Kecelakaan di Tol Jombang Mojokerto

Diduga Sopir Ngantuk, Bus Berpenumpang 16 Orang Tabrak Pantat Truk di Tol Jombang, 1 Tewas di TKP

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat petugas Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim melakukan olah TKP kecelakaan bus angkutan berisi 16 orang penumpang menabrak bagian belakang truk bak terbuka bermuatan batu alam campuran marmer di Tol Jombang-Mojokerto, KM 672.400 jalur A, hingga menewaskan seorang kondektur bus, pada Selasa (2/7/2024) pagi.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Terungkap kronologi bus angkutan berisi 16 orang penumpang menabrak pantat truk bak terbuka muatan batu alam campuran marmer di Tol Jombang - Mojokerto, KM 672.400 jalur A, hingga menewaskan seorang kondektur bus, pada Selasa (2/7/2024) pagi. 

Informasinya, Korban tewas itu, kondektur bus bernopol AG-7486-US, berinisial CA (28) warga Kras, Kediri. Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Jombang. 

Kemudian, ada dua korban luka ringan, dari pihak penumpang bus, yakni SMS (42) warga Keramat Jati, Jakarta, dan MA (23) warga Palmerah, Jakarta. 

Sedangkan, sopir dan kernet truk bernopol N-9570-EF, kemudian sopir bus dan 14 orang penumpang lainnya, dinyatakan selamat, dalam bus tabrak pantat truk bak terbuka. 

Baca juga: Pengemudi Mengantuk, Mobil Innova Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, 2 Warga Kediri Luka-luka

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin menerangkan, kecelakaan maut tersebut bermula saat bus melaju dari Jakarta menuju Malang melalui lajur cepat. 

Setibanya di Tol Jombang-Mojokerto, KM 672.400 jalur A, laju bus mendadak oleng, lalu menghantam bagian belakang truk bermuatan batu yang sedang melaju di lajur lambat.

Benturan yang kuat menyebabkan bodi truk terdorong hingga menghantam pembatas jalan, dan terguling di ruas jalan tersebut. 

"Sampai menabrak guandrill kemudian terguling di lajur lambat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (2/7/2024). 

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi. Imet menduga, kecelakaan tersebut dipicu karena sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Surabaya Utara, Warga Tambak Wedi Tewas Tabrak Kendaraan dari Belakang

"Diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi bus angkutan umum bernopol AG-7486-US mengantuk sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," pungkasnya. 

Berita Terkini