Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sebanyak 93 di 15 kecamatan Kabupaten Lamongan Jawa Timur berpotensi mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Ancaman puluhan desa di Lamongan akibat dampak kemarau yang diperkirakan cukup panjang hingga November.
"Sebanyak 93 di 15 Kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan tertuang dalam SK bupati," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Joko Raharto saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Rabu (14/8/2024).
Surat Keputusan Bupati Lamongan tanggal 31 Mei 2024, Nomor : 188/680/KEP/413.013/2024 tentang Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Lamongan Tahun 2024.
Di 93 desa yang berpotensi terancam kekeringan dan krisis air bersih tercatat ada di 182 dusun.
Saat ini baru ada beberapa desa di lima kecamatan yang sudah mendapatkan bantuan air bersih. " Droping air bergiliran hampir setiap hari," ungkap Joko.
Baca juga: Bus Trans Jatim Lamongan-Gresik Bakal Beroperasi Pekan Depan, Layani Masyarakat di Kawasan Pantura
Sebagaimana prakiraan BMKG, kata Joko, bahwa kemarau masih akan berlangsung cukup lama, pihaknya intens memantau dampak yang dirasakan oleh masyarakat, termasuk warga di 13 kecamatan di Lamongan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan sementara ini intens memantau dampak yang ada di 93 desa di 15 kecamatan di wilayah Lamongan.
"Kita memantau setiap hari melalui hubungan komunikasi dengan camat, hingga kades," katanya.
Namun, BPBD sudah turun untuk memberikan bantuan air bersih dengan langsung mengerahkan armada yang dimiliki oleh BPBD Lamongan. BPBD intens mensuplai dan menyalurkan bantuan air bersih untuk desa-desa yang dilanda krisis air bersih.
Karena setiap musim kemarau, selalu ada wilayah di Lamongan yang dilanda kekeringan dan berdampak pada krisis air bersih.
Joko mengimbau, para kades selalu waspada dan tanggap akan daerahnya masing-masing. Dan jika mengalami krisis air bersih segera membuat laporan ke camat.
"Nanti camat yang akan meneruskan ke bupati," katanya.
Baca juga: Abdul Ghofur-Firosya Shalati Resmi Dapat Rekomendasi Partai Demokrat untuk Pilkada Lamongan 2024
BPBD selalu siap siaga untuk memasok air bersih ke daerah terdampak kemarau. Armada tangki air siap setiap saat.
"Kami tekankan droping air bersih ini gratis," tandasnya.
Selain bantuan air bersih, BPBD juga menyiapkan tandon dan juga terpal untuk penampungan sementara air pasokan BPBD. " Kita juga bantu jerigen," katanya.
Warga tingga mengambil air di tandon atau penampungan terpal dimana ditempatkan.