Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, ACEH - Lifter putri Jatim, Luluk Diana Tri Wijaya berhasil menyumbang medali emas cabor angkat besi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Ini merupakan medali emas pertama cabor angkat besi setelah sebelumnya hanya puas dengan raihan tiga medali perunggu.
Lifter asal Pacitan itu sukses menjadi yang terbaik saat tampil di kelas 49 Kg Putri dengan total angkatan 184 Kg pada ajang yang digelar di Gedung PABBSI Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Kamis (5/9/2024).
Angkatan snatch, Luluk berhasil mengangkat beban seberat 84 Kg dan pada Angkatan clean and jerk berhasil melakukan angkatan seberat 100 Kg.
Luluk berhasil mengalahkan dua pesaingnya, Syafira Dwi Puspita dari DKI Jakarta yang mencatat total angkatan 145 Kg, dan Dhea Anisa Nabila, peraih perunggu asal Kalimantan Barat dengan total angkatan 142 Kg.
Baca juga: Tekuk Sumut, Tim Futsal Jatim Lolos ke Babak Semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024, Status Juara Grup A
"Alhamdulillah berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan, persembahkan emas untuk Jatim," ungkap Luluk usai menerima medali.
Lebih lanjut, mahasiswi Unesa itu menyampaikan masih ada beberapa target angkatan yang belum bisa terpenuhi.
Seperti saat ia berupaya memecahkan Rekor PON angkatan Clean and Jerk 105kg dengan mengangkat 106kg, ia gagal mengangkat barbel dengan sempurna.
"Kalau medali dan angkatan snatch sesuai target, tapi kalau clean and jerk belum rejeki saya," terangnya.
Sebelumnya, angkat besi Jatim meraih tiga medali perunggu, masing-masing diraih Angga Romansyah di kelas 55 kg putra, Lisa Setiawati kelas 45 kg putri dan Joni Susanto di nomor 61 kg putra.
Ia menyadari, kurang maksimalnya angkatan yang dilakukan, terutama saat ingin memecah rekor hari ini karena persiapan kurang.
"Dibilang maksimal, menurut saya kurang maksimal. Soalnya kayak ada sesi latihan yang harus saya latihan tapi saat itu tidak latihan, biasanya latihan dua kali jadinya sekali ikut senior," pungkasnya.
Baca juga: 3 Fakta Menarik tentang Rizki Juniansyah, Peraih Emas Olimpiade Paris Angkat Besi, Ditakuti Lawannya
Pelatih angkat besi, Samsuri senang dengan raihan ini, karena sudah sesuai dengan apa yang dipersiapkan selama ini.
Khususnya pada saat latihan di Cina memberi semangat baru untuk Luluk tampil lebih maksimal.
"Sudah kami rencanakan peak-nya di sini. Kemarin sudah ke Cina, tahu auranya latihan Cina seperti itu menambah spiritnya," kata Samsuri.