Berita Lamongan

Pengembangan Amal Usaha Baru, PD Muhammadiyah Bangun SM Lamongan Corner 

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Launching Outlet Suara Muhammadiyah Lamongan Corner unit bisnis yang dikembangkan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah di Jalan Lamongrejo, Minggu (13/10/2024)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pimpinan Daerah  Muhammadiyah Lamongan lewat  Pemuda Muhammadiyah mengembangkan unit usaha yang menjadi pengerak perekonomian kaum muda.

Outlet Suara Muhammadiyah Lamongan Corner adalah outlet ke-93 di Indonesia yang ada di persyarikatan Muhammadiyah yang ditangani Pemuda Muhammadiyah.

Unit bisnis yang dikembangkan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lamongan ini menjadi  kebangkitan bisnis generasi Muda Muhammadiyah. 

Outlet Suara Muhammadiyah (SM) Lamongan Corner resmi dilaunching dan beroperasi sejak, Minggu (13/10/2024) yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Suara Muhammadiyah, Deny Asyari.

Baca juga: Tak Mau Larut dalam Kekalahan Lawan Persibo, Persela Lamongan akan Lakukan Evaluasi Besar-besaran

Direktur Utama SM Pusat, Deny Asyari menjelaskan, SM Corner ini adalah bagian dari pengembangan bisnis Majalah Suara Muhammadiyah yang sudah berumur 1 abad lebih. 

Dari dakwah tulisan, SM sekarang berdakwah melalui gerakan di bidang ekonomi. Sehingga  fokus mengkonsolidasikan ekonomi jamaah. 

Pihaknya ingin melawan penilaian,  bahwa Muhammadiyah hanya kaya secara personal, tidak akan bisa kaya secara jamaah.

"Saya melihat Muhammadiyah di Lamongan sangat besar, sehingga kekuatan baru ekonomi di Lamongan harus dikonsolidasikan," katanya.

Sejatinya Suara Muhammadiyah sudah berumur 1 abad lebih tepatnya 109 tahun. Media yang seumur dengan SM sudah tidak ada, sehingga sudah sepantasnya, SM banyak mendapatkan berbagai penghargaan.

Deny mengungkapkan, banyak media nasional yang gulung tikar dan tutup karena hadirnya media digital. Tetapi SM terus beroperasi dan menyebarkan informasi positif. 

Sementara itu, Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah yang turut hadir, Najih Prasetya menambahkan, bahwa tidak hanya kecemerlangan, tatapi juga dibutuhkan keberanian dalam berbisnis. 

Baca juga: 3 Gudang Mebel di Babat Lamongan Ludes Terbakar beserta Seisinya, Kerugian Capai Rp800 Juta

Dan berjejarin harus diperkuat dan diperluas, seperti yang telah dilakukan oleh PD Muhammadiyah Lamongan ini.

Sekretaris PD Muhammadiyah Lamongan,  Piet Hizbullah Khaidir dalam sambutan pembukanya mengatakan, bahwa semua kehidupan harus berbasis literasi, Suara Muhammadiyah mengembangkan sayap bisnis, mulai perhotelan, konveksi dan lainnya.

Cabup Lamongan, Yuhronur Efendi yang hadir meresmikan SM Lamongan berharap Suara Muhammadiyah Lamongan Corner bisa menjadi pengerak perekonomian kaum muda, khususnya di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. 

"Mandiri bukan berarti berdiri sendiri, mandiri juga bukan berarti menyendiri. Tetapi mandiri menunjukkan semangat berdaya saing," ungkapnya.

Lamongan punya daya saing dalam sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan dunia.

Menurut Kaji Yes, SM Corner di Lamongan mempunyai warna tersendiri, karena di Kabupaten Lamongan ada 200 ribu lebih produk UMKM. Ini menjadi potensi besar untuk bisa dikembangkan secara bersama-sama. 

"Jika ingin berkembang maju, SM Corner Lamongan harus bisa bersinergi dan mampu mengembangkan UMKM Lamongan," ungkapnya. 

Dan ketika ingin maju dan sukses, anak muda harus terus berusaha dan bereksperimen yang luar biasa. Terus optimistis dan jangan pernah takut gagal. 

Jika mau inovasi, Lamongan ini produksi berasnya terbesar ketiga di Indonesia. Sehingga peluang bisnisnya sangat besar, dan Pemuda Muhammadiyah harus bisa menangkap peluang tersebut.

"Saya optimistis SM Lamongan Corner bisa berkembang dengan baik. Kita juga siap bersinergi untuk mengembangkan melalui dinas dinas terkait," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah  Lamongan, Husnul Abid Saputra menjelaskan bahwa, SM Lamongan Corner merupakan sebuah ikhtiar untuk mewujudkan kemandirian ekonomi generasi muda. 

"SM Lamongan Corner ini adalah amal usaha yang digerakkan oleh PDPM Lamongan," katanya.

Diharapkan nantinya bisa berkembang pesat dan menjadi sumber ekonomi baru Pemuda Muhammadiyah.

Berita Terkini