Berita Arema FC

Arema FC Tak Lagi Pakai Jasa Widodo C Putro untuk Musim Depan, Pastikan Datangkan Pelatih Baru

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Widodo Cahyono Putro - Arema FC secara resmi telah mengumumkan untuk tidak lagi menggunakan Widodo C Putro (WCP) sebagai pelatih untuk kompetisi musim 2024/2025.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC secara resmi telah mengumumkan untuk tidak lagi menggunakan Widodo C Putro (WCP) sebagai pelatih untuk kompetisi musim 2024/2025.

Kepastian ini didapat, setelah manajemen Arema FC memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pelatih yang juga mantan pemain Timnas Indonesia di era 90-an itu.

"Musim depan sudah dipastikan Arema FC akan dipimpin oleh pelatih baru," ungkap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pada Selasa (4/6/2024).

"Coach Widodo sudah tidak lagi bersama tim Arema FC," tambahnya.

Manajemen Arema FC pun mengucapkan terima kasih atas kontribusi Widodo C Putro terhadap tim Arema FC.

Di bawah tangan Widodo C Putro, Singo Edan mampu bertahan di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Setelah di sepanjang musim, Dedik Setiawan dan kawan-kawan selalu berada di bayang-bayang zona degradasi.

"Kami ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Coach Widodo atas kontribusinya bersama Arema FC," tambahnya.

Sebagai penggantinya, manajemen Arema FC kini sedang berburu pelatih baru.

Baca juga: Arema FC akan Kembali Berkandang di Stadion Kanjuruhan Musim Depan, Stadion Soepriadi Alternatif

Pelatih baru tersebut akan segera ditentukan dalam waktu dekat ini.

"Tentu kami sudah ada opsi, sekaligus penjajakan," ujar Yusrinal Fitriandi.

"Karena dalam memilih pelatih juga harus dipertimbangkan visi misi serta karakternya harus cocok dengan Arema," tambahnya.

Selain Widodo C Putro, Arema FC juga dipastikan melepas pelatih kiper Agung Prasetyo. 

"Kami sampaikan juga terima kasih kepada pelatih kiper, Agung Prasetyo atas kontribusinya saat bergabung dengan Arema FC," tandasnya.

Berita Terkini