TRIBUNJATIM.COM - Viral di media sosial sosok Kakek Uju penjual sapu yang lemas didatangi polisi.

Kala itu, Pak Uju atau Kakek Uju sedang berjalan di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kisah Kakek Uju diviralkan Bripka Rizky Hikmat Setiawan.

Postingan Instagram Bripka Rizky itu pun  panen komentar warganet.

Dalam video yang dibagikan Bripka Rizky itu terlihat Kakek Uju mengenakan jaket biru putih tampak terkulai lemas duduk di pinggir jalan.

Bripka Rizky pun langsung berhenti mengendarai mobil dan menghampiri penjual sapu lidi tersebut.

"Momen saat patroli bertemu dengan penjual sapu yang terkulai lemas," tulis Bripka Rizky, Senin (28/10/2024).

Saat dihampiri, lansia berusia 63 tahun itu terlihat sedang memijit kakinya.

"Ini pegel-pegel kakinya," kata Pak Uju, melansir dari TribunJabar.

Ia juga mengatakan bahwa sapu lidinya dijual sembari berjalan pulang.

Berjualan di Cimahi, ternyata rumah Pak Uju di daerah Cinulang, Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Tukiyem Penjual Nasi Tiwul Girang Rumahnya Diperbaiki Gratis, Selama ini Takut Roboh, Dinding Retak

Bripka Rizky pun mengajak Pak Uju untuk makan terlebih dulu.

Saat hendak pergi, Pak Uju mengaku kakinya sangat pegal.

Ia pun dibantu berdiri oleh polisi yang bertugas di Cimahi tersebut.

"Pak aduh tadi teh kenapa duduk di pinggir jalan?," tanya Bripka Rizky.

"Jatuh lemas taditeh," katanya.

Pak Uju membernakan dirinya belum makan sehingga lemas.

"Jadi duduk teh belum ada yang beli, cape, kecapean gitu" lanjut Pak Uju.

Ia mengatakan sudah datang ke Cimahi sehari sebelumnya, namun dagangannya belum ada yang laku.

Baca juga: Nasib Ainun Siswi SD Penjual Permen Jahe Ditangkap Satpol PP, Nangis Kelaparan Demi Bayar Kontrakan

Pak Uju semangat berjualan karena demi istrinya di rumah.

"Kalo gak kerja gimana atuh istri di rumah," katanya.

Bripka Rizky dan temannya pun membeli sapu lidi jualan Pak Uju tersebut.

Selain itu, ia juga mengantarkan Pak Uju ke terminal.

"Jadi gini Pak, nanti saya beli sapunya terus saya anterin sampai ke terminal bis di Padalarang. Bapak di sana naik bis yang ke arah Tasik, bisa turun di Cicalengka," kata Bripka Rizky.

Pak Uju pun sangat berterima kasih kepada Bripka Rizky karena telah membantunya.

"Abi hatur nuhun pisan nya pak, sadayanan sing lancar, ku abi doakeun (semuanya semoga lancar, saya doakan)," kata Pak Uju.

Unggahan Bripka Rizky pun langsung menuai respons postif dari warganet.

Sekedar informasi, Bripka Rizky  Bripka Rizky Hikmat Setiawan adalah seorang polisi yang viral karena sering membantu orang sekitarnya. 

Ia bertugas Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi.

@des***.
Ga salah follow org aq,stiap nntn postingan pak polisi ini jd bertmbh rasa syukur ku. Sehat2 org baik

@an***.
Senyum tulus dan ikhlas dari seorang bapak yang berjuang mencari nafkah..sehat selalu pak

@ain***.
Ternyata aku masih banyak kufur nikmatnya, ini bapak belum makan aja masih bisa senyum sumringah ya Alloh.

Baca juga: Sosok Harun Penjual Kopi Pontang-panting Cari Uang Demi Makan, Bripka Rizky Janji Beri Makan Gratis

Sebelumnya, sosok penjual sapu lidi lain juga viral di media sosial.

Kakek penjual sapu lidi itu kepergok hanya makan nasi dengan cabai.

Videonya viral dibagikan akun Instagram @sayaphati, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (26/9/2024).

Perekam membagikan kisah pilu kakek penjual sapu lidi itu tak sengaja saat ia pulang ke rumah.

Sang perekam mengaku ia melihat kakek penjual sapu lidi itu duduk di pinggir jalan.

Rupanya kakek itu sedang istirahat untuk menyantap makanan bekal dari rumahnya.

Karena penasaran, perekam mengaku hampiri utnuk mencari tahu informasi tentang kakek tersebut.

Namun, betapa terkejutnya perekam saat melihat bekal yang dibawa kakek itu ternyata hanya nasi putih dan cabe dua biji.

Pengunggah mengungkap sosok kakek penjual sapu lidi itu bernama Kakek Kaswin (73).

Baca juga: Hendri Penjual Pempek Ogah Beri Uang Keamanan ke Preman dan Anaknya, Penjual Bensin Apes saat Nolong

Diceritakan Kakek Kaswin itu sehari-hari bejualan sapu lidi.

Kakek Kaswin biasanya berangkat jualan dari pagi hingga sore hari.

Ia menjual sapu lidinya ditemani sepeda ontel yang sudah usang miliknya.

Kakek Kaswin mengayuh sepedanya sembari kepanasan bahkan terkadang kehujanan untuk menawarkan dagangannya itu kepada warga yang dia temui di jalan.

Dari penghasilan menjual sapu lidi itu ternyata tak seberapa.

Ia hanya mendapat uang sebesar R 10.000 - Rp 20.000, itu pun jika dagangan sapu miliknya laku semuanya.

Diketahui kakak Kaswin menjual sapu lidi itu dari pengepul.

Harga sapu lidi yang dia tawarkan sebesar Rp 7.000 per biji.

Sementara itu Kakek Kaswin hanya mendapatkan untung Rp 2000 per sapu.

Semua penjualan kakek harus disetorkan uangnya sebesar Rp 5000 per sapu ke pengepul.

Kehidupan dan kisah pilu Kakek Kaswin penjual sapu lidi itu tak hanya sampai sana.

Ternyata Kakek Kaswin juga tinggal di rumah yang tak layak huni.

“Waktu silaturahmi kerumah kakek, semakin sedih rasanya ketika melihat kondisi rumah Kakek Kaswin,” ungkap perekam.

Dinding rumah kakek penjual sapu itu hanya ditutup kain, kayu penyangga rumahnya pun sudah amblas karea gempa.

Kini, kisah pilu Kakek Kaswin penjual sapu lidi hanya makan nasi dengan cabe itu viral dan menarik simpati warganet.

Tak sedikit warganet ikut bersimpati atas nasib pilu yang dialami kakek tersebut.

Sementara itu pengunggah membuka donasi untuk membantu perekonomian Kakek Kaswin, penjual sapu lidi tersebut.

Baca juga: 8 Tahun Merantau, Fajrin Tukang Cukur Pulang Kampung Ngontel dari Depok ke Aceh, Bawa 1 Misi

Berikut beragam komentar warganet.

“Sudahkah kalian bersyukur hari ini ?”

“Reminder untuk mimib juga lebih menghargai apa yg bisa dimakan saat ini”

“Beli walaupun kita gak butuh , insyaallah sedikit bisa meringankan beban kakek”

“Bismillah, smoga dilancarkan rezeki kakek”

“Ya Allah kek, tadi aku lihat sambal tempe aja ngeluh”

“Ya allah sesak bgt dada ini ,” tulis beragam komentar warganet.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com