TRIBUNJATIM.COM - Masih ingat artis Gary Iskak?
Artis tersebut terkenal pernah kecanduan narkoba.
Segala macam cara tidak mempan untuk membuat Gary Iskak berhenti konsumsi narkoba.
Hingga akhirnya, artis tersebut berhenti pakai narkoba karena omongan ibunya yang marah terhadap Gary Iskak.
Ketika itu Gary Iskak masih menjalani masa kelam terjerumus dalam pergaulan bebas hingga menggunakan narkoba.
Kini Gary Iskak sudah menjadi pribadi yang lebih baik, setelah sempat terjerumus dalam penggunaan narkoba.
Baca juga: Artis Ikut Suami Pindah ke Amerika Serikat, Kini Jadi Pengantar Makanan, Dapat Gaji Rp160 Ribu
Gary Iskak pun menceritakan masa lalu kelamnya yang bermula karena kehilang figure sosok ayah.
"Jadi sebenarnya tidak terlalu dekat-dekat ayah. Jadi pekerjaan ayah saya itu pilot helikopter yang membuatnya jarang pulang.
Sampai sakit kanker liver stadium 4, hingga meninggal. Sebenarnya figur bapak yang hilang," cerita Garry Iskak di YouTube Cobell Music and Ent, dikutip dari Tribun Lampung pada Sabtu (13/7/2024).
Lantaran hal itu lah, Gary merasa tak ada pegangan hingga membuatnya terjerumus ke pergaulan kelam.
"Gue hidup di jalan, nggak pernah pulang, sampai akhirnya menggunakan narkoba. Dari mulai minum alkohol, sampai semua jenis narkoba udah pernah gue cobain sampai nyuntik segala macam," akunya.
Sosok ibunya lah yang memiliki andil besar pada perubahan hidupnya.
Bahkan saat itu rehabilitasi pun tak mempan untuk Gary.
Ia pun tersentak setelah sang ibu menyampaikan pesan kepadanya.
"Pernah dulu bawa ke rehab segala macam, tidak mempan. Jadi berhentinya itu gara-gara ibu saya. Mungkin ibu sudah capek juga, sampai akhirnya dia ngomong, 'Lo besok mati aja, gue ikhlas.' Mendengar itu, akhirnya gue berhenti," ungkapnya.
Di sisi lain, kuasa hukum Gary Iskak, Ernest Samudra kala itu menjelaskan soal hasil tes urine positif Gary Iskak, meski sang artis tidak memakai sabu.
Beberapa waktu yang lalu, publik dihebohkan dengan penangkapan Gary Iskak yang diduga kembali menggunakan narkoba.
Kabar penangkapan Gary Iskak itu menjadi sorotan, lantaran hal itu bukanlah kali pertama Gary berurusan dengan polisi terkait barang haram.
Terlebih, warganet menyoroti kondisi Gary Iskak yang baru sembuh dari penyakit hepatitis C yang ia derita.
Komentar negatif pun banyak ditujukan warganet untuk Gary Iskak.
Terlebih saat hasil tes urine Gary Iskak dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan pada 26 Mei 2022 lalu.
Namun, kuasa hukum Gary Iskak menyatakan bahwa kliennya itu sama sekali tidak memakai sabu.
Baca juga: Sosok Gary Iskak, Artis yang Kembali Terjerat Narkoba, Ini Perjalanan Karier hingga Hubungan Asmara
Ernet Samudra akhirnya menjelaskan penyebab hasil urine Gary Iskak positif, meski tidak menggunakan sabu pada konferensi pers yang dilakukan pada Selasa (31/5/2022).
Ernest pun menjelaskan terlebih dahulu awal Gary Iskak ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dikatakan Ernest, kliennya bersama asistennya pada saat itu datang untuk membicarakan sebuah kerjasama untuk sebuah acara.
Saat Gary dan asistennya datang, rupanya ada tiga orang tengah mengisap sabu dalam ruangan yang sama.
Akan tetapi saat itu, Gary Iskak tidak menyadari jika asap yang cukup pekat di ruangan itu ternyata adalah sabu.
Kemungkinan yang terjadi, pada saat di ruangan itu Gary Iskak bersama asistennya tak sengaja menghirup asap yang ada di ruangan tersebut.
“Sesampai di TKP, Gary melihat sisa-sisa asap pekat."
"Mungkin asap itu yang terhirup Gary,” jelas kuasa hukum Gary Iskak dikutip dari YouTube Seleb Oncam News pada Kamis (2/6/2022).
Meski tak melihat adanya sabu, Ernest mengatakan Gary Iskak melihat ada bukti alat isap di pojok ruangan tersebut.
“Gary tidak melihat adanya sabu, tapi melihat ada bukti alat isap di pojok ruangan," tambahnya.
Polisi pun akhirnya datang melakukan penggerebekan di lokasi, setelah 30 menit Gary Iskak berada di ruangan itu.
Dari penggerebekan itu polisi dari Polda Bandung menemukan sejumlah barang bukti, salah satunya adalah sabu.
Ernest Samudra pun membenarkan jika saat di tes urine hasil urine Gary Iskak dan asistennya positif.
“Hasilnya Gary, asistennya dan tiga orang positif. Kami membenarkan hal tersebut," kata Ernest Samudra.
Saat itu Gary merasa bingung lantaran ia sama sekali tidak memakai sabu, namun urine nya justru dinyatakan positif.
Gary Iskak pun akhirnya mengerti setelah pihak BNN menjelaskan terkait hal tersebut.
Setelah berbincang dengan dokter dari BNN dijelaskan, seseorang berada di ruangan di mana ada asap sabu dan orang tersebut cukup lama di situ, maka kemungkinan besar hasil tes urinenya menjadi positif.
Ernest mengatakan, Gary Iskak tidak mungkin memakai narkoba terlebih kesehatan Gary saat ini masih dalam pemantauan dokter.
“Karena memang klien kami sudah tidak pernah lagi pakai narkoba. Faktor kesehatannya di bawah pengawasan dari spesialis penyakit dalam," ungkapnya.
Atas hal itu, Gary Iskak pun tidak ditahan dan mendapatkan rekomendasi untuk rehabilitasi oleh BNNP Bandung.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com