Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Gresik United kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Liga 2 2024/2025.
Tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini bermain imbang tanpa gol lawan Persipura Jayapura di Stadion Tuban Sport Center, Minggu (6/10/2024) sore.
Hasil ini membuat Persipura Jayapura beranjak dari dasar klasemen Grup 3 dengan hasil satu poin.
Sedangkan Gresik United tertahan di papan tengah dengan raihan 4 poin dalam empat pertandingan.
Hasil minor ini membuat Gresik United merugi, karena kehilangan poin penuh di kandang sendiri.
Persipura sempat mencetak gol melalui set piece bola mati.
Sundulan pemain Persipura merobek gawang Gresik United.
Gol tersebut dianulir oleh wasit.
Sementara Gresik United beberapa kali mendapat peluang, namun gagal mencetak gol.
Baca juga: Gresik United vs Persipura, Laskar Joko Samudro Siap Tempur, Stefan Keeltjes Matangkan Set Piece
Hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan, skor 0-0 masih bertahan dan menjadi hasil akhir laga Gresik United vs Persipura Jayapura.
Suasana ruang ganti diselimuti kekecewaan.
Gresik United menelan dua kali kekalahan, satu kali menang, dan dan satu kali imbang.
"Saya pribadi malu sama masyarakat Gresik, sama manajemen, kita tidak bisa kasih kemenangan buat mereka. Secara permainan benar-benar pegang kendali, tapi kembali lagi terburu-buru di depan gawang," ujar Pelatih Gresik United, Stefan Rullin Keeltjes saat press conference usai pertandingan Gresik United vs Persipura Jayapura.
Stefan menyampaikan, anak asuhnya memiliki banyak peluang.
Namun tak ada satupun yang mampu menjadi gol.
"Banyak peluang jadi gol, tapi tidak jadi gol. Saya sebagai pelatih kepala bertanggung jawab terhadap tim ini, saya tanggung jawab kepada manajemen, juga sekali lagi mohon maaf pendukung Gresik United," tambahnya.
Bek Gresik United, Soni Setiawan juga menyampaikan hal yang sama.
Dia mengatakan, hasil pertandingan melawan Persipura tidak sesuai harapan.
"Hasil ini tidak sesuai harapan, kami mohon maaf sebesar-besarnya masyarakat Gresik, Ultras Gresik. Kita harus evaluasi diri untuk ke depan," tutupnya.