Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Prayogi seorang pendukung Bacabup Lumajang, Thoriqul Haq mengaku mengalami insiden teror yang membuat kaca rumahnya rusak oleh aksi orang tak dikenal.

Warga Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang itu resah lantaran aksi teror tersebut turut mengganggu kehidupannya sehari-hari.

Prayogi mengakui rumahnya sempat dijadikan tempat konsolidasi para relawan Cak Thoriq di Lumajang pada Sabtu (8/6/2024) malam.

Dia pun merasa curiga teror yang terjadi ada kaitannya dengan pilihan dukungan politiknya kepada Thoriqul Haq.

"Pada Senin dini hari kejadiannya. Orang-orang sedang istirahat. Tiba-tiba terdengar suara keras membentur kaca. Saat dicek, kaca rumah pecah dan sudah banyak serpihan," paparnya ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Cak Thoriq Resmi Dapat Rekom PKB Maju Pilkada Lumajang 2024, Akui akan Sowan Ulama Dahulu

Baca juga: Status Petahana dan Paling Populer di Lumajang, PKB Mantap Usung Cak Thoriq Jadi Calon Bupati

Prayogi berharap keselamatan keluarganya dapat terjamin setelah mendapat kejadian tak mengenakkan tersebut.

Di sisi lain, Bacabup Lumajang, Thoriqul Haq menduga kuat aksi teror yang dialami simpatisannya diduga ada latar belakang perbedaan dukungan politik.

"Pesan saya ayo kita jaga bersama suasana yang kondusif saat Pilkada ini. Kita berkampanye yang sejuk, berkampanye yang baik, menyampaikan program yang baik, tidak merendahkan yang lain, menjaga kebersamaan sebagai sesama masyarakat Lumajang," pesan politisi PKB itu.

Baca juga: Pilkada Lumajang 2024 Perpanjang Sejarah Tanpa Calon Jalur Independen, Pengaruh Parpol Masih Kuat

Cak Thoriq Resmi Dapat Rekom PKB

Thoriqul Haq resmi mendapat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Ini menjadi keikutsertaan kedua Cak Thoriq untuk meraih jabatan tertinggi di Lumajang.

Ketua DPC PKB Kabupaten Lumajang, Anang A Syaifuddin mengatakan sejak diberikan rekomendasi pada Selasa, (14/5/2024) pihaknya akan berfokus melakukan komunikasi politik untik membangun peta koalisi yang kuat.

"Cak Thoriq resmi sebagai Calon Bupati Lumajang yang diusung PKB. Kami langsung akan mengagendakan komunikasi politik ke partai membangun koalisi untuk pilkada. Tentu saran-saran dari para masyaikh (ulama) juga," ujar Anang ketika dikonfirmasi, Rabu (15/5/2024).

Anang menambahkan, jejaring yang dibangun Cak Thoriq di semua lini masyarakat di Lumajang akan sangat membantu di Pilkada ke depan.

Menurutnya, Cak Thoriq begitu kuat di tataran grassroots karena dekat dengan rakyat.

"Soal calon wakil bupati sendiri nanti ada mekanismenya dan nanti segera akan kami bahas," ungkapnya.

Di sisi lain, Calon Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengaku akan bersilaturahmi dengan para ulama di Lumajang untuk memberi tahu jika dirinnya akan maju di pilkada.

Putra daerah asli Lumajang itu bersyukur dapat berkesempatan memimpin kembali Kabupaten Lumajang.

"Saya akan mendatangi para ulama terlebih dahulu. Saya sampaikan dan laporkan pada para kyai karena ini amanah," tutur Thoriq.

Purnawirawan Polri Dukung Bunda Indah Maju Pilkada Lumajang

Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Lumajang menyatakan dukungannya kepada Bakal Calon Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar di Pilkada Lumajang 2024.

Ketua PP Polri Lumajang, Purnawirawan Kompol Edi Sujarwo bertekad, jajaran purnawirawan Polri akan membantu Indah Amperawati lewat dukungan, agar meraup suara signifikan guna meraih kursi Bupati Lumajang.

"Kami se-Kabupaten Lumajang ada 9 ranting. Masing-masing ranting membawahi 4 sampai 5 kecamatan. Purnawirawan yang mendukung Bunda Indah (Indah Amperawati) ini perwira, mantan kapolsek, mantan kabag. Para Purnawirawan kini ada yang jadi ketua RT/RW hingga kades," beber Edi ketika dikonfirmasi di Cafe Alka Lumajang, Selasa (4/6/2024).

Menurut Edi, Indah dapat memenuhi ekspektasi tinggi soal pembangunan di Kabupaten Lumajang secara berkesinambungan.

"Pembangunan yang tempo hari dirasa kurang. Saya yakin dengan terpilihnya Bunda Indah, pembangunan di Lumajang akan merata," ujarnya.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Lumajang dari Gerindra, Indah Amperawati Masdar menyambut baik dukungan dari pensiunan polisi itu.

Kata Indah, dirinya sudah mengenal baik para pensiunan polisi sejak dirinya menjadi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Lumajang.

Menurut Indah, dukungan dari para pensiunan Polri akan semakin menambah daya positif untuk mencapai kursi Bupati Lumajang.

"Dukungan ini secara kelembagaan dan luar biasa. Para perwira-perwira yang hadir, tokoh-tokoh insyaallah ini akan meringankan saya. Saya tidak menyangka mendapat dukungan yang banyak," sebutnya.

Dia menambahkan, dukungan yang datang kepadanya murni tanpa embel-embel permintaan mahar politik.

"Tidak ada (mahar). Dukungan yang banyak itu dari masyarakat, desa per desa. Seperti menular begitu dukungannya. Saya habis ini diundang bertemu para umat Hindu di Lumajang," jelasnya.

Perpanjang Sejarah Tanpa Calon Jalur Independen

KPU Kabupaten Lumajang mengkonfirmasi kontestasi politik Pilkada Lumajang 2024 tanpa diikuti bakal calon bupati jalur perseorangan atau independen.

"Sampai dengan Mei yang merupakan batas akhir pendaftaran hingga kini, tak ada satupun calon independen yang mendaftar. Praktis Pilkada Lumajang tak ada calon dari non parpol," ujar Ketua KPU Kabupaten Lumajang, Yuyun Baharita ketika dikonfirmasi, Senin (10/6/2024).

Yuyun Baharita menganalisa pengaruh partai politik dalam sebuah keputusan pencalonan di Lumajang masih begitu kuat.

Alhasil, calon perseorangan tak cukup kuat untuk memenuhi persyaratan minimal dukungan yang masif.

Calon independen wajib membawa 62.825 dukungan dengan dibuktikan lewat model B-1 KWK dan fotocopy KTP elektronik para pendukung.

Dukungan yang diberikan minimal berasal dari 11 kecamatan di Kabupaten Lumajang.

"Sepanjang sejarah belum ada calon dari jalur perseorangan atau independen yang melaju di Pilkada Lumajang. Artinya iklim partai politik di sini masih kuat," papar Yuyun Baharita.

Sementara itu, Yuyun menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi untuk mempersiapkan tahapan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lumajang, yang akan dihelat November 2024 mendatang.

"Kami berharap partisipasi masyarakat dalam menyalurkan suaranya di pilkada tetap tinggi seperti saat pilpres," harapnya.