Berita Viral

Wisatawan Keluhkan Harga Makanan di Tempat Wisata Bayar Rp225 Ribu, Pemilik Rumah Makan Kini Ditegur

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan keluhkan harga makanan di Telaga Sarangan mahal, habis Rp225 ribu

TRIBUNJATIM.COM - Curhatan wisatawan yang mengeluhkan harga saat beli makanan di tempat wisata viral di media sosial.

Wisatawan Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tersebut mengeluhkan harga santapan yang mahal.

Saat membayar di kasir, ia kaget tahu harganya mahal dan habis Rp225 ribu.

Diketahui, keluhan tersebut viral setelah diunggah di akun TikTok @aldivochannel.

Dalam unggahan tersebut, wisatawan mengeluhkan harus membayar Rp 225.000.

Ia mengaku beli tiga porsi nasi goreng, satu porsi capcay, tiga es jeruk, dan satu es teh di sebuah rumah makan.

"Hati-hati makan di warung Telaga Sarangan karena harganya mahal dan tidak wajar," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.

Hingga Kamis (6/6/2024), video tersebut telah mendapatkan respons dari 37.000 netizen.

Adapun Kompas.com kemudian menghubungi wisatawan bernama Bagus Aldivo yang merupakan warga Blitar, Jawa Timur.

Bagus Aldivo mengaku, peristiwa ini terjadi pada Jumat (31/5/2024), saat ia berkunjung ke Telaga Sarangan bersama dua rekannya.

Kemudian mereka membeli makanan di sebuah tempat makan.

"Ternyata itu rumah makan yang sempat viral, saya enggak mau nyebut rumah makannya karena nggepuk (memberi harga mahal) pembeli.

Awalnya saya tidak tahu kalau itu rumah makan yang sempat viral," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/6/2024).

Yang Bagus Aldivo keluhkan adalah tidak adanya rincian harga di bon saat dia membayar makanan yang dipesannya.

Baca juga: Lowongan Kerja Jaga Stand Es Teh Jadi Sorotan, Syarat Cantik & Body Bagus, Gaji Rp45 Ribu per Hari

"Saat bayar saya ditanya nambah apa, saya bilang kerupuk, kemudian pemilik rumah makan langsung menjumlah Rp225.000 tanpa ada rinciannya.

Setelah saya keluar saya nanya kepada pengunjung lain, ternyata itu rumah makan yang viral kemarin," ucap dia.

Bagus Aldivo mengaku, sudah enam kali mengunjungi Telaga Sarangan, bahkan sempat menginap selama enam hari di salah satu hotel di Sarangan.

Selama itu pula, dia tidak pernah bermasalah dengan harga makanan di rumah makan lainnya.

Dia berharap, tidak ada lagi pengunjung Telaga Sarangan mengalami hal seperti yang dia alami.

"Semoga kejadian ini tidak dialami oleh pengunjung lainnya," kata Bagus Aldivo.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan, Joko Trihono, pun memberikan penjelasan mengenai kejadian ini.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat peringatan melalui PHRI yang menaungi pengusaha restoran dan rumah makan di Telaga Sarangan.

Hal itu menindaklanjuti video viral berisi keluhan wisatawan Telaga Sarangan pada harga makanan di tempat wisata tersebut.

Dia berharap, rumah makan yang ada di Telaga Sarangan menjual makanan dengan harga wajar.

"Kami sudah berikan surat pembinaan kepada PHRI dan PHRI sudah meneruskan kepada yang bersangkutan.

Kita harapkan rumah makan yang ada di Sarangan menjual dengan harga wajar," ucapnya.

Joko Trihono berharap, wisatawan di Telaga Sarangan juga memastikan menu dan harga yang disajikan rumah makan.

"Kita harap pengunjung memastikan harga yang tertera di menu, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tandasnya.

Baca juga: Jualan Onigiri Cita Rasa Keringat dari Ketiak Basah Cewek Jepang Jadi Sorotan, Harganya Rp150 Ribu

Beberapa waktu lalu, wisatawan juga mengeluhkan harga es teh Rp15 ribu dan nasi putih Rp26 ribu di warung makan di kawasan Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Pemilik warung makan diduga menaikkan harga tak wajar untuk makanan atau minuman yang dipesan wisatawan.

Wisatawan yang berkunjung pun mengeluhkan praktik tengkik harga di Telaga Sarangan.

Namun salah satu penjual akhirnya buka suara usai dituduh menaikkan harga.

Keluhan wisatawan yang berkunjung ke salah satu destinasi wisata andalan Jawa Timur ini pun disampaikan lewat video yang viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi 24 detik, terdapat keterangan harga sejumlah makanan dan minuman yang dijual di tempat tersebut. 

"Ini warung harganya tidak pakai otak. Siapa aja yang ke Sarangan jangan pernah beli di tempat ini kalau enggak mau jadi korban berikutnya.

Tapi kalau tidak percaya silahkan dicoba, es teh Rp 15.000 nasi putih Rp 26.000, milo botol kecil Rp 20.000, rica-rica Rp 35.000, (air) mineral Rp 10.000," demikian tertulis dalam unggahan video tersebut.

Selaku salah satu pemilik rumah makan, Harjanti, klarifikasi.

Ia mengaku sudah tahu soal adanya video tersebut pada Rabu (29/11/2023) pagi.

Dia mengaku, orang yang mengunggah keluhan harga di media sosial adalah pelanggan yang datang sepekan lalu.

Rupanya pembeli tersebut minta tambahan es batu.

"Ada lima orang yang beli kemarin. Mereka pesan rica-rica sama teh, tapi mereka kemudian minta tambahan es batu lima gelas," ungkapnya.

"Kalau teh harganya Rp10.000, karena minta tambahan es kita hitung Rp5.000 untuk es batu yang lima gelas," kata Harjani saat ditemui Kompas.com di rumah makannya pada Rabu (29/11/2023).

Pengunjung Telaga Sarangan menikmati keindahan telaga di atas kursi yang ditempatkan di pinggir telaga (KOMPAS.COM/SUKOCO)

Dia menduga ada kesalahpahaman.

"Saat membayar mereka mengira tambahan es batunya kita hargai Rp5.000 per gelas, padahal esnya kita hitung Rp1.000 per gelas," ujar dia.

Harjanti mengaku sudah berusaha memberikan penjelasan terkait harga es batu sebesar Rp5.000 untuk lima gelas di nota pembayaran.

Namun kelima pembeli tersebut buru-buru pergi.

"Daripada bermasalah soal es batu, kita mau kembalikan uang yang Rp5.000, tapi mereka sudah menghilang," imbuh Harjanti.

Lebih lanjut Harjanti membantah pihaknya menaikkan harga makanan yang dipesan pembeli secara sepihak.

Sebab di rumah makan miliknya sudah terpampang menu serta harga makanan dan minuman.

"Menu dan harga kami tampilkan, kalau memang ada yang merasa mahal, kami tidak pernah memaksa membeli," ucapnya.

Terlihat di dinding bagian kanan rumah makan terpampang menu dan harga dari makanan yang disajikan.

Seperti nasi goreng seharga Rp25.000, ayam bakar seharga Rp35.000, sosis goreng Rp25.000.

"Pembeli memahami jika ini di lokasi wisata, kemudian rasa yang kami sajikan juga  berbeda," katanya.

Berita Terkini