Berita Kota Malang

Bukannya Tobat di Hari Raya Idul Adha, Pria di Malang Malah Curi Router Wifi Stan Minuman

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar dari rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku setelah mencuri router wifi stan minuman di Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (20/6/2024).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Stan minuman yang berada di Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), disatroni maling.

Dalam aksinya itu, pelaku mencuri perangkat router wifi yang dipakai untuk operasional jualan.

Karyawan sekaligus penjaga stan minuman, Devin (22) mengatakan, kejadian pencurian itu terjadi pada Senin (17/6/2024) atau tepatnya saat Hari Raya Idul Adha 2024.

"Ketika itu, stan tutup dan sedang libur Hari Raya Idul Adha. Lalu keesokan harinya atau Selasa (18/6/2024) sekira pukul 10.00 WIB, stan baru buka dan saya langsung aktifkan sistem di ponsel," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Kamis (20/6/2024).

Dirinya menjelaskan, ketika sistem diaktifkan, maka langsung terkoneksi dengan router wifi.

"Namun saat itu, koneksi selalu gagal. Awalnya dikira ada gangguan jaringan, namun saat dicek, ternyata router wifi yang terpasang di bagian atas stan telah hilang," jelasnya.

Setelah itu, Devin bersama pemilik stan langsung mengecek CCTV. Dan ternyata benar, router wifi stan hilang dicuri.

"Dari rekaman CCTV, pelaku beraksi pada Senin (17/6/2024) sekira pukul 14.50 WIB. Awalnya, pelaku yang beraksi seorang diri ini memarkirkan motornya di seberang stan," ujarnya.

"Setelah itu, pelaku mengaku ke pedagang makanan yang ada di seberang stan, bahwa bekerja sebagai teknisi dan telah memberi tahu pemilik stan untuk memperbaiki router wifinya. Padahal, itu hanya modus pelaku untuk melancarkan aksinya," bebernya.

Baca juga: Pemuda Hajar Sepupu Sendiri Perkara Tak Diberi Sandi Wifi, Memanas Katai Kasar, Polisi Turun Tangan

Kemudian, pelaku mendatangi stan korban lalu memanjat dengan pijakan kursi dan meja.

Setelah itu, pelaku mengambil router wifi dan bergegas meninggalkan lokasi.

"Routernya itu dari provider MNC dan untuk harga alatnya saya tidak tahu. Karena itu modelnya satu paket, di mana saat pasang baru seharga Rp 450 ribu. Dan atas kejadian ini, operasional jualan sedikit terganggu," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo menerangkan, pihaknya akan segera menyelidiki terkait kejadian pencurian tersebut.

"Hingga saat ini, pihak korban belum melapor ke kami. Namun, saya telah memerintahkan anggota Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan," ujar Kompol Anton Widodo.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Anton Widodo juga mengimbau kepada masyarakat, untuk meletakkan perangkat router wifi di tempat yang aman.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, untuk menempatkan router wifi di tempat yang aman dan sedikit tersembunyi. Sehingga, orang lain tidak bisa mengetahui dan menjangkaunya," tandasnya.

Berita Terkini