Berita Viral

8 Tahun Sabar, Ayah Eki Pacar Vina Cirebon Minta Warga Tak Buat Asumsi: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pelaku kasus Vina Cirebon yang masih buron. Ayah Eki pacar Vina meminta warga tak membuat asumsi yang membuat keluarga lebih sakit.

TRIBUNJATIM.COM - Muhammad Rizky Rudiana alias Eki, kekasih Vina menjadi korban pembunuhan di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu.

Selama 8 tahun, keluarga Eki bersabar atas kasus tersebut.

Eki merupakan anak polisi yang bernama Iptu Rudiana.

Pengakuan Iptu Rudiana bersabar atas kasus anaknya dijelaskan melalui unggahan video berdurasi 01.59 detik di akun Instagram @rudianabison, dikutip dari kompas.tv pada Sabtu (18/5/2024).

“Saya adalah orang tua kandung dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eki,” ucapnya.

Rudiana yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota tersebut meminta masyarakat agar tidak membuat pernyataan-pernyataan yang menyakiti keluarga.

Baca juga: Sebelum Tewas, Vina Cirebon Doakan Adik Agar Jauh dari Bahaya, Ibu Mendiang Kini Pilu: Sudah Pasrah

"Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan membuat kami lebih sakit. Eki adalah anak kandung kami, yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam," kata Rudiana.

Menurutnya, selama ini dia tidak diam.

Rudi bersama dengan pihak reserse kriminal terus berupaya untuk menangkap tiga pelaku yang masih buron.

"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim. Terbukti, beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," kata Rudi.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak membuat asumsi-asumsi yang justru akan membuat perasaannya menjadi lebih sakit.

"Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap dan sekali lagi kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan berasumsi atau memberikan statement yang mungkin lebih membuat kami sakit," ujarnya.

Ayah kandung Muhammad Rizky Rudiana alias Eki, kekasih Vina yang menjadi korban pembunuhan di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu, menyebut pihaknya tidak tinggal diam. (Instagram)

"Kami cukup yang mengalami. Selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar. Saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga para pelakunya bisa segera terungkap," kata Rudi dengan suara terisak.

Diketahui, tiga dari sebelas tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon masih buron meski sudah delapan tahun berlalu.

Selentingan-selentingan beredar di masyarakat soal pelaku yang buron tersebut adalah anak atau keluarga polisi. 

Isu ini dibantah Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Jules Abraham Abast, berdasarkan hasil penyidikan, baik di Polres Cirebon Kota maupun Polda Jabar, serta di persidangan, hal itu tak terbukti.

Justru, salah satu korban kebrutalan geng motor ini, Eki kekasih Vina, merupakan anak polisi.

"Jadi perlu saya sampaikan maupun fakta di persidangan yang sesungguhnya, salah satu korban yang merupakan pacar atau rekan dari saudari Vina, yaitu saudara Eki, adalah anak dari anggota kami anggota kepolisian. Artinya justru salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian, bukan pelaku ya," ujarnya, Rabu (15/5/2024), dikutip dari kompas.tv.

Jules juga membantah polisi menutup-nutupi identitas tiga tersangka yang buron tersebut.

Baca juga: Sosok Iptu Rudiana, Ayah Almarhum Eki yang Berjasa Kuak Pembunuhan Pacar Anaknya, Vina Cirebon

"Jika ada berita yang mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui dan kita tutup-tutupi, itu tidak benar. Karena yang sesungguhnya korban adalah salah satu anak dari anggota kepolisian, bukan pelaku," ungkapnya.

Hingga saat ini, terang Jules, polisi masih memburu tiga tersangka itu.

Mereka sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Masih mencari informasi keterangan terkait dengan status ataupun keberadaan dari 3 orang DPO tersebut, baik kami menyusuri ya rumah alamat dari yang bersangkutan; maupun kami mencari jejak sekolah orangtua, kerabat, dari ketiga DPO tersebut," tuturnya.

Berdasarkan hasil temuan, tiga orang itu bernama Dani, Andi, dan Pegi alias Perong.

"Apakah itu nama asli atau samaran masih kami telusuri," jelasnya.

Lalu, apa yang membuat tiga pelaku itu tak kunjung tertangkap?

Menurut Jules, polisi terkendala identitas asli pelaku.

Sejak 2016, saksi yang diperiksa polisi, maupun delapan tersangka yang sudah ditangkap dan ditahan, tak mengetahui identitas asli ketiga buronan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini