Kecelakaan Bus SMAN 1 Tulungagung

8 Korban Kecelakaan Bus SMAN 1 Tulungagung Dirujuk ke RSUD dr Iskak, Alami Patah Tulang

Penulis: David Yohanes
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat petugas PJR Ditlantas Polda Jatim melakukan olah TKP di rest area Tol Surabaya-Mojokerto, KM 725 Jalur A, pada Senin (7/10/2024) siang.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - RSUD dr Iskak Tulungagung menerima rujukan 8 korban kecelakaan bus yang membawa rombongan SMAN 1 Kedungwaru.

Lima di antaranya membutuhkan operasi karena mengalami patah tulang.

Direktur RSUD dr Iskak, dr Kasil Rokhmat, mengatakan ada lima orang yang harus menjalani operasi.

“Hari ini sudah ada yang ditangani dengan operasi. Mereka semua perlu penanganan,” jelasnya.

Lanjutnya, para pasien ini ada yang patah tulang kaki, tulang lengan, maupun tulang punggung.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bus SMAN 1 Tulungagung Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, 1 Guru Tewas

Secara umum kondisinya baik dan semua dalam keadaan sadar, tidak ada yang kritis.

Sementara yang lain mengalami trauma akibat benturan di bagian kepala.

“Lima orang itu semuanya memang harus operasi karena mengalami patah tulang. Semua sudah dijadwalkan untuk operasi,” tegas dr Kasil.

Sebelumnya bus rombongan para guru dan staf Tata Usaha (TU) SMAN 1 Kedungwaru mengalami kecelakaan di Rest Area KM 725 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (7/10/2024).

Baca juga: Berduka atas Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Gelar Doa Bersama

Para korban sempat dibawa ke RS Petrokimia Gresik Driyorejo untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kepala SMAN 1 Kedungwaru,  Imron Rosyidi, mengatakan pihaknya yang mengusulkan untuk dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

“Kalau harus menjalani perawatan di Gresik, teman-teman jauh dari keluarga. Karena itu saya minta agar dirujuk ke RSUD dr Iskak saja,” ujarnya.

Saat itu ada 9 korban luka berat dan 10 luka ringan, serta 1 orang meninggal dunia, yaitu Titis Eswindro (41) seorang guru kimia.

Seluruh korban luka menjalani observasi lebih dulu untuk melihat kondisi mereka.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Bus SMAN 1 Tulungagung Kecelakaan di Tol Sby Mojokerto - Bocah Curi Anak Kambing

Mereka yang patah tulang dan mengeluh sesak di bagian dada dirontgen.

“Secara umum kondisi mereka memungkinkan untuk dipindah ke Tulungagung. Karena perjalanannya kan jauh, dari Gresik ke Tulungagung,” sambung Imron.

Setelah memastikan kondisi para korban bisa melakukan perjalanan jauh, secara bertahap mereka dibawa ke RSUD dr Iskak.

Ada kendala keterbatasan armada ambulans sehingga proses ini tidak bisa dilakukan serentak.

Baca juga: Daftar 16 Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Tulungagung yang Dirawat di RS Petrokimia Gresik

Korban terakhir tiba di RSUD dr Iskak sekitar pukul 02.00 WIB, hari Selasa (8/10/2024).

“Saya mendampingi proses sejak kejadian sampai memastikan semua tiba di Tulungagung. Meski saya juga terluka, ini tanggung jawab saya,” ucapnya.

Imron yang ada dalam rombongan mengalami luka di lengan kanan karena tertancap pecahan kaca bus.

Selain itu dahi kiri, tepat di atas mata juga mengalami robek karena terkena kaca.

Sebelumnya ada 6 bus rombongan SMAN 1 Kedungwaru yang akan memberi dukungan tim basket sekolah di DBL Arena Surabaya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bus SMAN 1 Tulungagung Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, 1 Guru Tewas

Lima bus berisi para siswa, masing-masing dijaga oleh satu orang guru pendamping.

Satu bus khusus mengangkut 15 guru dan 5 staf TU.

Menurut kesaksian Imron, bus tidak mengurangi kecepatan saat masuk ke Rest Area KM 725 Tol Sumo.

Sopir lalu banting setir, namun bagian kanan bus menabrak pembatas hingga naik, kemudian terguling.

Kecelakaan ini diduga karena bus mengalami rem blong, sehingga sopir tidak bisa mengurangi kecepatan saat akan masuk rest area. 

Berita Terkini