TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah Ibu Nurul penjual tisu.
Tiap ahri Ibu Nurul berjualan tisu di atas trotar di kawasan Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia selalu membawa anaknya saat berjualan.
Warganet menyorot kisahnya karena anak Ibu Nurul ada yang merupaka penyandang tuna rungu.
Ibu Nurul baru-baru ini terekam memboyong anaknya untuk makan gratis di Musala Al Hijrah.
Sebagai informasi, Musala Al Hijrah viral karena menyediakan makan gratis sehari dua kali bagi siapapun.
Syaratnya pun cukup sederhana yakni dengan mengikuti salat dan mengaji.
Ibu Nurul pun menjadi salah satu orang yang datang ke sana.
Di sini, terkuak jika Ibu Nurul memang selalu membawa mukena saat dirinya berjualan.
Meski salah satu anaknya penyandang tuna rungu, namun selalu mengingatkannya untuk beribadah tepat waktu.
Baca juga: 8 Tahun Hidup Sebatang Kara, Harun Penjual Kopi Kaget Didatangi Kapolres, Nangis Bisa Umroh Gratis
Melalui unggahan instagram @mushola_alhijrah, sang anak bungsu memberitahukan Ibu Nurul bahwa azan sudah berkumandang.
Padahal posisi mereka tengah didatangi tim dari musala tersebut.
Bukan cuma itu saja, Ibu Nurul juga membawa iqro yang selalu dikeluarkannya disela-sela waktu jualan.
Iqro tersebut digunakan untuk mengajari sang anak mengaji.
Sementara Nurul, yang penyandang tuna rungu memilki impian untuk mempelajari Al Quran.
"Dibalik mukena yang selalu dibawa Iqra yang selalu dipelajari bersama anaknya, beliau bercita-cita ingin memiliki anak penghafal Qur'an dan meninggal husnul hotimah," dikutip dari akun tersebut, Senin (4/11/2024) via TribunJakarta.
Baca juga: Tiap Hari Pak Agus Penjual Bambu Jalan Kaki 15 Km, Tahan Lapar Agar Uang Penghasilan Tak Berkurang
Mengetahui cerita ini, warganet pun merasa tertampar.
Mereka terang-terangan mengaku malu kepada Ibu Nurul.
Pasalnya di usianya saat ini, ibadah tepat waktu selalu dilakoninya.
"Saya sangat malu dan sangat menginspirasi," kata rudywahyuutomo.
"Saya malu dg beliau," kata isa_anshariarif.
Sementara itu, video seorang kakek pengendara sepeda motor menangis karena kehabisan bensin juga viral di media sosial.
Kakek yang mengenakan sepeda motor Honda Astrea Grand tersebut awalnya tengah kelelahan menuntun sepeda motor.
Namun dari belakang ada dua sejoli berbaik hati datang dan menghampiri kakek tersebut.
Lalu, dua sejoli itu berbincang mengenakan bahasa Jawa.
Walhasil, rupanya kakek yang mengenakan pakaian batik berwarna cokelat itu kehabisan bensin.
Diketahui kakek tersebut merupakan penjual baju dan sarung.
Baca juga: Sosok Artis Cantik Kini Jadi Penjual Sayur, Bantah Vakum karena Dilarang Suami Nyanyi: Aku Trauma
"Kita : pak knpa mtornya ?," tanya pengendara dua sejoli.
"Bapak : bensine telas mas mba (bensinnya habis mbak)," jawab kakek.
"Kita : kulo dorong nggeh pak ? (Saya dorong ya pak?),"
"Bapak : mboten sah mboten sah (nggak usah, nggak usah),"
"Kita : mboten nopo2 kulo dorong, searah (tidak apa-apa saya dorong, searah),"
"Bapak : mboten sah, kulo bade sade klambi kaleh sarung riyen kangge tumbas bensin (nggak usah, saya mau jual baju sama sarung dulu buat beli bensin),"
"Kita : mpun kulo dorong mawon ( yaAllah disini Sibapak gak punya uang sama sekali buat beli bensin karena dagangannya blm laku ),"
Baca juga: Kakek Uju Penjual Sapu Lemas Didatangi Polisi, Tahan Lapar karena Jualan Tak Laku, Khawatirkan Istri
Tanpa berpikir panjang, dua sejoli itu membantu kakek mendorong motor hingga ke pom bensin.
Sesampainya di pom bensin, kakek itu hanya meminta diisikan bensin Rp 10 ribu. Tapi dua sejoli mengisikan bensin ke motor pria lansia itu hampir full.
"Pas sampai pombensin sibapak bilang bensinya 10 rb aja ya mba, wkt tau bensinya hampir dipenuhin sibapak nangis dan berusaha stop tangan mbaknya yg ngisi bensin, yaAllah terimakasih sudah pertemukan kita dengan siBapak," jelasnya.
Sontak hal itu membuat si kakek menangis dan tak berhenti mengucapkan terima kasih.
Belum diketahui peristiwa ini terjadi di mana. Hanya saja diduga momen kakek kehabisan bensin terjadi di wilyahah Semarang, Jawa Tengah.
Kejadian ini pun menuai beragam komentar di akun medsos @wkwkmedsos
"Terimakasih mbak/mas.. Smoga Allah membalas kebaikan kalian dgn di berikan rejeki yg berlimpah aamiin,"
"Hati yang sangat mulia, lakukan terus sperti ini walaupun tanpa pamrih. Sehat⊃2; buat bapak nya,"
"Liat gene ja uda nangis,, trimakasih org baik, smoga Allah mmbalas kebaikan kalian, smoga d bri ksehatan n rezeki yg malimpah bgitu jg untuk kakek smoga pjg umur n sehat slalu,,Aamiin,"
"Waktu iman lagi turun, dapat video ini untuk alarm diri sendiri, kebaikan gak harus dari kendaraan mewah saja. Semua dari niat," tulis beragam komentar.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com