TRIBUNJATIM.COM - Sosok pelawak satu ini belakangan memang jarang muncul di layar kaca.

Rupanya dirinya mengaku memang mengurangi jadwal syuting karena berbagai alasan.

Kini sang pelawak pun banting setir jualan hewan kurban.

Ya, dia adalah pelawak senior Azis Gagap.

Belakangan jarang muncul di layar kaca, Azis Gagap ternyata memang mengurangi jadwal syuting karena berbagai alasan.

Selain itu, Azis Gagap kini juga sedang fokus di bisnisnya, yakni jual beli hewan kurban untuk menyambut hari raya Idul Adha.

Azis Gagap mengaku, membuka usaha jual beli hewan kurban sudah dijalani selama beberapa tahun belakangan ini.

Hal ini karena omzetnya cukup bagus dan bisnisnya ini berjalan dengan lancar.

"Kalau berdagang itu tergantung kita maunya," kata Azis Gagap ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).

"Kalau kita mau banyak, insyaallah banyak. Kalau kita mau sedeng aja, kadang enggak mau dagang," imbuhnya.

Azis Gagap mengakui dirinya mulai fokus di bisnis karena kondisi kesehatannya tidak baik.

Bahkan ia sempat menghilang dari layar kaca selama beberapa tahun.

"Kemarin sempat istirahat kan, aku mau ada waktu buat keluarga jadi kerjaan sempat dikurangin," ungkap pelawak berusia 50 tahun ini.

Azis Gagap juga membantah jika dirinya sudah tak laku lagi di TV.

Baca juga: Ditanya soal Kurban di Hari Raya Idul Adha, Jawaban Arya Saloka Malah Tak Terduga: Kurban Perasaan

Pasalnya sempat beredar kabar alasan Azis Gagap terjun di dunia bisnis karena tidak laku lagi menjadi artis.

Tepatnya, ketika pandemi melanda Indonesia.

Usianya yang tak muda lagi serta muncul artis-artis baru yang lebih lucu, kabarnya membuat karier Azis Gagap menjadi merosot, sehingga ia tak lagi banyak dapat pekerjaan.

Hal itu pun sontak dibantah Azis Gagap.

Ia mengaku dirinya tidak sepi pekerjaan di televisi.

Hanya saja dirinya sendiri yang mulai membatasi pekerjaan.

"Tawaran ada aja, cuma kalau diikutin setiap hari ada aja. Cuma memang dikurangi.

Jadi seminggu bisa 10 kali kerja, sekarang jadi satu sampai empat kali aja. Jadi memang mulai fokus kerjakan ibadah," jelasnya.

Azis Gagap merasa, dengan dirinya fokus ke dunia bisnis, membuat ia banyak mendapatkan hal baru yang nantinya bisa ia amalkan ke anak-anak dan keluarga.

"Kalau mau enak usaha, pendapatan secara kerja hewan itu kan happy. Lalu buat anak-anak mungkin dengan adanya ilmu, ke depan kita sudah duduk di rumah, keluarga juga udah enak," pungkas Azis Gagap.

Baca juga: Iseng-Iiseng Berhadiah, Artis Cantik Jajal Bisnis Hewan Kurban Kini Raup Untung, Omzet Ratusan Juta

Berbeda dari Azis Gagap, seorang pelawak tenar Tanah Air yang telah lama meninggal ternyata terlilit utang rentenir Rp2 M.

Kini keluarga almarhum yang harus menanggung utang sang mendiang pelawak.

Keluarga terpaksa jual rumah mewah senilai Rp3,5 M.

Hal itu dialami pelawak Gogon Srimulat yang telah lama meninggal.

Kini keluarganya terbelit masalah.

Penyebabnya, mendiang Gogon memiliki utang pada rentenir hingga Rp2 miliar.

Keluarga mendiang Gogon akhirnya terpaksa menjual rumah mewah senilai Rp3,5 miliar.

Rumah megah yang dibangun di Boyolali, Jawa Tengah, tersebut terpaksa harus dijual keluarga Gogon karena terlilit utang ke rentenir hingga miliaran rupiah.

Hal ini diungkapkan anak Gogon yang bernama Nova.

"Dijual tuh banyak sih beberapa ini, tersangkut masalah utang juga utangnya sama rentenir kan ngeri," kata Nova, dikutip dari tayangan di kanal YouTube insertlive, Minggu (2/6/2024).

Nova mengungkapkan, utang tersebut sebenarnya untuk memenuhi aktivitas Gogon di dunia hiburan.

Lainnya, sebagai tambahan biaya renovasi rumah.

"Kita mikirnya dibiaya juga untuk renovasi, kita mau ngumpulin uang, udah kumpul cuma buat renovasi," ujar Nova.

"Kayak bikin kolam, sama bikin acara ketoprak butuh dana juga," sambungnya.

Baca juga: Sosok Pelawak Jual Rumah hingga Mobil karena Banyak Utang, Tak Malu Tawarkan ke Artis: Lebih Tenang

Nova menambahkan, pinjaman awal hanya Rp1 miliar, namun bunganya telah membengkak hingga mencapai Rp2 miliar lebih.

Sehingga hal ini memaksa mereka untuk menjual rumah tersebut.

"Pinjaman Rp 1miliar, kalau dihitung dengan bunganya sudah Rp2 miliar lebih," terangnya.

Nova bahkan mengaku pasrah jika tidak memiliki uang untuk melunasi utang tersebut.

Ia juga merasa bunga yang diberikan rentenir sangat memberatkan keluarganya.

"Kita akhirnya ngomong kekeluargaan. Kalau mau ke ranah hukum ya silakan. Namanya rentenir gitu, nekak gulu," ungkap Nova.

Terkini, setelah Gogon meninggal dunia, Nova harus menyelesaikan utangnya.

Untuk itu, ia menjual rumah mewah peninggalan Gogon.

"Kalau ratusan, mungkin sudah laku. Karena aku jual Rp3,5 miliar," kata Nova.

Meskipun banyak pihak yang telah menawar rumah mendiang, namun hingga saat ini belum ada yang beli.

Diketahui, Gogon meninggal di Lampung pada Selasa, 15 Mei 2018, pagi.

Ia dimakamkan di kampung halamannya, Boyolali, Jawa Tengah, pada Rabu, 16 Mei 2018.