TRIBUNJATIM.COM - Proses persidangan yang tengah dijalani Harvey Moeis membuat dirinya jauh dari anak-anak.
Hal tersebut membuat anak-anaknya bertanya tentang keberadaannya.
Hadir menjadi saksi di persidangan kasus dugaan korupsi timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis, aktris Sandra Dewi menangis saat mendapat pertanyaan tentang anak.
Seperti diketahui, Harvey yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, sudah ditahan sejak Maret 2024.
"Kan sekarang Pak Harvey enggak ada di rumah, anak-anak pernah tanya enggak kepada Bu Sandra? Panggilannya apa? Papa? ‘Papa ke mana?’ Gitu, nanya enggak?" tanya kuasa hukum di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
"Tanya," jawab Sandra.
Baca juga: Kesaksian Sandra Dewi untuk Harvey Moeis Bikin Ketawa 1 Ruangan Sidang, Tolak Cincin Kawin Disita
Saat diminta menjelaskan pertanyaan apa yang disampaikan kedua anaknya tentang Harvey, Sandra Dewi menangis.
"Karena memang...," ucap Sandra dengan suara bergetar.
"Anak saya laki-laki, jadi saya tidak terlalu bisa mengajak anak saya untuk main bersama, jadi memang anak saya sangat dekat dengan suami saya, anak saya selalu bertanya, 'papa dimana? Kenapa enggak anterin sekolah lagi?' Kenapa tidak mengajak mereka untuk bermain bersama lagi," ujar Sandra yang pecah tangisnya.
Karena itu Sandra terpaksa berbohong pada kedua anaknya tentang keberadaan ayah mereka.
"Saya bilang ke anak-anak saya 'papa wamil, jadi enggak bisa ketemu dulu,'" kata Sandra Dewi sambil menangis.
Sandra memilih menjelaskan dengan alasan tersebut karena putranya menyukai boyband Korea tersebut yang mereka tahu sedang menjalani wajib militer di negaranya.
"Wamil, karena anak saya tahunya BTS Yang Mulia," ucap Sandra.
"BTS itu orang Korea, jadi tahu, mereka tahu orang Korea wamil. BTS itu wamil, jadi saya bilang 'papanya lagi wamil,'" lanjut Sandra.
Baca juga: Aliran Dana Harvey Moeis Terkait Korupsi Rp271 Trilun Terkuak, Ada Aliran Rp 3,15 M ke Sandra Dewi
Meskipun percaya, tapi kedua putra Sandra masih tetap bertanya hampir setiap hari kapan ayahnya selesai 'wamil'.