TRIBUNJATIM.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) memilih Wahyu Prasetyo menggantikan Elkan Baggott.

Adapun Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Australia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pemilihan STY ini tak lepas dari faktor penting yang menjadi pertimbangan.

Berikut beberapa faktor tersebut, seperti dilansir dari BolaSport.com.

Baca juga: Kondisi Psikis Arhan usai Isu Selingkuh Zize, Performa di Timnas Terganggu? Asisten Pelatih Ingatkan

1. Analisis Langsung di Lapangan

STY melakukan pengamatan secara langsung terhadap performa Wahyu Prasetyo bersama Malut United di Liga 1 2024-2025.

Menurutnya, penting untuk mengevaluasi seorang pemain dalam lebih dari satu pertandingan sebelum membuat keputusan.

"Memilih pemain untuk timnas bukanlah tugas yang mudah; diperlukan beberapa pertandingan untuk menilai performa mereka secara keseluruhan," ujar STY.

Ini menunjukkan bahwa pengamatannya bersifat mendalam dan tidak terburu-buru.

2. Keputusan Mengenai Elkan Baggott

Shin Tae-yong sudah mengatakan apabila ia tidak lagi mempertimbangkan Elkan Baggott dalam susunan pemain Garuda.

Disinyalir, hubungan antara STY dan Elkan memanas selepas laga play-off Olimpiade Paris 2024 di mana Elkan tidak bergabung dengan skuad timnas U23 yang berlaga kontra Guinea.

Keputusan ini mengakibatkan Wahyu Prasetyo menjadi alternatif utama, terutama setelah Jordi Amat mengalami cedera dan Justin Hubner terpaksa absen akibat akumulasi kartu.

Baca juga: Kata Asisten Shin Tae-yong Soal Isu Perselingkuhan Istri Pratama Arhan, Akui Sudah Merasa

3. Kemampuan Pertahanan Wahyu Prasetyo

Wahyu Prasetyo tampil luar biasa bersama Malut United, di mana dia selalu bermain penuh dalam tiga pekan Liga 1.

Wahyu membantu tim promosi tersebut mencatatkan clean sheet lawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Malut United menjadi satu-satunya tim promosi yang belum merasakan kekalahan di Liga 1 2024-2025, dan keberhasilannya ini menjadi salah satu alasan kuat untuk memasukkan Wahyu ke dalam timnas.

Dengan demikian, keputusan Shin Tae-yong memilih Wahyu Prasetyo bukanlah tanpa dasar.

Apalagi, sang bek berusia 26 tahun pernah mencicipi kancah internasional sebelumnya.

Ia pernah tampil bagi Garuda dalam laga persabatan kontra Turkmenistan pada September 2023.

Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi pada 6 September 2024, diikuti dengan pertandingan melawan Australia empat hari setelahnya, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com