tersebut berbicara peluang pengembangan desa melalui program Prabowo-Gibran.

"Kami bertemu dalam acara halalbihalal. Silaturahmi bersama paguyuban kepala desa Jawa Timur," kata Gus Sadad di konfirmasi seusai acara.

Pada kesempatan tersebut, Gus Sadad mengungkit kembali sukses Pakde Karwo dalam memberdayakan desa. Berbagai intervensi diberikan Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Pakde Karwo dalam meningkatkan masyarakat desa, khususnya petani.

Baca juga: Sosok Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo Subianto Diusulkan Gerindra Jadi Calon Gubernur Jakarta

"Di zaman Pakde Karwo, sudah mencanangkan bahwa perang kemungkinan adalah dua hal, yakni pangan dan energi. Sehingga, waktu itu yang ingin menjadi prioritas bahwa Jawa Timur ingin menjadi provinsi pangan dan energi," kata Gus Sadad yang telah menjadi Anggota DPRD Jatim sejak 2004 ini.

Pada pemerintahan ke depan, masyarakat desa memiliki peluang untuk semakin berkembang. Mengutip program prioritas Prabowo-Gibran, Gus Sadad menjelaskan bahwa desa melalui Badan Usahanya (BUMDES) bisa mengambil peran.

"Cara kita bergerak maju adalah dengan memberdayakan desa. Janji politik Pak Prabowo bahwa desa akan menjadi prioritas," kata Gus Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Ia mencontohkan program makan siang gratis yang nantinya menjadi program nasional Prabowo-Gibran. Paguyuban Desa yang saat ini mulai menyiapkan toko satu atap bisa berkolaborasi dengan pemeriksaan untuk mengakselerasi penyediaan makanan bergizi bagi desa.

Baca juga: Silaturahmi Kebangsaan ke Gerindra, PKS Jatim Ajak Kolaborasi Bangun Jawa Timur Lebih Baik

"Program makan siang gratis akan dikelola mandiri dengan banyak melibatkan BUMDES yang di dalamnya ada ibu-ibu PKK. Nah, kami lihat kepala desa ini telah siap-siap dengan menyiapkan toko satu atap yang di dalamnya menyediakan banyak kebutuhan," katanya.

"Kalau dalam satu desa ada ratusan siswa, maka akan ada ratusan paket makanan bergizi yang juga dibutuhkan. Itu akan sangat efektif untuk pemberdayaan desa," tandas Anggota DPR RI terpilih ini.

Gus Sadad juga akan memastikan bahwa partainya melalui perwakilan di legislatif di semua tingkatan akan ikut memperjuangkan masyarakat desa. "Di DPRD Kabupaten/Kota, Gerindra memiliki 228 anggota. Di tingkat provinsi, kami memiliki 21 kursi. Untuk DPR RI, dari Jawa Timur juga memiliki 14 kursi. Tentu, Insya Allah kami akan kawal menuju kesejahteraan desa di Jawa Timur," kata Gus Sadad. 

Berita Terkini