Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa menggelar Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024 digelar selama tiga hari (8-10/16/2024) diInstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk turut memotivasi mahasiswa dalam berinovasi. 

Khususnya di bidang ketahanan energi nasional dan aspek keberlanjutan. 

Forum yang diselenggarakan 8-10 Oktober di Kampus  Surabaya ini menghadirkan 100 tim yang mempresentasikan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi migas dan efisiensi biaya demi menjawab tantangan operasional lapangan mature (brown field), serta mengembangkan operasi hulu migas yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Direktur Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari mengungkapkan tahun ini, IIA mengusung tema “Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Development”,l sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk terus berinovasi dalam menciptakan keberlanjutan energi dan menjaga kelestarian lingkungan. 

Selain menjadi media untuk berbagi pengetahuan antar insan Pertamina, Forum IIA memiliki misi penting untuk menjembatani dunia bisnis, khususnya sektor minyak dan gas, dengan dunia pendidikan. Untuk tujuan itu, tahun ini Forum IIA berkolaborasi dengan ITS.

Baca juga: Bank Jago Beri Motivasi dan Strategi Hadapi Tantangan Finansial dan Dunia Kerja Kepada Mahasiswa ITS

"Kami mengajak para mahasiswa ITS untuk menyaksikan presentasi karya inovasi Perwira Pertamina. Ini kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana inovasi-inovasi tersebut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan energi," katanya.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengingat bahwa praktik taktis dalam mengejar produksi harus selaras dengan filosofi teknik. "Jangan sampai kita melenceng dari jalur, atau melanggar prinsip yang seharusnya dijunjung tinggi," lanjutnya. 

Rektor ITS, Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD IPU AEng turut mengapresiasi pelaksanaan Forum IIA 2024 yang mengedepankan inovasi akan mampu memberikan dampak untuk menjaga keberlanjutan energi.

Baca juga: Pergantian Kepemimpinan IKA ITS PWJR, Kusdi Widodo Resmi Jadi Ketua Baru Gantikan Wiluyo

"Kontribusi forum ini luar biasa bagi pencapaian Tujuan Pembangunan Keberlanjutan (Sustainability Development Goals/SDGs). Kegiatan ini juga baik untuk mendekatkan citivitas academica dengan dunia industri, sehingga terbuka peluang bagi mahasiswa kami untuk menambah wawasan mereka," tutur Bambang.

Mahasiswa turut dilibatkan untuk berpartisipasi dalam diskusi ilmiah dan unjuk ide inovasi melalui kompetisi penyusunan poster inovasi.

Total ada 12 inovasi meliputi aspek reduksi emisi, bio diesel dengan memanfaatkan bahan organik, filter air limbah berbasis teknologi hingga deteksi anomali instrumen industri.