Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bupati Malang, Sanusi menjenguk korban kecelakaan maut di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Coban Trisula Malang, yang kini dirawat di RST dr Soepraoen Malang, Selasa (14/5/2024) siang.
Sanusi tiba di RST dr Soepraoen Malang sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung masuk ke ruang observasi serta ruang Nusa Indah, tempat para korban dirawat.
"Menurut keterangan dokter, secara umum kondisinya normal. Untuk yang patah tulang, nanti dioperasi," ujar Sanusi kepada TribunJatim.com usai menjenguk korban.
Saat disinggung terkait bantuan untuk korban, pihaknya akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang.
"Nanti kita koordinasikan dengan Dinsos, termasuk untuk korban yang luka-luka. Nanti dilihat kalau punya BPJS, maka akan ditanggung BPJS," ujarnya.
"Apabila tidak punya BPJS, maka nanti pemkab yang membiayai. Kami punya anggaran untuk membantu masyarakat Kabupaten Malang," bebernya.
Sementara itu, dokter spesialis bedah orthopedi RST dr Soepraoen Malang, dr Mohammad Syarif SpOT menjelaskan lebih lanjut terkait kondisi korban.
"Untuk korban yang kami rawat di sini ada lima orang, terdiri dari 3 anak-anak dan 2 (perempuan) dewasa. Lalu untuk lukanya, didominasi luka benturan serta luka patah tulang tertutup," ujarnya.
"Untuk yang anak-anak, ada yang (patah tulang) di bagian kaki sama di tangan, dan ada yang di bagian paha. Untuk pasien dewasa atas nama Fatin, luka pada bagian bahu, dada, sama di tungkai. Sedangkan satunya lagi (pasien dewasa atas nama Siti Aminah (30)), ditangani dokter syaraf karena luka di wajah," ungkapnya.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Mobil Masuk Jurang 100 Meter di TNBTS Malang, Minim Penerangan, Ada Anak Terjebak
Dirinya juga menambahkan, pihaknya kini fokus menguatkan kondisi psikologis korban anak.
Ketika kondisi psikologisnya sudah membaik, maka akan segera dilakukan tindakan operasi.
"Yang pertama, kita tenangkan psikologis pasien anaknya dulu. Apabila sudah membaik, baru kami rencanakan tindakan operasi," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan orang menjadi korban kecelakaan tunggal di jurang kawasan hutan Coban Trisula Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tepatnya di Coban Trisula Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2024).
Diketahui, rombongan tersebut usai pulang dari acara nikahan di Lumajang dan mereka mengendarai mobil Toyota Fortuner nopol B 1683 TJG.
Nahas, mobil yang dikendarai itu masuk ke jurang.
Akibatnya, empat orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.