Berita Arema FC

Sempat Bilang Tak Setuju Stadion Supriyadi Blitar Dipakai Arema FC, Kini Santoso Sebut Tunggu Kajian

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Jumat (28/7/2023). Masih tarik ulur, sempat menyampaikan tidak setuju Stadion Supriyadi Kota Blitar jadi home base Arema FC, kini Santoso sebut tunggu kajian.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Proses permohonan izin penggunaan Stadion Supriyadi Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), sebagai home base tim Arema FC di Liga 1 2024/2025 masih tarik ulur.

Sebelumnya, Wali Kota Blitar, Santoso sempat menyampaikan tidak menyetujui permohonan penggunaan Stadion Supriyadi sebagai home base Arema FC yang diajukan manajemen tim tersebut.

Alasannya, masyarakat Kota Blitar masih banyak yang trauma dengan peristiwa pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Supriyadi, Kota Blitar.

Ketika itu, terjadi kerusuhan antar kelompok suporter kedua tim di luar Stadion Supriyadi yang berdampak pada kerusakan kendaraan dan lahan pertanian milik warga Kota Blitar.

Namun belakangan, Santoso mengatakan masih mengkaji permohonan penggunaan Stadion Supriyadi menjadi home base tim Arema FC.

Santoso menugaskan Dispora dan PSSI untuk mengkaji permohonan penggunaan Stadion Supriyadi sebagai home base Arema.

"Saya menunggu progres (kajian) dari Ketua PSSI dan Kepala Dispora (soal penggunaan Stadion Supriyadi menjadi home base Arema FC). Mereka, saya beri amanah mengkaji hal itu. Kalau (kajian) sudah matang, akan kami pertimbangkan dan akan kami ambil keputusan," kata Santoso, Sabtu (22/6/2024).

Santoso menginginkan ada jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat, ketika tim Arema FC bertanding di Stadion Supriyadi, Kota Blitar.

Baca juga: Wali Kota Blitar Santoso Tak Setuju Arema FC Gunakan Stadion Supriyadi Jadi Home Base, Trauma

Dengan begitu, rasa trauma masyarakat dengan peristiwa kerusuhan suporter yang pernah terjadi di Kota Blitar bisa cepat pulih.

"Masyarakat ingin ada jaminan ketika Arema FC menyelenggarakan pertandingan di Kota Blitar suasananya kondusif, tidak ada kerusuhan," ujarnya.

Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira mengatakan, sesuai perintah wali kota, PSSI dan Dispora akan mengkaji ulang terkait permohonan penggunaan Stadion Supriyadi menjadi kandang Arema FC.

"Kami akan kaji apa-apa yang harus disepakati dengan manajemen Arema. Ada beberapa item kesepakatan yang akan disampaikan saat manajemen Arema audensi dengan wali kota," kata Yudi.

Dikatakannya, PSSI dan Dispora kan membuat kajian dan kesepakatan yang diberikan kepada manajemen Arema FC.

"Saat audensi dengan wali kota, kami berharap ada kesepakatan antara Pemkot Blitar dan manajemen Arema. Mungkin, audensi dilakukan minggu depan," ujarnya.

Berita Terkini