Berita Viral

Wilayahnya Kini Viral Dicap 'Kampung Maling', Camat Sukolilo Panik, Langsung Kumpulkan Kades

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecamatan Sukolilo, Pati, kini dijuluki Kampung Maling

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Camat Sukolilo turut menjadi sorotan imbas kasus wilayahnya yang dicap sebagai kampung maling oleh netizen.

Julukan ini dibuat setelah warga mengeroyok bos rental mobil hingga tewas padahal mengambil mobilnya yang digelapkan.

Andrik Sulaksono pun panik kala Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dicap sebagai kampung maling.

Belakangan ini, di aplikasi Google Maps, kampung di Sukolilo berubah ditandai jadi 'KAMPUNG MALING MOBIL'.

Kematian tragis bos rental asal Jakarta, Burhanis, di Sukolilo, memunculkan stigma publik jika kawasan tersebut merupakan sarang bandit.

Bahkan baru-baru ini, mendadak wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, di Google Maps heboh karena ada beberapa tagging negatif kawasan tersebut.

Di antaranya Kampung Maling Mobil, Taman Maling, Awas! Manusia Primitif SDM Rendah, dan Ini Kampung atau Lapas.

Lokasi yang seharusnya merupakan Mapolsek Sukolilo pun kini diubah menjadi Polsek Sukomaling.

Begitu juga dengan Desa Sumbersoko yang menjadi Desa SDM Rendah.

Citra desa tersebut semakin kelam setelah ditag netizen menjadi Desa Pembunuh Sarang Maling.

Bahkan sebuah objek wisata yang berada di sebelah timur Sukolilo juga ikut diubah tagnya menjadi Kampung Maling.

Pantauan TribunJatim.com, laman Google Maps pada Sabtu (15/6/2024), masih belum berubah.

Setelah pengeroyokan bos rental mobil, netizen pun masif memberikan penilaian dan stigma negatif.

Hal ini tentu memicu sorotan dari publik.

Baca juga: Nasib Pengusaha Rental Malah Dikeroyok Warga Hingga Tewas, Diteriaki Maling saat Ambil Mobil Sendiri

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, turut berduka cita terhadap peristiwa pengeroyokan tersebut.

"Tentunya apa yang terjadi menjadi pelajaran bagi kita semua, baik di Pati maupun daerah lain," kata Henggar, Rabu (12/6/2024).

Dikutip dari Tribun Jateng, soal stigma negatif yang beredar bahwa Kecamatan Sukolilo adalah sarang bandit, Henggar menepisnya.

"Sukolilo dianggap di situ sarang bandit, kondisi ini kita turut prihatin, tapi tidak demikian yang sebenarnya, karena semua kondisinya baik-baik saja," ucap dia.

Agar kejadian serupa tak terjadi, Pemkab Pati menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga berbagai elemen lainnya untuk melakukan komunikasi dan koordinasi secara intens.

"(Kasus kemarin) ini kita kayak kecolongan, tapi prinsipnya tidak ada permasalahan, semua coba kita pulihkan,"

"Dan sekarang sudah ada beberapa tersangka diamankan, kami juga memantau perkembangannya," tutur Henggar.

Tangkapan layar video viral mobil milik bos rental dibakar massa di Pati (YouTube/KOMPASTV)

Buntut dari viralnya wilayah Sukolilo dicap Kampung Bandit, Andrik Sulaksono selaku Camat mengumpulkan tokoh masyarakat.

Pihaknya memanggil sejumlah pihak dan mengadakan Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam), Selasa (11/6/2024).

Mengutip Tribunnews.com, rapat ini dilakukan untuk membahas tentang keamanan dan ketertiban masyarakat supaya main hakim sendiri tak terulang lagi.

Andrik Sulaksono menuturkan, dalam rapat ini, ia mengundang berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kapolsek, Danramil, para kepala sekolah, kepala desa hingga para pengurus organisasi keagaman.

"Ini langkah dari kami Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) untuk menindaklanjuti kejadian beberapa hari lalu di Sumbersoko," kata Andrik.

Dengan dikumpulkannya para kepala desa dan tokoh masyarakat hingga tokoh keagamaan, ia berharap kegiatan serupa juga bisa dilakukan di tingkat desa.

Ia berharap, di tingkat desa para pemangku keamanan dan ketertiban masyarakat bisa menjalin komunikasi intensif, termasuk para pemudanya agar hal negatif bisa dicegah.

"Jika ada potensi permasalahan, silakan koordinasikan dengan kami. Ketika ada informasi, kami yakin jajaran Forkopimcam akan selalu siap menyelesaikan permasalahan," ucap Andrik.

Baca juga: Tangis Istri dan 3 Anak Bos Rental Mobil Tewas di Pati, Kini Penopang Hidup Keluarga Tewas Memilukan

Andrik pun berujar, saat ini kondisi ketertiban dan keamanan di wilayahnya secara umum kondusif.

Ia pun tak menampik bahwa imbas dari kejadian di Desa Sumbersoko, beberapa waktu lalu, citra Sukolilo menjadi buruk.

Komentar-komentar negatif tentang Sukolilo juga marak di media sosial.

Andrik pun menyadari dan bisa memaklumi hal tersebut.

Namun ia menegaskan bahwa pihaknya sudah menempuh langkah-langkah strategis untuk mencegah hal serupa tak terulang.

"Apa yang ada di medsos, komentar dari netizen seperti itu, kami bisa maklumi. Tapi alangkah baiknya bisa menggunakan media sosial secara baik dan memberikan komentar dilihat dari sisi positifnya," ucap dia.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif.

Ia mengimbau kepada masyarakat Sukolilo untuk tak main hakim sendiri.

"Kami memberi imbauan kepada masyarakat di Sukolilo supaya tidak ada lagi main hakim sendiri.

Saya mengimbau masyarakat Sukolilo supaya semua permasalahan bisa diselesaikan dengan baik," kata dia.

Tangis keluarga bos rental mobil yang tewas di Pati karena dikeroyok warga dan dikira maling padahal salah paham (YouTube/KOMPASTV)

Lantas siapakah sosok Andrik Sulaksono?

Dilansir dari laman kecamatansukolilo.patikab.go.id, Andrik Sulaksono telah menjabat sebagai Camat Sukulilo sejak 7 Agustus 2022.

Artinya, dirinya telah menjabat selama dua tahun.

Andrik Sulaksono sendiri tinggal di Desa Payang, Kecamatan Pati, Pati, Jawa Tengah.

Dirinya adalah seorang lulusan S1 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan S2 Universitas Diponegoro.

Sementara dilansir dari data E-LHKPN KPK, Andrik Sulaksono terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 15 Desember 2023.

Andrik Sulaksono memiliki kekayaan berupa alat transportasi terdiri dari satu unit mobil Xenia MPNP, satu unit motor Honda Vario, dan satu unit motor Honda Beat dengan total Rp99.000.000.

Kemudian, Andrik Sulaksono memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp6.000.000.

Lalu ia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp73.723.083.

Dengan rincian tersebut, total harta kekayaan Andrik Sulaksono sebesar Rp178.723.083.

Berita Terkini