TRIBUNJATIM.COM - Proses perceraian Edward Akbar dan Kimberly Ryder hingga kini masih berjalan.
Gugat cerai Edwar Akbar sejak 12 Juli 2024, Kimberly Ryder mengaku kini bosan.
Artis cantik ini pun berharap proses perceraiannya bisa segera rampung.
"Bosan, udah pengin cepat-cepat kelar," ucap Kimberly, dikutip dari YouTube Mantra Room, Rabu (9/10/2024).
Kimberly Ryder terang-terangan menyebut perpisahannya dengan Edward Akbar merupakan cara berpisah yang terburuk.
"Sangat tidak, ini perpisahan yang terburuk, seperti ini," ujarnya.
Baca juga: Sudah Tak Pikirkan Edward Akbar, Kimberly Ryder Sibuk Kerja saat Proses Cerai: Anak-anak Mau Sekolah
Diakui Kimberly, awalnya ia dan Edward sepakat ingin berpisah secara baik-baik.
Hal itu pula yang membuat Kimberly sejak awal tak mau membongkar borok Edward ke publik.
"Karena dari awal itu penginnya baik-baik, nggak perlu nih gini-gini."
"Dari awal tuh nggak mau, makanya dari awal aku ngomong apa, nggak ngomong apa-apa kan," jelasnya.
Baca juga: Derita Kimberly Ryder Dikuak Ibunda, Dinafkahi Edward Akbar Rp 2 Juta Perbulan, Dulu Korban KDRT
Sejak awal tampaknya Kimberly Ryder berharap perceraiannya dengan Edward Akbar bisa diproses dengan mudah.
Dalam gugatan cerainya, nafkah sebesar Rp 5 ribu itu mencakup nafkah mut'ah, iddah, madhiyah, kiswah, dan maskan, dengan masing-masing bernilai Rp 1.000.
Kimberly Ryder memastikan hal itu bukan menjadi sindiran bagi dirinya terhadap Edward Akbar.
"Nggak sih sebenarnya bukan bermaksud menyindir apa gimana, atau apa sama sekali," ujar Kimberly di Polres Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2024).
"Ingat gak sih pas aku ngomong aku masukkan gugatan kayaknya Rp 5.000 aja, itu tuh pemikiran aku adalah okeh nafkah iddah, mut'ah apa segala macam," sambungnya.
Baca juga: Kimberly Ryder Ceritakan Penyebab Cerai ke Anak-anaknya, Edward Akbar Protes: Mereka Beda Dunianya
Baca juga: Pantas Ingin Cepat Cerai, Kimberly Ryder Ternyata Korban KDRT Edward Akbar, Pernah Lapor pada 2021