TRIBUNJATIM.COM - Setelah menganiaya Cut Intan Nabila sejak 2020, Armor Toreador ingin mengajukan restorative justice.
Hal ini dilakukan lantaran ingin damai dan sang selebgram mencabut laporannya.
Di tengah isu rujuk, Cut Intan Nabila ternyata tetap kukuh.
Laporan tetap diproses bahkan gugatan cerai dilayangkan.
Seperti diketahui, selebgram asal Aceh ini membeberkan video kekerasan yang dilakukan suaminya.
Tak hanya sekali, dia mengaku dianiaya berulang kali.
Di sisi lain, Armor Toreador tak menyangkal aksinya itu.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Arti Red Flag Sikap Kasar Armor Toreador ke Cut Intan Nabila, Sahabat Kuak Cerita Pilu saat Pacaran
Kendati mengaku bersalah, Armor tetap menawarkan perdamaian kepada Cut Intan Nabila.
Pengacara Armor Toreador, Irwansyah mengatakan bahwa pihaknya bakal ambil langkah supaya kliennya bisa damai dengan Cut Intan Nabila.
Terkait langkah yang bakal diambil agar bisa damai dengan Cut Intan Nabila, Irwansyah mengaku sudah konsultasi dengan keluarga Armor Toreador.
Armor Toreador sudah menjadi tersangka atas kasus KDRT terhadap istrinya, Cut Intan Nabila.
Kini ditahan kepolisian, Armor Toreador ingin mengajukan restorative justice untuk penyelesaian kasus tersebut.
Kuasa hukum Armor Toreador, Irawansyah mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah mempertimbangkan untuk langkah perdamaian itu.
"Ada beberapa pertimbangan, salah satunya restorative justice," ungkap Irawansyah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (16/8/2024).
Disebut Irawansyah, pihaknya kini tengah mengkonsultasikan dengan keluarga Armor mengenai langakah apa yang bakal diambil.
"Sedang kami konsultasikan ke keluarga, langkah apa yang harus kita tempuh," katanya.
"Dan langkah restorative justice itu merupakan salah satunya," lanjutnya.
Terkait kasus KDRT tersebut, Irawansyah menilai kliennya dan Cut Intan Nabila yakni sebagai pasangan muda yang harus sama-sama introspeksi diri.
Baca juga: Dulu Terhalang Restu Nikah Muda, Cut Intan Nabila Kini Jadi Korban KDRT Armor, Bertahan karena Anak
Dari situ, Irawansyah berharap keduanya nanti bisa saling membuka diri.
"Mereka berdua ini kan anak muda yang butuh waktu butuh ketenangan untuk introspeksi diri."
"Ya mudah-mudahan setelah mereka introspeksi diri bisa memahami satu sama lain, bisa saling terbuka," ujarnya.
Lantas Irawansyah pun menyinggung beban Cut Intan Nabila sebagai seorang ibu tiga anak di usianya yang masih cukup muda.
Maka dari itu, pihak Armor berupaya untuk bisa menyelesaikan kasus tersebut dengan damai.
"Ya kebayang kan ya, umur 23 lagi labil-labilnya harus ngurus 3 orang anak, jadi memang sulit kalau sendiri."
"Ya salah satu caranya yaudah kita coba untuk tawarkan ke keluarga untuk bisa di RJ," tuturnya.
Di sisi lain, Cut Intan Nabila agaknya tak berniat damai.
Kemantapan itu terjadi usai sang selebgram mencurahkan hatinya pada Ustaz Adi Hidayat.
Setelah meluapkan unek-uneknya kepada Ustaz Adi Hidayat, membuat Intan merasa lega dan lebih tenang.
"Alhamdulillah Intan sekarang udah lebih tenang dan lega karena semalem ketemu langsung sama Ustadz @adihidayatofficial. Masya Allah intan bisa lepasin semua unek-unek yang ada dalam hatinya dan sudah lebih banyak dapat pencerahan. Hati intan jauh lebih tenang dan Plong," tulis Shella di akun Instagram @sheillasaukiaofficial.
Usai mendapat pencerahan, Intan juga kembali tersenyum. Bahkan ia mantap melanjutkan proses hukum terhadap Armor Toreador.
"Alhamdulillah dari pihak @cut.intannabila proses tetap berjalan, enggak ada cabut laporan, enggak ada rujuk," sambungnya.
Ditambahkannya, Intan juga akan melayangkan gugatan cerai.
"Dan intan Juga akan jalani Proses perpisahan dengan Terhormat," tulisnya lagi.
Dari informasi yang disampaikan oleh Sheila, tampaknya keinginan Armor menyelesaikan masalahnya dengan Intan secara kekeluargaan melalui restorative justice menemui jalan buntu.
Intan tetap pada pendiriannya untuk tidak mencabut laporan. Bahkan ia mantap mengakhiri pernikahannya dengan Armor.
----
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.com
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.