Berita Viral

Bukan Mahasiswi Lagi, Marisa Penabrak Wanita Pengendara Motor hingga Tewas Dikeluarkan dari Kampus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marisa Putri, mahasiswi penabrak wanita IRT hingga tewas di Pekanbaru.

TRIBUNJATIM.COM - Masih ingat mahasiswi mabuk penabrak wanita pengendara motor hingga tewas?

Kini selain ditetapkan sebagai tersangka, Marisa Putri mahasiswi semester tiga di di Universitas Abdurrab Pekanbaru dikeluarkan dari kampus.

Dia keluarkan oleh pihak kampus karena terlibat kecelakaan lalu lintas yang membuat korban meninggal dunia dan juga penggunaan narkotika.

Kepala Bagian Humas dan Kerjasama Universitas Abdurrab, Goldha Faroliu menyampaikan, pihak kampus telah melakukan Rapat Senat Akademik pada 5 Agustus 2024, tentang pelanggaran etika, peraturan, dan hukum terhadap Marisa Putri.

Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Abdurrab No. 069/REKUNIVRAB/SK/8/2024 Tanggal 5 Agustus 2024, kampus telah memecat Marisa Putri sebagai mahasiswi sejak ditetapkan sebagai tersangka.

"Universitas Abdurrab tidak mentolerir adanya kasus narkoba dan pelanggaran berat," kata Goldha kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat (16/8/2024).

Baca juga: Ulah Marisa Mahasiswi di Pekanbaru di Masa Lalu Terkuak, Kini Menyesal Tabrak Emak-emak hingga Tewas

Dia menyebut, pemecatan Marisa sudah diberitahukan dan ditetapkan Dikti sejak 5 Agustus 2024.

Universitas Abdurrab berkomitmen penuh menciptakan lingkungan kampus yang bebas narkoba.

Selain itu, Rektor Universitas Abdurrab akan menindak tegas segala perbuatan terkait narkoba.

"Universitas Abdurrab akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan instansi terkait untuk upaya pencegahan narkoba di lingkungan kampus," kata Goldha.

Sebagaimana diberitakan, kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor, Renti Marningsih (46), di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (3/8/2024).

Renti ditabrak mobil Toyota Raize yang dikemudikan Marisa Putri (21).

Setelah menjalani pemeriksaan, Marisa ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Marisa mengaku sebelum mengemudikan mobil, sempat menggunakan narkoba dan mengonsumsi minuman beralkohol di tempat hiburan malam di Pekanbaru.

Sehingga, dia mengemudikan mobil dalam kondisi mabuk.

Marisa Putri (21), pelaku penabrak saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Riau, Minggu (4/8/2024) petang. (KOMPAS.com/Idon Tanjung)

Sebelumnya tetangga Marisa Putri (21), mahasiswi penabrak wanita hingga tewas di Pekanbaru, Riau memberikan kesaksian.

Marisa Putri menabrak ibu rumah tangga bernama Renti Marningsih (46), yang kala itu mengendarai motor pada Sabtu (3/8/2024).

Maris Putri diketahui menyetir setelah pulang dugem, dalam pengaruh alkohol, dan positif narkoba.

Hal ini membuat kehidupan mahasiswi jurusan psikologi itu ikut disorot.

Melansir dari Tribun Pekanbaru, terungkap ibu Marisa Putri tinggal di sebuah rumah kontrakan bersama dengan anaknya lain.

Para tetangga pun mengaku sempat kaget tahu Marisa Putri mendadak punya mobil dan sudah kuliah.

Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, ibu Marisa Putri dikenal cukup bergaul dengan tetangganya.

Keseharian ibunya cukup terbuka dengan warga lainnya.

Baca juga: Sosok Mariya Yesika, Mahasiswi Kedokteran Malang Paling Banyak Ditransfer Abdul Ghani, Capai Rp1,6 M

Ibu Marisa diketahui seorang single parent.

Ia sudah bercerai dengan suaminya, ayah kandung dari Marisa.

Ibunya tinggal bersama adik-adik Marisa.

Sementara tentang Marisa, pria itu mengenal wanita itu berparas cantik.

Sepengetahuan warga, Marisa memang merantau ke Pekanbaru sejak beberapa tahun terakhir.

"Warga disini juga nggak tau yang pastinya, kerja apa dia di Pekanbaru," katanya.

Menurut dia, Marisa terlihat warga beberapa kali pulang dengan mengendarai mobil.

Warga mengenali mobil itu persis dengan Toyota Raize biru metalik yang digunakan Marisa saat kecelakaan.

"Kalau dia pulang, nampak mobil itu parkir di depan rumah. Dilihat di foto kejadian yang beredar itu, mobilnya memang itu," ujarnya, Minggu (4/8/2024).

Warga sempat kaget Marisa mempunyai mobil.

Tetapi warga tidak begitu mempedulikannya.

Warga juga kaget begitu mengetahui dia kuliah setelah mendapat informasi dari berita-berita beredar.

"Soalnya kalau dilihat, tapi maaf maaf ya, dia dari keluarga biasa-biasa aja. Ibunya tinggal di kontrakan," katanya.

Ia sendiri tidak tahu sejak kapan Marisa mulai kuliah.

Pria itu mengatakan, orangtua Marisa sudah tinggal di desa itu bertahun-tahun.

Tepatnya di RT 004 RW 002 Dusun Sungai Dongku.

Ia sendiri tidak tahu sejak kapan Marisa mulai kuliah.

Ia mengetahui keluarga itu merupakan pendatang.

Marisa dan keluarganya diketahui sudah tinggal di desa itu sejak masih SMA.

"Kalau nggak salah, dia SMA-nya disini," katanya melansir dari Tribun Pekanbaru, Jumat (4/8/2024).

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini