Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Para pengguna jalan sebaiknya hindari perbuatan melawan arus, walaupun jarak yang ditempuh ke tempat tujuan dinilai sangat dekat.

Aksi nekat itu bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas, serta merugikan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Bahkan menimbulkan kerugian material maupun non material.

Kondisi itu dirasakan dua pengendara sepeda motor, usai tabrakan di Jalan Raya Magetan-Maospati, tepatnya Depan Pabrik Bedug, masuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Diketahui kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor Honda Karisma nopol AE 3136 PL, dengan sepeda motor Honda Supra X 125 plat nomor AE 3918 BE.

Baca juga: 76 Jalan-jalan Heppiii 2024, Potensi 6 Desa Ini Bikin Artis Terkesima, Ada Lumajang hingga Magetan

Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan Ipda Agnes Triananta menuturkan, mulanya Sepeda motor Honda Supra X 125 dikendarai oleh Mujiono (48), warga Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, bergerak dari arah barat ke timur.

“Sesampainya TKP tersebut, pada saat bersamaan dari arah berlawanan timur ke barat, di pinggir jalan, melaju Sepeda Motor Honda Karisma yang dikendarai oleh Pardjo (66),” ujar Ipda Agnes. 

Ia menambahkan, Pardjo yang juga warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, tiba tiba langsung menyeberang.

“Karena jarak terlalu mepet dan tidak bisa menghindar, akhirnya kedua pengendara sepeda motor bertabrakan,” imbuhnya.

Baca juga: Serius Maju Pilkada 2024, Pj Bupati Magetan Hergunadi Ajukan Surat Pengunduran Diri

Tabrakan yang begitu kencang membuat kedua korban mengalami luka berat. Sejumlah warga setempat langsung mengevakuasi korban ke tempat yang aman.

“Korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Kami masih meminta keterangan saksi, untuk menyelidiki lebih lanjut. Barang bukti kami amankan guna mengetahui pasti penyebab laka lantas,” pungkasnya.